Selat Dardanella, Pemisah Dua Benua

Kaya akan legenda

Benua Asia dan Eropa ternyata tidak hanya dipisahkan oleh daratan saja, lho! Ada juga yang berupa perairan, salah satunya yaitu Selat Dardanella. 

Selat Dardanella ini terletak di barat laut Turki. Selat Dardanella memisahkan Semenanjung Gallipoli di wilayah Turki Eropa dan Semenanjung Turki Asia. Ingin tahu lebih lanjut mengenai Selat Dardanella ini? Yuk, simak artikel berikut!

1. Selat Dardanella

Selat Dardanella, Pemisah Dua Benuailustrasi peta selat dardanella (sumber: britannica.com)

Melansir britannica.com, Selat Dardanella memiliki panjang sekitar 61 kilometer (38 mi), dengan lebar 1,2 hingga 6 kilometer (0.75 hingga 3.7 mil). Sementara itu, kedalaman selat ini rata-rata 55 meter dengan kedalaman maksimum hingga 82 meter.

Dardanella terletak di antara semenanjung Gallipoli di Eropa (barat laut) dan daratan Asia Kecil (tenggara). Selat ini memiliki kedalaman rata-rata 180 kaki (55 meter) dan mencapai kedalaman maksimum 300 kaki (90 meter) di bagian tengah tersempit. Selat Dardanella juga memiliki dua arus permukaan, ada arus permukaan yang cepat yang terasa; dari Laut Marmara ke arah Laut Aegea, dan arus bawah yang mendaur air asin lebih banyak.

Selat Dardanella juga memiliki pelabuhan-pelabuhan penting, contohnya adalah Gallipoli, Eceabat, dan Çanakkale. Selain itu, banyak kastil terkenal berdiri di sepanjang tepiannya. Perairan ini kaya akan berbagai jenis ikan yang bermigrasi antara Laut Hitam dan Laut Aegea.

dm-player

Baca Juga: 7 Hal yang Terjadi dalam Pertempuran Selat Denmark

2. Legenda Selat Dardanella

Selat Dardanella, Pemisah Dua Benuailustrasi selat dardanella (sumber: britannica.com)

Melansir allaboutturkey.com, Selat Dardanella sebelumnya memiliki nama lain, yaitu Hellespont. Hellespont berarti Laut Helle. Pengambilan julukan tersebut ditujukan untuk mengenang putri Boetian. Legenda ini mengisahkan bahwa Putri Boetian tenggelam di aliran air yang deras setelah jatuh dari tunggangan domba jantan yang berbulu emas. 

Selain itu, Hellespont juga menjadi tempat legenda Yunani yaitu Leander dan Hera. Leander menyeberangi selat ini setiap malam untuk bertemu dengan Hera. Pada 480 SM, Raja Persia, Xerxes, mengirim pasukannya untuk menyeberangi Selat Dardanella dengan jembatan perahu untuk menyerang Yunani. Pada 334 SM Alexander Agung juga menyeberang dari Yunani untuk menyerang Persia.

Selat Dardanella menghubungkan Laut Aegea dengan Laut Marmara. Selat ini juga dekat dengan kota Dardanus di Troad (wilayah di sekitar Troy kuno), tempat Mithradates VI (Raja Pontus) dan Sulla (Jenderal Romawi) menandatangani perjanjian pada tahun 85 SM, memberi nama selat itu.

Nah, itulah informasi mengenai Selat Dardanella yang memisahkan dua benua, yaitu antara benua Eropa dan Asia.

Baca Juga: Selat Bosphorus, Menikmati Indahnya Benua Asia dan Eropa Sekaligus

Topik:

  • Seo Intern IDN Times
  • Febriyanti Revitasari
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya