Menilik Teks Laporan Hasil Percobaan 

Pengertian, ciri, dan contoh

Siapa yang sering melakukan praktik percobaan? Untuk menjaganya tetap terdata, maka percobaan harus diabadikan dalam suatu laporan. Nah, laporan inilah yang bernama dengan teks laporan hasil percobaan.

Teks laporan hasil percobaan ini penting untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan dan rekaman data yang didapat. Yuk, simak artikel berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai teks laporan hasil percobaan!

1. Pengertian teks laporan hasil percobaan

Menilik Teks Laporan Hasil Percobaan ilustrasi percobaan (pexels.com/Chokniti Khongchum)

Melansir Modul Aku Mencoba, Aku Bisa, teks laporan hasil percobaan adalah teks yang menceritakan tentang percobaan yang dilakukan oleh penulis. Biasanya, teks seperti ini dipakai untuk melakukan percobaan, karya ilmiah, atau laporan praktikum. Teks laporan hasil percobaan ini penting untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan dan memiliki rekaman data yang didapat.

Sistematika penulisan hasil percobaan yang disebut juga laporan percobaan, haruslah jelas, lengkap, dan efektif agar pembaca dapat memahami isi teks dengan baik. Pemakaian bahasa, istilah, atau kata-kata mudah dipahami, dicerna, dan dimengerti.

Baca Juga: 5 Alasan untuk Tak Malas Lakukan Bimbingan Penyusunan Laporan

2. Ciri-ciri teks laporan hasil percobaan

Menilik Teks Laporan Hasil Percobaan ilustrasi teks laporan hasil percobaan (pexels.com/Pavel Danilyuk)
  1. Disusun berdasarkan hasil percobaan, pengamatan, atau penelitian disertai pemecahannya.
  2. Pembahasan masalah teks laporan hasil percobaan dikemukakan secara obyektif sesuai dengan realitas atau fakta dan kebenarannya dapat diuji.
  3. Disusun berdasarkan struktur isi teks secara runtut dan sistematis.
  4. Menggunakan bahasa ilmiah baku, jelas, komunikatif, dan logis.
  5. Ditulis dengan data lengkap sebagai pendukung laporan.
  6. Dibuat menarik dan interaktif.
  7. Menuntaskan masalah-masalah yang dimunculkan secara terperinci dan lengkap. 

3. Contoh teks laporan hasil percobaan

Menilik Teks Laporan Hasil Percobaan ilustrasi teks laporan hasil percobaan (pexels.com/pixabay)

Melansir Modul Aku Mencoba, Aku Bisa berikut contoh teks laporan hasil percobaan.

Mengetahui Kadar Vitamin C pada Makan/Minuman 

Vitamin adalah suatu zat organik yang diperlukan tubuh sebagai pengaturan proses fisiologis tubuh. Walaupun diperlukan dalam jumlah sedikit tetapi fungsinya tidak dapat digantikan dengan zat-zat lain. Vitamin C banyak terdapat pada buah-buahan dan sayuran berwarna hijau. Kekurangan vitamin C mengakibatkan skorbutum, pendarahan pada kulit, kerusakan sendi, dan gusi. Untuk menguji kandungan vitamin C pada bahan makanan dapat menggunakan larutan amilum iodida atau biasa juga menggunakan betadine. 

Tujuan dilakukannya percobaan tersebut adalah mengetahui kadar kandungan vitamin C yang terdapat dalam sampel makanan/minuman yang diuji. 

Bahan-bahan percobaan:

  1. jeruk nipis,
  2. jambu merah,
  3. tomat,
  4. air,
  5. amilum iodida (betadine),
  6. vitamin C tablet, dan
  7. minuman sari buah. 


Alat-alat yang digunakan:

  1. pipet tetes,
  2. tabung reaksi,dan
  3. mortar dan penumbuknya. 


Langkah-langkah percobaan:

  1. Bahan-bahan seperti jeruk nipis, jambu merah, dan tomat diambil ekstraknya, untuk vitamin C tablet dibuat larutan.
  2. Tiap tabung reaksi diisi dengan amilum iodida sebanyak 1 ml lalu diberi tetes demi tetes ekstrak atau larutan bahan makanan tadi
  3. Catat berapa tetes yang diperlukan agar larutan amilum iodida menjadi jernih. 


Hasil 

Diketahui bahwa semakin banyak jumlah tetesan yang diperlukan maka semakin sedikit kandungan vitamin C pada bahan makanan tersebut. 

dm-player

Larutan Vitamin C

Jumlah tetesan: 2

Kadar Vitamin C: 100%

Sari Jeruk Nipis

Jumlah tetesan: 15

Kadar Vitamin C: 13.3%

Sari Buah Tomat

Jumlah tetesan: 13

Kadar Vitamin C: 15.4%

Ekstrak Jambu Biji

Jumlah tetesan: 1

Kadar Vitamin C: 200%

Minuman Sari Buah

Jumlah tetesan: 17

Kadar Vitamin C: 11.8%

Saos Tomat ABC

Jumlah tetesan: 36

Kadar Vitamin C: 5.5%

 

Berikut adalah urutan bahan makanan dari yang paling tinggi kandungan vitamin C sampai terendah berdasarkan hasil percobaan.

  1. Ekstrak jambu biji,
  2. Vitamin C tablet,
  3. Sari buah tomat,
  4. Sari jeruk nipis,
  5. Minuman sari buah, dan
  6. Saus tomat 


Kesimpulan 

Berdasarkan percobaan beberapa bahan makanan yang dicurigai mengandung Vitamin C, diketahui bahwa kandungan vitamin C dari buah jambu biji merah paling tinggi di antara bahan makanan lain yang kami uji kadar vitamin C. Selain itu, diketahui bahwa kadar vitamin C dalam minuman sari buah yang dinyatakan mengandung 100% vitamin C, ternyata kadar vitamin C-nya hanya 11, 8% atau tidak sesuai dengan informasi nilai gizi yang tercantum pada kemasan produk.

Perlu diketahui bahwa lebih baik mengonsumsi bahan makanan alami yang mengandung vitamin C, seperti jeruk nipis, tomat, dan jambu biji merah lebih baik dikonsumsi daripada bahan makanan yang telah tercampur dengan zat adiktif (buatan).

Baca Juga: Teks Laporan Hasil Observasi: Pengertian dan Strukturnya 

Topik:

  • Seo Intern IDN Times
  • Febriyanti Revitasari
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya