5 Hal tentang Beasiswa Erasmus Mundus yang Harus Kamu Tahu!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mempelajari sesuatu yang baru, bertemu dengan banyak orang baru, menetap di lingkungan baru adalah pengalaman yang paling menantang dan tiada ternilai harganya. Terlebih kalau hal tersebut bisa dilakukan sambil melanjutkan pendidikan di negara-negara Uni Eropa sana. Sudah jadi kebanggaan tersendiri pastinya.
Meski begitu, belajar di luar negeri tidak seindah yang kamu lihat di Instagram paraawardee. Ada banyak halang rintang yang menghadang dan tentunya jarang dipublikasikan. Salah satunya adalah tantangan untuk mendapatkan beasiswa Erasmus Mundus. Sebenarnya, gimana caranya mendapatkan beasiswa ini? Simak, yuk!
1. Magister Erasmus Mundus Join Doctorate (EMJMD) adalah beasiswa magister bergengsi dari Uni Eropa yang jadi rebutan banyak orang
Mengelilingi Eropa sembari mengambil program studi internasional bergengsi adalah impian banyak anak muda di Indonesia. Di beasiswa Erasmus, impian kamu menikmati arstitektur gothic di bangunan-bangunan tua Eropa akan terwujud!
Namun, seleksinya sangat ketat, lo! Hanya pelajar terbaik dari yang terbaik di setiap tahunnya yang akan dipilih sebagai penerima beasiswa ini. Untuk memperoleh beasiswa ini, kamu harus terdaftar di negara mitra yang bekerja sama dengan Uni Eropa, ya.
2. Hanya diperuntukkan untuk kamu yang sudah menamatkan program sarjana
Ya, ini adalah syarat mutlak yang harus kamu ikuti. Kamu harus menunjukkan sertifikat tanda sudah menyelesaikan program pembelajaran yang sudah diakui undang-undang di negara asal kamu kuliah. Selain itu, kamu juga harus memenuhi persyaratan lain, seperti skor IELTS yang layak dan menulis motivation letter.
Baca Juga: Ini 5 Keutungan Beasiswa Türkiye Bursları Selama Kuliah
3. Setelah memperoleh beasiswa ini, kamu tidak boleh menerima beasiswa lain yang didanai Uni Eropa!
Editor’s picks
Dilansir dari laman resminya, penerima beasiswa Magister Erasmus Mundus Joint Doctorate (EMJMD) tidak berhak mendapatkan beasiswa EMJMD tambahan dengan memanfaatkan skema beasiswa lain yang didanai oleh Uni Eropa.
4. Uniknya, kamu bisa menyelesaikan kuliah di dua universitas yang berbeda lewat beasiswa ini
Sebagai bentuk bukti keberhasilan dalam menyelesaikan program studi yang berlangsung selama 60 sampai 120 kredit atau 12 bulan sampai dengan 24 tahun, kamu akan memiliki sertifikat gelar tunggal yang dikeluarkan atas nama dua pendidikan lembaga tinggi. Untuk tahu apakah EMJMD diakui di negaramu, segera hubungi otoritas terkait, ya.
5. Kamu bisa mendapatkan ribuan euro sebagai dukungan finansial dari Erasmus untuk biaya hidup kamu sehari-hari
Selain mendapatkan tanggungan biaya pulang-pergi dari negara asal, asuransi biaya perjalanan, biaya kuliah di universitas, kamu juga mendapat biaya saku ribuan euro yang besarnya tergantung jenjang program studi yang kamu ambil, durasi kuliah, dan kewarganeraan apa yang kamu miliki.
Sementara, jika berasal dari negara non-Uni Eropa, uang saku beasiswa kamu bisa lebih besar, lo. Asyik banget, 'kan?
Sebagai informasi terakhir yang harus kamu tahu, biasanya aplikasi beasiswa ini dimulai setiap musim panas, antara bulan Oktober dan Januari. Kalau terpilih, program studi kamu akan berlangsung tahun berikutnya! Wah, buat kamu yang mau belajar ke Eropa, siap-siap, ya!
Baca Juga: 5 Rahasia Termudah untuk Bisa Lolos Beasiswa LPDP, Coba Yuk!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.