9 Peribahasa dengan Kata 'Mulut', Apa Saja Sih?

Manis mulutnya, bercakap seperti santan

Salah satu kosakata yang sering digunakan dalam peribahasa adalah kata mulut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata mulut berarti 'rongga di muka, tempat gigi dan lidah, untuk memasukkan makanan (pada manusia atau binatang)'.

Kata mulut yang terkandung dalam beberapa peribahasa memiliki arti yang cukup mendalam, mulai dari nasihat hingga sindiran seperti di bawah ini. Yuk, ketahui bersama!

1. Mulut disuapi pisang, pantat dikaitkan dengan onak

9 Peribahasa dengan Kata 'Mulut', Apa Saja Sih?ilustrasi perempuan sedang tersenyum (pexels.com/Kindel Media)

Siapa pun pasti merasa kagum setiap kali melihat seseorang yang manis dalam tutur katanya. Sayangnya tidak semua orang dengan perkataan manis juga memiliki niat yang baik.

Ada banyak orang yang selalu berkata manis hanya untuk menutupi maksud jahatnya. Situasi seperti ini diumpamakan oleh peribahasa 'mulut disuapi pisang, pantat dikaitkan dengan onak'. Maknanya, manis perkataannya, tetapi jahat maksudnya.

2. Mulut bagai ekor ayam diembus

9 Peribahasa dengan Kata 'Mulut', Apa Saja Sih?ilustrasi dua orang yang sedang berbicara (pexels.com/fauxels)

Dalam kehidupan sehari-hari kamu pasti sering melihat orang yang suka banyak berbicara. Hal ini akan memberikan nilai positif jika dilakukan pada saat yang tepat, namun jika berlebihan tak jarang akan membuat lawan bicara merasa terganggu.

Seseorang yang tidak pernah bisa diam, selalu berbicara saja sejalan dengan peribahasa 'mulut bagai ekor ayam diembus'. Apakah kamu memiliki teman dengan sifat seperti ini?

3. Mulut manis jangan dipercaya, lepas dari tangan jangan diharap

9 Peribahasa dengan Kata 'Mulut', Apa Saja Sih?ilustrasi meminjamkan uang (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kamu pasti sudah akrab dengan fenomena satu ini yang kerap terjadi di masyarakat, yaitu saat seseorang membutuhkan bantuan atau ingin meminjam sesuatu, seseorang tersebut akan berperilaku baik dan berbicara sangat manis. Tapi, ketika sudah diberikan pertolongan dan dipinjamkan sesuatu, dia akan melupakannya begitu saja.

Dalam peribahasa keadaan seperti ini diumpamakan dengan 'mulut manis jangan dipercaya, lepas dari tangan jangan diharap'. Maknanya, jangan mempercayai orang yang manis perkataannya dan jangan pula meminjamkan apapun kepadanya karena sesuatu yang dipinjamnya tidak akan pernah kembali.

4. Murah di mulut mahal di timbangan

9 Peribahasa dengan Kata 'Mulut', Apa Saja Sih?ilustrasi menautkan jari kelingking (pexels.com/Jasmine Carter)

Pengertian 'janji' menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perkataan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat sesuatu. Dapat pula bermakna pengakuan yang mengikat diri sendiri terhadap ketentuan yang harus ditepati atau dipenuhi.

Berdasarkan pengertian tersebut sudah jelas bahwa jika telah berjanji, maka harus ditepati. Namun, masih saja ada orang yang kerap mengingkarinya.

'Banyak berjanji, tetapi tidak pernah menepati' jika dibuat dalam peribahasa akan berbunyi murah di mulut mahal di timbangan. Kalau kamu sendiri termasuk orang yang suka menepati janji atau malah mengingkarinya?

5. Mulut terlanjur terdorong emas padahannya

9 Peribahasa dengan Kata 'Mulut', Apa Saja Sih?ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/Maksim Goncharenok)
dm-player

Baca Juga: 15 Peribahasa dengan Kata 'Ayam', Kamu Tahu yang Mana Saja?

Hampir sama dengan peribahasa sebelumnya, mulut terlanjur terdorong emas padahannya berisi makna bahwa 'janji yang telah diucapkan harus ditepati'. Jadi, jangan pernah sekali pun kamu memiliki pemikiran ingin mengingkari janji ya.

Lagi pula jika kamu tidak bisa menepati janji, orang lain mungkin saja tidak akan memercayaimu lagi.

6. Manis mulutnya bercakap seperti santan manisan, di dalam bagai empedu

9 Peribahasa dengan Kata 'Mulut', Apa Saja Sih?ilustrasi dinner bersama pasangan (pexels.com/cottonbro)

Sebelum menilai seseorang, alangkah baiknya untuk mencari tahu terlebih dahulu segala hal yang berkaitan dengan seseorang tersebut, terutama dengan orang yang baru kamu kenal. Pasalnya kita tidak tahu apakah ada maksud atau tujuan tertentu.

Tak jarang perkataan manis seseorang hanya berisi tipu semu di dalamnya. Keadaan ini digambarkan dengan peribahasa 'manis mulutnya bercakap seperti santan manisan, di dalam bagai empedu'.

7. Terlepas dari mulut buaya, masuk ke mulut harimau

9 Peribahasa dengan Kata 'Mulut', Apa Saja Sih?ilustrasi ketakutan (pexels.com/Angélica Goudinho)

Coba kamu perhatikan gambar anak kecil yang memasang ekspresi ketakutan seperti di atas. Ia tampak sedang bersembunyi untuk melindungi diri dari bahaya yang mengancam.

Terhindar dari suatu kemalangan, namun terjebak dalam kemalangan yang lebih besar lagi. Keadaan ini sama seperti yang dialami oleh anak tersebut. Dapat digambarkan pada peribahasa 'terlepas dari mulut buaya, masuk ke mulut harimau'.

8. Manis mulutnya, bercakap seperti santan

9 Peribahasa dengan Kata 'Mulut', Apa Saja Sih?ilustrasi perempuan tersenyum tipis (pexels.com/ZARA HAMDANE)

Ungkapan bijak yang mengatakan 'jangan menilai sebuah buku hanya dari sampulnya' ternyata memang benar adanya. Banyak orang tertipu dengan penampilan seseorang yang terlihat baik, padahal hatinya penuh dengan tipu muslihat.

Keadaan ini dapat diibaratkan dalam peribahasa 'manis mulutnya, bercakap seperti santan'. Artinya, seseorang yang dari penampilannya terlihat memiliki karakter yang baik-baik, namun dalam hatinya memiliki niat yang sangat jahat.

9. Mulut manis kecindan murah

9 Peribahasa dengan Kata 'Mulut', Apa Saja Sih?ilustrasi pergi bersama teman-teman (pexels.com/Keira Burton)

Siapa saja yang selalu melakukan hal-hal baik dan berbicara manis pada orang lain secara tulus, pasti akan memiliki banyak teman. Seseorang dengan sifat seperti ini sangat disukai oleh siapa saja karena dapat membuat orang-orang di sekitarnya merasa nyaman.

Nah, seseorang yang bertutur kata manis sejalan dengan peribahasa 'mulut manis kecindan murah'. Apakah kamu termasuk salah satu orang yang memiliki sifat seperti ini?

Bagaimana, sekarang semakin banyak kan peribahasa yang kamu ketahui setelah membaca artikel di atas? Mempelajari peribahasa tidak ada ruginya, lho. Sebab selain menambah wawasan, kamu juga turut melestarikan kekayaan bahasa di negeri sendiri. Semoga bermanfaat, ya!

Baca Juga: 9 Peribahasa dengan Kata 'Gunung', Tahu Arti Telaga di Bawah Gunung? 

Sinta Listiyana Photo Verified Writer Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya