5 ‘Bekal' Yang Mampu Meningkatkan PeluangMU Untuk Lolos Beasiswa LPDP

Sekedar memiliki IPK 4.0 Tidak Akan Membuatmu Lolos Beasiswa Ini! Berani daftar?

Nyaring terdengar di seantero nusantara, Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau lebih dikenal dengan LPDP adalah mimpi yang jadi kenyataan bagi warga negara Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan tingkat Magister dan Doktoral di dalam dan luar negeri.

Ribuan penerima beasiswa diberi kepercayaan untuk bisa meneruskan pendidikan di universitas-universitas pilihan di dunia yang nantinya akan menjadi aset bangsa di kemudian hari. Beasiswa LPDP termasuk salah satu beasiswa penuh di dunia yang memiliki pembiayaan terlengkap bagi penerimanya termasuk biaya kuliah, biaya hidup bulanan, asuransi kesehatan, tiket pesawat pulang-pergi, dll. Tahun ini, kesempatan itu kembali terbuka dan berikut ini rangkuman 5 'bekal' utama yang kiranya dapat meningkatkan peluang kamu menjadi awardee LPDP.

1. Peran Aktif di Organisasi dan Kegiatan Ekstrakurikuler Kampus

5 ‘Bekal' Yang Mampu Meningkatkan PeluangMU Untuk Lolos Beasiswa LPDPcampus involvement

Tergabung dalam organisasi kampus memiliki segudang manfaat mulai dari melatih diri sebagai leader dan follower yang baik hingga belajar mengutarakan pendapat di depan khalayak ramai yang mana hal ini tidak semuanya didapatkan di dalam kelas perkuliahan. Jika kebetulan diberi amanah untuk menjadi, misalnya, koordinator sebuah divisi maka kamu akan belajar untuk bisa memimpin anggota-anggota kamu dalam bersama melaksanakan tugas organisasi yang umumnya menantang.

Kegiatan ekstrakurikuler kampus yang beragam juga jangan kamu anggap remeh. Manfaat luar biasa dengan terlibat di dalamnya dapat menjadi wadah latihanmu dalam mengatur waktu dan prioritas antara akademik dan non-akademik, serta membuatmu lebih terbuka dan bersikap kritis terhadap masalah tertentu. Poin ini dapat menunjukkan sikap aktif dalam bersosialisasi dengan orang lain dan tentu saja Beasiswa akan melihat ini sebagai sisi positif kamu.

2. Prestasi Tingkat Nasional dan Internasional

5 ‘Bekal' Yang Mampu Meningkatkan PeluangMU Untuk Lolos Beasiswa LPDPDebate Central

Memegang status mahasiswa adalah suatu kesyukuran bagi setiap orang memilikinya sebab di dalamnya kamu tidak hanya menjalani proses belajar konvensional namun juga peluang untuk bisa meraih prestasi. Prestasi ini bisa bermacam-macam, mulai dari level nasional (Olimpiade Sains Nasional, Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional, dll) hingga yang tertinggi di level internasional yang jenisnya beragam seperti beasiswa kursus singkat di universitas luar negeri maupun program pertukaran pelajar. Beasiswa tentu mempertimbangkan sisi penting ini bagi mereka yang memilikinya.

3. IPK yang Stabil dan Kecakapan di Bidang Keilmuan

5 ‘Bekal' Yang Mampu Meningkatkan PeluangMU Untuk Lolos Beasiswa LPDPhuffingtonpost
dm-player

Memang benar bahwa Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bukanlah segalanya, namun ia tak boleh dilupakan begitu saja. IPK adalah parameter administratif, meski bukan satu-satunya, yang bisa menunjukkan kecapakan dan pemahaman kamu atas pilihan jurusan yang kamu ambil. Mempertahankan IPK sekurang-kurangnya 3.25, akan lebih baik jika melampaui angka itu, merupakan tugas wajib bagi kamu jika ingin aplikasi beasiswamu dipertimbangkan.

Kecakapan di bidang keilmuan kamu juga bisa dilihat dari sini selain faktor lain seperti keaktifan dalam kelas, kualitas tugas-tugas kuliah, nilai ujian akhir, dll. Mungkin terdengar berat, tapi kan usaha keras itu wajib jika kamu ingin melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi secara gratis dengan biaya pemerintah, kan?

4. Publikasi Akademik dan Non-Akademik

5 ‘Bekal' Yang Mampu Meningkatkan PeluangMU Untuk Lolos Beasiswa LPDPlcii

Nah, masih banyak yang melihat ini sebagai bagian yang berat dalam dunia perkuliahan. Memiliki publikasi, baik akademik maupun non-akademik, akan lebih mudah jika kemampuan menulis kamu sudah cukup baik. Tapi tidak ada kata terlambat untuk ini. Jika masih merasa sulit memulai menulis menulis di ranah ilmiah, kamu bisa mencoba membuat opini dalam bentuk catatan singkat di sosial media.

Oh, ya, IDN Times juga bisa menjadi media gratis untuk bisa menuangkan pikiran dengan menulis artikel sederhana tentang topik apa saja yang kamu rasa mudah untuk disampaikan. Jika sudah mantap, dan tentunya setelah membaca berbagai referensi bacaan ilmiah seperti jurnal penelitian, buku, dll, kamu bisa menulis sesuatu yang berkaitan dengan jurusan kuliahmu yang nantinya bisa dipresentasikan di kegiatan formal seperti seminar atau konferensi. Publikasi ini bisa berawal dari sekedar tulisan opini di koran atau majalah lokal hingga nantinya ke media internasional.

5. Kesiapan Menghadapi Rentetan Tes Beasiswa

5 ‘Bekal' Yang Mampu Meningkatkan PeluangMU Untuk Lolos Beasiswa LPDPToday

Beasiswa LPDP terdiri dari beberapa tes yang wajib kamu jalani. Selain pendaftaran online di tes administratif hingga on-the-spot writing (tes menulis ditempat), leaderless group discussion atau LGD (diskusi kelompok tanpa pimpinan diskusi), dan wawancara saat tes substansi. Belakangan ini berhembus kabar bahwa akan ada tes online bagi calon awardee. Rentetan tes ini tentu cukup menguras waktu dan tenaga. Kamu harus siap capek! Hal ini bisa tentu bisa diatasi.

Tanpa persiapan yang baik dari awal, dijamin kamu akan kewalahan, panik, dan akan tampak kamu tanpa persiapan sama sekali. Hal ini bisa disiasati dengan mempersiapkan seluruh berkas yang dibutuhkan 1-3 bulan sebelum masa tenggat yang ditentukan sehingga kamu memiliki kesempatan yang cukup panjang untuk bisa dengan teliti mengecek seluruh kelengkapan berkas.

Dalam waktu ini pula, kamu bisa meluangkan waktumu untuk belajar menguji kecapakan menulismu, mengajak teman-teman calon peserta beasiswa untuk uji coba diskusi dan latihan wawancara untuk tes substansi sebagaimana yang telah disebutkan.

Sujardin Syarifuddin Photo Writer Sujardin Syarifuddin

Tidak pernah berhenti belajar, Adin adalah perantau ulung, penulis, dan mahasiswa Linguistik Terapan yang suka mengkaji kematian bahasa.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya