Vidi Aldiano sampai Nagita Slavina Ngobrol Pendidikan di Acara SMSG

Pesta pendidikan untuk mewujudkan sebuah perubahan

Jelang hari pendidikan nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei, jaringan Semua Murid Semua Guru kembali menggelar pesta pendidikan bersama masyarakat dari berbagai kalangan. Semua Murid Semua Guru ingin mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita pendidikan Indonesia yang lebih baik lagi. Kali ini akan menyemarakkan tema besar inovasi dan kolaborasi. 

"Kami harapkan pesta pendidikan ini semakin dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat untuk bisa berbuat lebih banyak lagi demi kemajuan pendidikan Indonesia," kata Najelaa Shihab selaku inisiator Semua Murid Semua Guru (SMSG) di FX Sudirman, Jakarta, Selasa (30/4).

1. Pemangku pendidikan harus beradaptasi dengan pendidikan masa kini

Vidi Aldiano sampai Nagita Slavina Ngobrol Pendidikan di Acara SMSGIDN Times/Syarifah Noer Aulia

Seharusnya kita bisa memahami bahwa pendidikan masa kini dengan masa lalu sangat jauh berbeda. Anak-anak kini lebih mudah memahami informasi pembelajaran melalui media visual, seperti video, foto, yang ada di sosial media. "Memang terlalu banyak isu pendidikan yang ada di Indonesia saat ini. Tapi, satu hal yang harus kita semua mengerti, anak zaman sekarang gak bisa lagi belajar hanya di kelas saja. Mereka lebih menyukai belajar melalui gadget, interaksi langsung maupun platform pendidikan berbasis digital. Saya sendiri kini mulai mengambil peran sebagai tenaga pengajar Biologi di Quipper School. Saya sengaja membuat berbagai macam ilustrasi agar bisa lebih mudah dipahami," kata Vidi Aldiano, saat ditemui di acara yang sama. 

2. Inovasi pendidikan untuk meningkatkan keberdayaan dan pemangku pendidikan

Vidi Aldiano sampai Nagita Slavina Ngobrol Pendidikan di Acara SMSGIDN Times/Syarifah Noer Aulia

Percepatan akses, peningkatan kualitas dan kesetaraan pendidikan. Saat ini komunitas dan organisasi pendidikan dalam Jaringan SMSG melakukan inovasi dan menyebarkan praktik baik dalam berbagai bidang dalam pendidikan, antara lain: Pendidikan keluarga, pendidikan anak usia dini, pengembangan guru, peningkatan literasi, pendidikan anak marjinal, pendidikan anak dengan disabilitas, pendidikan karakter, pengembangan anak muda, pendidikan vokasi dankewirausahaan dan masih banyak lagi. "Kita harus menyadari bahwa kebutuhan masing-masing anak itu berbeda. Kita tidak bisa menyamaratakan anak A dengan B maupun C. Hal inilah yang harus terus dikembangkan inovasinya," tambah Nagita Slavina. 

Baca Juga: Najelaa Shihab Kritik Politikus Tidak Pernah Bawa Isu Pendidikan

3. Kegemasan pemangku pendidikan terhadap isu pendidikan masa kini

dm-player
Vidi Aldiano sampai Nagita Slavina Ngobrol Pendidikan di Acara SMSGIDN Times/Syarifah Noer Aulia

"Selama 16 tahun saya hidup dan besar di Singapura. Begitu banyak hal yang terlihat antara pendidikan di Singapura dan Indonesia. Saya sangat menyayangkan sekali ketika anak-anak Indonesia mendapatkan jam pelajaran jauh lebih lama, buku-buku yang dibawa lebih banyak, Tapi hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan. Hal ini dikarenakan anak mengalami penurunan kualitas dalam pendidikan maupun mental. Oleh karena itu pembelajaran di luar jam sekolah penting dilakukan untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan meningkatkan kualitas pendidikan, misalnya seperti Life Camp selama 5 hari di outdoor," ungkap Merry Riana. 

4. Pemangku pendidikan dari berbagai lapisan masyarakat

Vidi Aldiano sampai Nagita Slavina Ngobrol Pendidikan di Acara SMSGIDN Times/Syarifah Noer Aulia

Pesta Pendidikan 2019 di gelar berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yaitu mengoptimalkan dunia digital dan berkolaborasi dengan figur publik serta media. Aktris, musisi, desainer, penyiar, youtuber, kreator konten, media ambil peran dengan membuat dan menyebarkan pesan-pesan pendidikan dengan berbagai cara sesuai dengan kekhasan dan kekuatan masing-masing serta berkolaborasi. Sederet nama seperti, Baim Wong, Andien, Ligwina Hananto, Andien, Gina S. Noer, Merry Riana, Vidi Aldiano, serta siswa-siswi yang sudah melakukan berbagai inisiatif pendidikan, hadir di atas panggung untuk berbagi kisah yang semoga dapat menginspirasi semakin banyak publik untuk berkontribusi secara nyata dalam upaya perubahan pendidikan.

5. Orangtua merupakan pendukung utama untuk perubahan pendidikan Indonesia

Vidi Aldiano sampai Nagita Slavina Ngobrol Pendidikan di Acara SMSGIDN Times/Syarifah Noer Aulia

Bukan hanya pemangku pendidikan, orangtua juga memiliki peranan penting untuk memajukan pendidikan Indonesia. "Karena sesungguhnya pembentukan karakter anak ini berasal dari lingkungan keluarganya. Jalinan komunikasi yang baik antara ayah, ibu, dan anak akan menghasilkan karakter yang tangguh, percaya diri dan memiliki daya juang tinggi," tutup Najelaa Shihab. 

Nah, sebagai Puncak Pesta Pendidikan 2019 digelar tepat di Hari Pendidikan Nasional; 2 Mei 2019, di Gedung Kemendikbud RI, Jakarta. Selama dua jam, cerita tentang inovasi dan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan akan ditampilkan. 

Baca Juga: Peduli Pendidikan, IDN Times Kolaborasi dengan Semua Murid Semua Guru

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya