5 Kekeliruan Orang Tua dalam Menyiapkan Dana Pendidikan Anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang tua pasti mengharapkan anak-anaknya memiliki masa depan yang cerah, termasuk juga untuk urusan pendidikan. Tak heran bila biasanya para orang tua sudah mempersiapkan dana pendidikan bahkan sejak anak masih kecil.
Meski mayoritas orang tua sudah mempersiapkan dana pendidikan untuk anak, faktanya selalu saja ada kekeliruan yang masih terjadi. Beberapa hal berikut ini adalah contoh kekeliruan yang cukup sering dilakukan orang tua dalam mempersiapkan dana pendidikan bagi anak-anaknya.
Agar finansial semakin stabil, simak ulasan berikut baik-baik, ya!
1. Minimnya informasi tentang rencana pendidikan anak
Para orang tua memiliki kewajiban penting untuk banyak menggali informasi mengenai sekolah-sekolah hingga universitas yang ingin dituju oleh anak-anaknya di masa depan. Tidak ada salahnya mencoba melakukan riset sejak awal untuk bisa mempertimbangkannya.
Hal yang disayangkan adalah jika kamu sebagai orang tua justru memiliki informasi yang sangat minim mengenai hal seperti ini. Manajemen dana pendidikan jadi kurang jelas dan tidak terarah.
2. Kurang komunikasi dengan pasangan
Tentunya dalam mempersiapkan dana pendidikan untuk anak, peran pasangan selalu dibutuhkan untuk membantu mengambil keputusan. Keputusan ini untuk mempertimbangkan banyak hal, termasuk pemasukan yang harus disimpan untuk dana pendidikan tersebut.
Apabila komunikasi kurang terjalin baik dengan pasangan, perencanaan keuangan bisa berantakan dan tidak terkelola dengan baik. Alih-alih kebutuhan sehari-hari malah tidak terpenuhi.
Baca Juga: Beda Tingkat Pendidikan sama Pasangan? 6 Tips agar Tak Muncul Masalah
3. Sering berselisih pendapat tentang dana pendidikan
Editor’s picks
Antara kamu dan pasangan mungkin memiliki pandangan yang berbeda mengenai dana pendidikan yang dibutuhkan. Hal inilah yang juga harus dibicarakan dengan pasangan sebaik mungkin.
Jangan sampai seringnya berselisih pendapat mengenai dana pendidikan justru menyebabkan dampak yang tidak diinginkan. Sebaik mungkin harus membicarakannya dengan tepat hingga menemukan solusi yang diharapkan.
4. Hanya mempersiapkan rencana jangka pendek
Dalam membuat sebuah perencanaan, ada yang memang dikhususkan untuk jangka panjang dan ada juga yang memang hanya untuk jangka pendek. Semuanya tentu dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan prioritas masing-masing.
Meski semuanya bersifat opsional, disarankan untuk mempersiapkan rencana jangka panjang. Mempersiapkan dana jangka pendek justru hanya akan membuatmu kesulitan mengatur finansial dana pendidikan jangka panjang yang nilainya bisa tak terduga.
5. Salah memperhitungkan
Segala hal yang berkaitan dengan keuangan bersifat krusial sehingga harus dipersiapkan dengan baik. Hitung penghasilan bulanan dengan usia anak kamu saat ini. Kira-kira umur berapa ia akan masuk universitas? Berapa biaya masuk kuliah hari ini jika dibandingkan 20 tahun mendatang dengan mengukur dan memperkirakan faktor inflasi?
Hal-hal seperti ini harus direncanakan dengan matang oleh para orang tua agar strategi perencaan dana pendidikan bisa optimal.
Dana pendidikan memang penting untuk mempersiapkan masa depan anak yang lebih baik. Rencanakan dengan matang agar tak malah bikin finansialmu terganggu. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: 5 Hal Penting Persiapkan Anak Raih Pendidikan Internasional
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.