5 Alasan Kemampuan Berpikir Justru Sangat Penting Diajarkan di Sekolah
unsplash/LaurenzKleinheider
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berdasarkan pengalaman para lulusan sekolah atau kampus, hampir setiap tes atau ujian ditempuh dengan usaha menghafal. Sangat jarang tes-tes yang bisa dijawab berdasarkan proses pemikiran kritis atau inovatif. Nilai-nilai yang dihasilkan juga sejatinya berasal dari upaya keras mengingat semua materi dalam waktu singkat lalu ditumpahkan ke kertas jawaban kala ujian.
Setelah itu, hampir tidak ada yang tersisa dan berkesan sebagai pelajaran yang berguna untuk kehidupan. Padahal kondisi saat ini dipenuhi dengan ketidakpastian akibat perubahan zaman yang diterpa fenomena disrupsi. Dibutuhkan kreativitas tinggi agar mampu bertahan hidup bersama pekerjaan dan bisnis.
Itu sebabnya, peserta didik membutuhkan pendidikan yang mengajarkan keterampilan berpikir yang bervariasi seperti berpikir kritis, kreatif dan sejenisnya.
Nah, berikut ini terdapat ulasan lengkap mengenai alasan di balik anjuran keterampilan berpikir perlu diajarkan. Yuk, simak!
1. Membuat pembelajaran lebih menyenangkan
unsplash/LonelyPlanetSeorang yang bijak pernah berkata, makanan otak adalah berpikir. Kita tidak akan pernah mengenal kata stres karena sejatinya otak kita membutuhkan aktivitas berpikir agar terus eksis. Berpikir menjadi aktivitas yang menyenangkan kala belajar saat penalarannya bermain dan terkoneksi dengan problem yang harus diselesaikannya. Setiap anak juga menyukai tantangan. Tentu, mereka harus diberikan beban yang bertahap, mulai dari ringan hingga berat sesuai umur dan kelasnya.
Meski kurikulum saat ini mencoba menyelipkan proses berpikir dalam kurikulum, kendala di lapangan adalah guru yang belum sepenuhnya mampu mengajarkannya dengan baik. Hal itu dikarenakan, guru-guru juga merupakan produk pendidikan tempo dulu yang mengutamakan hafalan sebagai objek penilaian.
2. Kemampuan menyelesaikan persoalan lebih dibutuhkan
unsplash/FransiscoMorenoRhenald Kasali juga berpendapat bahwa kita sedang hidup di zaman ketidakpastian begitu membludak. Dampak teknologi yang begitu deras mengubah gaya hidup manusia membuat peluang dan ancaman datang bersamaan. Orang yang pandai memanfaatkan peluang akan mampu survive lewat kemampuan berpikir yang baik.
Itu sebabnya, pendidikan harus mampu menyiapkan generasi yang mampu menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa agar di tengah ketidakpastian ini mereka senantiasa berjuang memanfaatkan peluang dengan tepat
3. Membangun rasionalitas
Editor’s picks
unsplash/CampaignCreatorKeterampilan berpikir punya potensi untuk menumbuhkan rasionalitas yang kokoh. Terbiasa memikirkan sesuatu dengan mendalam sebelum berucap atau bertindak mengasah logika lebih tajam.
Kita tidak mudah menyalahkan kebenaran hanya karena kita tidak menyukainya serta kita tidak membela kesalahan kanya karena kita memujanya. Semua hal dipandang dari sudut pandang yang proporsional.
Baca Juga: 5 Skill Tambahan di Masa Kuliah Ini Bantu Kamu Survive di Dunia Kerja
4. Mampu menyikapi informasi secara bijak
unsplash/rawpixelDengan keterampilan berpikir yang baik, seseorang juga tidak akan mudah menelan informasi secara mentah tanpa filtrasi terlebih dahulu. Dengan keterampilan itu, peserta didik juga akan terbiasa mencari kebenaran dari berbagai sumber dan referensi barulah menyimpulkannya setelahnya.
Dampaknya, generasi kita jadi lebih bijak menyikapi sesuatu. Mereka paham harus bereaksi seperti apa ketika ragam informasi tertentu beredar secara masif.
5. Menumbuhkan mental self driver
unsplash/Timothy EberlyKeterampilan berpikir juga membantu peserta didik menumbuhkan mental mandiri dalam berbagai hal. Mereka mampu mengambil keputusan dan menanggung resiko atas pilihannya. Mereka tidak takut tantangan sebab sudah menyiapkan strategi lewat kemampuan berpikirnya.
Mereka juga terbiasa membuat perencanaan sendiri demi mencapai tujuan dan impiannya. Itulah yang dinamakan mental self driver. Suatu mental yang terbentuk dari kemandirian demi mewujudkan sikap dewasa. Ya, pada akhirnya, setiap peserta didik akan menjalani kehidupan mereka masing-masing dan tak selamanya berada dalam jangkauan orangtua.
Nah, itulah alasan pentingnya mengajarkan keterampilan berpikir pada peserta didik semasa di sekolah ataupun kampus. Mari kita benahi cara mengajar di kelas maupun anak cucu kita di rumah.
Baca Juga: 5 Tips untuk Menguasai Berbagai Skill dengan Cepat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
