Writing Competition Beswan Djarum Surabaya Penuh Ide Unik, Ini Temanya

Ada yang bikin aplikasi sama sedotan ramah lingkungan, lho!

Program tahunan dari Djarum Foundation, Writing Competition kembali diadakan pada 2019 ini. Mengikutsertakan mahasiswa penerima program Djarum Beasiswa Plus 2018/2019, kompetisi ini berlangsung meriah dan dipenuhi ide-ide brilian. Pada regional Surabaya, misalnya. Ada sepuluh finalis yang membawakan idenya saat momen presentasi (3/5) di kantor Djarum Foundation.

Kamu ingin tahu seunik apa ide-ide dari Writing Competition Beswan Djarum Surabaya? Yuk, simak temanya di bawah ini!

1. Dari kategori Humaniora, Budaya, dan Ilmu Sosial, muncul tema-tema seputar urban exchange, aplikasi bank sampah, hingga depresi

Writing Competition Beswan Djarum Surabaya Penuh Ide Unik, Ini TemanyaIDN Times/Febriyanti Revitasari

Ada lima peserta yang karyanya lolos dalam kategori ini. Tiga di antaranya adalah Muchamad Mauludi Lutfi (Urban Exchange: Program Pertukaran Pelajar Anak-Anak Desa sebagai Upaya Preventif Putus Sekolah), Terannisa Nabilah Balqis (Sampahqu: Aplikasi Bank Sampah beserta Layanan Ojek Sampah (Pengambilan Tabungan Sampah di Rumah Warga) dengan Sistem Online Database demi Terwujudnya Indonesia Bebas Sampah), dan Sovia Rizky Permatasari (Halodenta: Aplikasi Digital Inovatif sebagai Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut).

Sementara dua yang lainnya adalah Alberti Cahyani (Wisata Oemah Budaya sebagai Solusi Kreatif Pelestarian Keragaman Budaya dan Edukasi bagi Anak Indonesia) dan Widya Wijaya Kusuma Putri (Kickdep: Aplikasi untuk Mengurangi Angka Depresi di Indonesia).

2. Dari kategori Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, penanganan limbah logam, pemanfaatan limbah isi rumen sapi, hingga sedotan inovatif menyeruak

Writing Competition Beswan Djarum Surabaya Penuh Ide Unik, Ini TemanyaIDN Times/Febriyanti Revitasari

Sama seperti kategori sebelumnya, kategori Iptek juga mengangkat lima finalis dengan topik yang tidak kalah menarik. Ada Diezka Ahmad Al Halidh dengan tema "Bioplap" Biodegradable Plant's Pot sebagai Solusi Inovatif Pemanfaatan Limbah Isi Rumen Sapi dan Sudarlin dengan Solusi Alternatif Mengatasi Limbah Logam Berat Sungai Tahi Ite Kabupaten Bombana.

Sementara tiga finalis lainnya adalah Ubaid Ikbar Najib Nur Fauzi (Ocean Wave Boat, Perahu Bertenaga Gelombang Laut Solusi Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan dan Energi Alternatif Indonesia), Tri Indah Sari (Diet Plastik dengan Sedotan Inovatif Cangkang Kerang Hijau Menuju Indonesia Bebas Sampah Plastik 2023), dan Reza Aprilia Arshanty (Aplikasi Pembelajaran Gerak Dasar Tari Remo dengan Teknologi KINECT).

3. Kompetisi regional Surabaya ini turut melibatkan tiga juri dari kalangan akademisi, jurnalis, dan praktisi bisnis

Writing Competition Beswan Djarum Surabaya Penuh Ide Unik, Ini TemanyaIDN Times/Febriyanti Revitasari
dm-player

Ketiganya adalah Dr. Ir. Bambang Sampurno MT (Dosen Teknik Mesin dan Industri Institut Teknologi Surabaya yang berpengalaman sebagai juri pekan ilmiah mahasiswa tingkat nasional), Drs. Isa Ansori (Supervisor Radio Surabaya dan praktisi media), serta Rizki Aris Yunianto (praktisi bisnis, alumni Beswan Djarum 2010/2011, pemilik Sego Njamoer).

"Kompetisi ini adalah trigger bagi penerima Beswan Djarum untuk mengasah kemampuan secara tulisan," ungkap Bambang. Dikatakannya pula, kompetisi ini bisa menjadi bekal bagi calon pemimpin bangsa Indonesia di kemudian hari.

Baca Juga: 6 Beasiswa Luar Negeri Paling Bergengsi 2019, Buruan Daftar!

4. Kompetisi Writing Competition ini diselenggarakan Djarum Foundation sebagai sarana dan wahana berani berpikir kritis

Writing Competition Beswan Djarum Surabaya Penuh Ide Unik, Ini TemanyaIDN Times/Febriyanti Revitasari

Menurut Primadi H. Serad, kompetisi ini adalah sarana dan wahana bagi Beswan DJarum untuk berani berpikir kritis terhadap permasalahan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia. Tak cuma berpikir kritis, mereka ditantang untuk berkontribusi positif sebagai solusi dan menuangkan gagasannya dalam bentuk esai.

"Writing Competition merupakan salah satu upaya mempersiapkan Beswan Djarum sebagai pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas dan berkarakter kuat, tetapi juga kritis dan kreatif dalam mencari solusi atas berbagai persoalan yang terjadi di lingkungan sekitarnya," ungkap Primadi.

5. Setelah penjurian di tahap final regional usai, akan dilangsungkan tahap final nasional pada 21-22 Mei 2019 di Yogyakarta

Writing Competition Beswan Djarum Surabaya Penuh Ide Unik, Ini TemanyaIDN Times/Febriyanti Revitasari

Adapun proses seleksi yang diikuti Beswan Djarum dibagi dalam dua tahap. Pertama, final regional yang diadakan di Bandung, Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Untuk regional Surabaya sendiri, memiliki cakupan wilayah hingga Indonesia bagian timur seperti Sulawesi Tenggara. 

Pada setiap regional tadi, akan diambil dua orang pemenang dari setiap kategori. Mereka yang lolos, akan beradu gagasan lagi pada Final Nasional Writing Competition yang diadakan di kota Yogyakarta pada 21-22 Mei 2019.

Baca Juga: Jangan Sampai Kelewatan, Ini 7 Beasiswa Bergengsi Dalam Negeri 2019

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya