7 Rekomendasi e-Book Psikologi, Bisa Bantu Validasi Emosimu
ilustrasi e-book (pexels.com/Perfecto Capucine)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pecinta buku-buku self improvement sedikit banyak akan berhubungan dengan buku-buku psikologi. Tak hanya mempelajari tentang perasaan dan emosi seseorang, buku-buku psikologi zaman sekarang seperti teman curhat yang bisa memberikan solusi dari apa yang dirasakan oleh diri sendiri.
Tidak terlepas dari beberapa teori, buku-buku psikologi ini mampu membantu para milenial selama masa pandemi dan pasca pandemi. Jika tak mampu membeli buku, ribet membawa ke mana-mana, dan lainnya, kamu bisa membacanya secara digital lewat e-book. Bisa dibaca di mana dan kapan saja, berikut tujuh rekomendasi e-book psikologi yang bisa membantu memvalidasi semua perasaan dan emosimu.
1. Kupikir Segalanya Akan Beres Saat Aku Dewasa
e-book Kupikir Segalanya Akan Beres Saat Aku Dewasa (dok. pribadi/viviramadyah)Buku Kupikir Segalanya Akan Beres Saat Aku Dewasa karangan Haenam dan Jongseok ini memaparkan beberapa cerita tentang kasus-kasus kesehatan mental, mulai dari murung, kesedihan karena kematian, gampang panik, eating disorder, hingga orang yg sama sekali tidak bisa menangis. Hal-hal tadi diceritakan kompleks, begitu seseorang memasuki usia transisi menuju dewasa.
Penulis menceritakan tujuan buku ini adalah untuk membagi pengetahuan dan cerita kepada orang-orang yang bermasalah dengan kesehatan mental, mereka yang menderita karenanya, serta bersama-sama menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut. Buku ini diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama dengan jumlah 308 halaman
2. Alasan untuk Tetap Hidup
e-book Alasan untuk Tetap Hidup (dok. pribadi/viviramadyah)Depresi adalah penyakit. Sayang sekali, penyakit satu ini tidak kasat mata. Malah juga mematikan seperti penyakit kardiovaskular.
Buku Alasan untuk Tetap Hidup ini lebih bercerita tentang pengalaman Matt Haig, selaku penulis sekaligus penderita depresi yang berjuang untuk sembuh. Kamu bisa baca e-book ini melalui platform Gramedia Digital, lho.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Perpustakaan Digital, Ada yang Gratis lho!
3. Anomali : Memoar Seorang Bipolar
e-book Anomali : Memoar Seorang Bipolar (dok. pribadi/viviramadyah)Elnov menceritakan pengalamannya sebagai ODB (Orang dengan Bipolar) tipe 2. Bisa di bilang, Elnov adalah Matt Haig versi Indonesia. Elnov menceritakan semua perasaan aneh yang terjadi pada pikiran dan tubuhnya. Siapa mengira, pernah menjabat manager di PSSI dan lulusan cumlaude S2 jurusan Kajian Wilayah Amerika, tak menjadi alasan Elnov bsia terhindar dari bipolar disorder.
Lewat e-book Anomali : Memoar Seorang Bipolar sedikit banyak pembaca akan tahu bagaimana gambaran konseling dengan seorang psikolog atau psikiater. Kamu juga bisa mengetahui macam-macam penyebab seseorang mengalami gangguan bipolar.
4. Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan
e-book Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan (dok. pribadi/viviramadyah)Editor’s picks
E-book Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan berisi tentang kisah dan pengalaman Dokter Tsuneko yang menempuh pendidikan kedokteran di Osaka, Jepang selama masa Perang Dunia Kedua. Buku ini sendiri punya pembahasan yang ringan, di mana total memiliki 174 halaman.
Tsuneko adalah sejenis manusia yang sabar dan tidak rewel. Bagi dia, karier menjadi dokter tidak melesat pun tidak masalah. Tak ada keinginan yang muluk yang penting tetap bisa menjalin hubungan dengan orang-orang yang membuatnya nyaman. Sebab sekalinya ada keinginan berlebih, hubungan dengan orang pun jadi ada maunya, terikat dengan uang, atau reputasi yang mneurut Tsuneko sangat melelahkan.
5. berani tidak disukai
e-book berani tidak disukai (dok. pribadi/viviramadyah)Memilih e-book ini berarti kamu telah membaca dialog seorang pemuda dengan seorang filsuf. Filsuf tersebut cenderung lebih ke teori psikologi Adler atau hubungan interpersonal seseorang.
Teori Adler dalam e-book ini diceritakan seperti kebalikan dari beberapa teori psikologi. Jika ada seseorang menjadi tertutup karena trauma, teori Adler justru menjawab bahwa ia seperti sekarang bukan karena trauma, melainkan memilih berperilaku seperti itu atau lebih nyaman dengan cara menutup diri.
E-book ini membahas tentang berdamai dengan diri sendiri serta mengubah dan melepaskan batasan-batasan diri yang mungkin selama ini membuat tertekan dengan aturan yang dibuat oleh diri sendiri. Kamu bisa membaca e-book ini melalui platform Gramedia Digital.
6. Lepas Dari Bayang Rasa Tak Mampu
e-book Lepas Dari Bayang Rasa Tak Mampu (dok. pribadi/viviramadyah)E-book ini membahas mengenai rasa insecure dengan beberapa penyebab atau masalah kesehatan mental lainnya. Semua perasaan yg tidak enak itu divalidasi, dibenarkan, dan diarahkan ke arah yg positif. Sebab tidak semua orang selalu mampu mengelola emosi, berempati, jujur dengan diri sendiri, dan menemukan value dirinya.
Bukunya ringan dibaca, jumlah halamannya pun hanya 92. Mengangkat ilmu parenting juga sebagai salah faktor atau efek dari kesehatan mental seorang anak dimasa mendatang yang ikut dibahas dalam e-book Lepas Dari Bayang Rasa Tak Mampu ini.
7. Sepi
e-book Sepi (instagram.com/erbef0)Terakhir adalah e-book tentang rasa kesepian. Tidak sedikit orang merasakan kesepian, meskipun dalam keadaan sedang bersama-sama.
E-book ini hadir untuk membantu dan memberikan solusi untuk mendalami lagi tentang kesepian dan bagaimana mengarahkannya agar tidak menjerumus ke hal-hal negatif. Penulisnya juga mengajak pembaca untuk mentransformasikan kesepian dalam kesendirian untuk dinikmati.
Nah, itulah tujuh rekomendasi e-book tentang psikologi yang bisa membantu memvalidasi yang mungkin kamu memiliki perasaan-perasaan atau emosi yang kurang bisa dikontrol. Selamat membaca!
Baca Juga: Mengapa Harga Ebook Lebih Mahal daripada Buku Cetak? Ini 7 Alasannya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
