10 Peribahasa dengan Kata 'Minyak', Maknanya Beragam!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebanyakan orang Indonesia menjadikan gorengan sebagai salah satu makanan favorit mereka. Berbicara soal gorengan, kurang afdol rasanya kalau kita gak membahas komponen pentingnya, yaitu minyak.
Secara garis besar, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, minyak didefinisikan sebagai 'zat cair berlemak, biasanya kental, dan tidak larut dalam air'. Kata tersebut termasuk dalam jenis kata nomina atau kata benda.
Belum banyak yang tahu bahwa kata minyak mengandung beragam makna jika disandingkan dengan kata lain dalam peribahasa. Daripada panjang lebar, yuk, simak sepuluh peribahasa lengkapnya berikut ini. Let's check this out!
1. Yang pertama peribahasa "minyak habis sambal tak enak" mengilustrasikan kekecewaan dalam perjodohan anak dengan menantu
2. Berikutnya, "seperti menating minyak penuh" bermakna 'memperlakukan dengan sangat hati-hati (penuh kesayangan dan sebagainya)'
3. "Memasukkan minyak tanah" termasuk dalam peribahasa kiasan yang memiliki arti 'menghasut'
4. "Bagai pelita kehabisan minyak" memiliki makna 'tidak berseri-seri lagi'
5. "Licin karena minyak berminta, elok karena kain berselang" bermakna 'sindiran untuk merendahkan orang yang angkuh karena harta atau barang yang dipinjam'
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Peribahasa dengan Kata 'Kayu', Tahu Artinya Utang Kayu Ara?
6. "Rasam minyak ke minyak, rasam air ke air" bermakna 'biasanya orang lebih suka bergaul dengan kaumnya sendiri daripada dengan kaum lain'
7. "Sudah arang-arang hendak minyak pula" bermakna 'sesudah mencemari nama seseorang sekarang hendak bermanis-manis dengan orang itu'
8. Peribahasa selanjutnya pasti gak asing lagi, "sebagai minyak dengan air" yang berarti 'tidak dapat bersatu'
9. "Minyak dengan air bolehkah bercampur?" bermakna'orang yang bermusuhan atau yang tidak sehaluan mustahil dapat disatukan'
10. "Hitam-hitam tahi minyak dimakan juga, putih-putih hampas kelapa dibuang" bermakna 'hal yang bermanfaat walau jelek akan disimpan, hal yang tidak bermanfaat walau bagus akan dibuang'
Kamu nyangka gak kalau dari kata minyak bisa menghasilkan makna demikian? Apa ada tebakanmu yang benar? Kekayaan bahasa dari negeri kita memang banyak yang bikin tercengang, ya! Oleh karena itu, sebagai generasi millenials kita juga harus turut melestarikan agar kekayaan tersebut gak tergerus oleh perkembangan zaman.
Baca Juga: 10 Peribahasa dengan Kata 'Tali', Tahu Artinya Sepanjang Tali Beruk?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.