10 Contoh Pengingkaran Kewajiban, Wajib Tahu!

2. Tidak membayar pajak

ilustrasi bayar pajak (pexels.com/Natalya Vaitkevich)

Pajak digunakan untuk mensubsidi barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan membayar utang negara ke luar negeri. Selain itu, pajak juga digunakan untuk membantu UMKM, baik dalam hal pembinaan dan modal.

Tidak membayar pajak merupakan sebuah contoh pengingkaran kewajiban sebagai warga negara, lho. Hal ini merupakan pengingkaran terhadap pasal 23 ayat 2 UUD 1945 yang berbunyi, "Segala pajak untuk keperluan negara berdasarkan undang-undang." 

Pengingkaran kewajiban tidak membayar pajak ini meliputi pajak bumi dan bangunan, pajak penghasilan, pajak kendaraan, dan lain-lain. Jadi, jangan lupa untuk membayar pajak agar turut membantu negara dalam segala kebutuhannya.

3. Melakukan tindak korupsi

Ilustrasi Koruptor (IDN Times/Mardya Shakti)

Korupsi merupakan sebuah pengingkaran kewajiban warga negara dalam membela negara, mencapai tujuan pembangunan nasional, dan menghormati hak asasi manusia orang lain. Tindakan ini sangat merugikan masyarakat luas.

Rasa egois, sikap tidak toleransi, dan penyalahgunaan kekuasaan menjadi faktor utama terjadinya tindak korupsi. pengingkaran kewajiban yang satu ini perlu diberikan hukuman yang setimpal karena telah merugikan orang lain dan negara.

Baca Juga: 5 Alasan Masuk Akal Mengapa Menepati Janji Merupakan Sebuah Kewajiban

4. Melanggar Hak Asasi Manusia lainnya

Ilustrasi wanita sedang memarahi temannya. (Pexels.com/mentatdgt)

Hak Asasi Manusia (HAM) dimiliki oleh setiap warga negara. Setiap orang wajib menghargai dan menghormati sesama. Namun, sering kali masih banyak orang yang melakukan pelanggaran HAM. 

Pelanggaran HAM ini meliputi membunuh seseorang, mencemarkan nama baik, atau melakukan kekerasan. Selain itu, pelanggaran lainnya adalah mengambil barang yang bukan miliknya, menghalangi seseorang menjalani ibadah, dan lain-lain.

Pengingkaran kewajiban ini tercantum dalam Pasal 28 J ayat 1 UUD 1945 yang berbunyi, "Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain." Hidup saling menghormati tentunya akan membuat hidup lebih aman dan nyaman.

5. Tidak ikut serta dalam mencapai pembangunan nasional

ilustrasi tidak sekolah (dok. Cyber Dakwah Team)

Dalam UUD 1945 alinea 4 disebutkan tujuan pembangunan nasional Indonesia, yakni memamemajukan kecerdasan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melindungi segenap bangsa Indonesia, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia.

UU Nomor 20 tahun 2003 juga membahas tentang kewajiban untuk ikut serta dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Namun, beberapa orang terkadang masih mengingkari kewajibannya sebagai warga negara.

Contoh pengingkaran kewajiban dalam mencapai tujuan pembangunan nasional cukup banyak, lho.Mulai dari  tidak peduli dengan pendidikan di lingkungan terutama keluarganya, ikut dalam kerusuhan negara lain, dan mengambil hak warga negara lainnya.

6. Tidak ikut serta membela negara

Ilustrasi Pelaku Pidana (IDN Times/Mardya Shakti)

Tidak ikut serta membela negara masuk ke dalam pengingkaran kewajiban, lho. Hal ini terkandung di dalam pasal 30 ayat 1 UUD 1945 berbunyi, "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara."

Setiap warga negara harus membela negara sesuai dengan porsinya masing-masing. Salah satu pengingkaran kewajiban bela negara adalah ketika kamu tidak mau tahu dengan lingkungan dan negaranya serta melakukan sesuatu untuk memecah belah bangsa.

7. Tidak menaati peraturan lalu lintas

ilustrasi melanggar lalu lintas (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Peraturan lalu lintas wajib untuk ditaati oleh setiap negara sebagai bentuk penghormatan terhadap hak asasi manusia orang lain. Kewajiban ini perlu ditaati sebagai bentuk pelaksanaan UU lalu lintas.

Beberapa contoh aktivitas yang melanggar peraturan lalu lintas ini, meliputi menyerobot lampu merah, parkir sembarangan, atau tidak punya surat kendaraan. Melanggar lalu lintas juga akan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.

8. Pelanggaran terhadap kewajiban pendidikan dasar

ilustrasi sekolah (Pixabay.com/stokpic)

Sesuai dengan UUD Pasal 31 ayat 1 amandemen, disebutkan tentang pentingnya pendidikan bagi setiap warga negara. Pasal ini berbunyi, "Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya."

Pendidikan dasar yang wajib untuk diikuti oleh setiap warga negara adalah pendidikan formal sampai jenjang SMP. Jika seseorang tidak memberikan anak atau warga negara lainnya untuk mendapatkan pendidikan, berarti orang tersebut melanggar undang-undang.

9. Tidak berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan

ilustrasi lingkungan yang rusak (Unsplash.com/NeONBRAND)

Manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain dan tidak bisa hidup sendiri. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan, kita turut menjaga sesama dan lingkungan yang ada di sekitar kita.

Beberapa kegiatan lingkungan yang bisa kamu ikuti adalah kegiatan siskamling, membayar iuran sampah, membantu korban bencana alam, dan masih banyak yang lainnya. Siskamling berfungsi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan.

Tidak ikut siskamling atau tidak mendukung program siskamling merupakan contoh pengingkaran kewajiban masyarakat terhadap lingkungan, lho. Tidak membayar sampah juga merupakan pengingkaran kewajiban terhadap kebersihan lingkungan sekitar.

10. Merusak fasilitas umum

ilustrasi pria menggambar graffiiti (pexels.com/Serena Koi)

Fasilitas umum merupakan istilah yang merujuk kepada sarana atau prasarana atau perlengkapan maupun alat-alat yang disediakan oleh pemerintah. Fasilitas ini dapat digunakan untuk kepentingan bersama dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.

Mengingkari kewajiban dengan merusak fasilitas umum merupakan sebuah pelanggaran terhadap hak asasi manusia orang lain. Perusakan yang sering dilakukan, yakni mencoret-coret halte, merusak toilet umum, merusak telepon umum, atau kendaraan umum.

Nah, itu dia penjelasan terkait apa yang dimaksud dengan pengingkaran kewajiban dan juga contohnya. Hal-hal di atas sebaiknya tidak dilakukan karena dapat merugikan hak asasi manusia orang lain dan negara. Jangan dilakukan, ya!

Baca Juga: 5 Kewajiban Anak pada Orangtua yang Telah Meninggal Dunia