Perbedaan Ateis dan Agnostik, Sering Dianggap Sama

Pemahaman keduanya berbeda

Umat manusia hidup berdampingan dengan beragam agama yang ada di dunia. Agama menjadi sistem yang mengatur kepercayaan, peribadatan kepada Tuhan, dan tata kaidah yang menghubungkan manusia dengan tatanan kehidupan.

Di antara jutaan orang yang memiliki agama, terdapat beberapa orang yang memilih untuk tidak memercayai agama atau keberadaan Tuhan. Istilah ini disebut dengan agnostik dan ateis.

Kedua istilah tersebut sering kali dianggap sebagai hal yang sama. Nyatanya, kedua istilah tersebut menunjukkan sistem pemahaman yang sangat berbeda. Untuk mengetahui perbedaan ateis dan agnostik, simak penjelasan berikut.

1. Pengertian Ateis

Perbedaan Ateis dan Agnostik, Sering Dianggap Samailustrasi atheis atau agama (dok. MetaCornet/Jonathon Van Maren)

Ateis merupakan pandangan filosofi yang tidak memercayai adanya Tuhan dan menolak keberadaan Tuhan. Terdapat dua jenis ateis, yakni Ateis Gnostik dan Ateis Agnostik.

Ateis Gnostik merupakan pandangan yang tidak memercayai keberadaan Tuhan dan mereka bisa membuktikannya. Sementara, Ateis Agnostik merupakan pandangan yang tidak memercayai adanya Tuhan, tetapi tidak dapat membuktikannya.

Orang yang memegang pandangan ateis beranggapan bahwa Tuhan hanyalah alat pemersatu manusia. Bagi mereka, keberadaan manusia di bumi terjadi karena proses metafisika dan alamiah yang terjadi secara berkelanjutan dan menjadi bagian dari alam semesta. 

Para ateis meyakini bahwa makhluk hidup atau manusia yang mati dianggap proses metafisika mereka telah selesai. Menurut pandangan mereka, tidak ada surga dan neraka setelah kematian.

2. Pengertian Agnostik

dm-player
Perbedaan Ateis dan Agnostik, Sering Dianggap Samailustrasi agnostik (dok. Elon News Network)

Agnostik berasal dari kata Yunani, yakni 'gnostik' yang berarti mengetahui atau pengetahuan dan 'A' yang berarti tidak. Secara harfiah, agnostik memiliki arti "tidak mengetahui".

Secara definisi, agnostik merupakan suatu pandangan yang menganggap bahwa ada atau tidaknya Tuhan merupakan sesuatu yang tidak diketahui. Mereka memercayai agnostik butuh alasan ilmiah yang jelas untuk membuktikan keberadaan Tuhan.

Para agnostik percaya bahwa ada kekuatan lain yang lebih besar dari Tuhan yang bisa dibuktikan secara ilmiah, yakni alam semesta. Pandangan ini tentunya cukup berbeda dengan ateis. Untuk kamu yang masih bingung membedakannya, berikut penjelasannya.

Baca Juga: 12 Agama Terbesar di Dunia Berdasarkan Jumlah Pengikutnya

3. Perbedaan Ateis dan Agnostik

Perbedaan Ateis dan Agnostik, Sering Dianggap Samailustrasi perbedaan atheis dan agnostik (dok. Universal Live Church)

Perbedaan ateis dan agnostik adalah ateis berpandangan bahwa tidak ada Tuhan dan menolak keberadaan Tuhan. Bagi mereka, alam semesta merupakan proses metafisika dan alamiah yang terjadi sangat panjang.

Sementara itu, para agnostik masih memercayai adanya Tuhan jika keberadaannya bisa dibuktikan secara ilmiah. Jika keberadaan Tuhan benar-benar ada, para agnostik percaya Tuhan hanya satu dan tidak ada agama yang membedakannya.

Itu dia perbedaan ateis dan agnostik yang menarik untuk diketahui. Kedua pandangan ini sering kali dianggap sama, padahal memiliki pemahaman yang berbeda.

Baca Juga: Mengenal Agama Pamena Dalam Budaya Masyarakat Karo

Topik:

  • Zihan Berliana Ram Ghani
  • Lea Lyliana
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya