7 Hal Penting Dilakukan Saat Ada yang Meninggal, Aset hingga Finansial

2. Cek apakah ada hutang yang belum terbayar

pexels.com/Karolina Gabrowska

Masalah keuangan sifatnya harus terbuka. Mengapa? Agar anggota keluarga atau orang yang ditinggalkan mengetahui hal finansial apa saja yang belum beres, termasuk hutang.

Misal, ketika ditinggalkan oleh keluarga kita perlu lho untuk cari tahu apakah ada hutang yang belum terbayar. Supaya tidak menjadi tanggungan yang berlarut, semua hutang dan tanggungan lain juga harus diselesaikan.

3. Mengubah status kepemilikan aset pada orang atau anggota keluarga yang ditinggalkan

pexels.com/Gustavo Fring

Selain akta kematian, hal penting lainnya adalah kamu perlu mengurus kepemilikan aset. Mungkin pasangan atau orangtua meninggalkan aset berupa rumah atau barang.

Jangan lupa untuk berdiskusi dengan anggota keluarga lain, jalan apa yang harus diambil. Mengubah status kepemilikan aset itu perlu, maka perlu diskusi pada siapa sajakah aset itu diserahkan.

4. Menutup asuransi atau memindahkan rekening

pexels.com/pixabay

Jangan lupa untuk memberitahu pihak bank, asuransi, ataupun kreditur yang bersangkutan. Cek terlebih dahulu apakah orang yang meninggal tersebut memiliki rekening, asuransi, atau kredit yang masih aktif.

Cari tahu juga prosedurnya seperti apa. Jika ingin ditutup atau pindah nama, pastikan bahwa tidak ada lagi santunan dana duka atau transaksi lain yang masuk.

Baca Juga: Gak Perlu Sedih dan Kepikiran, Kalau Teman Menjauhimu Karena 5 Hal Ini

5. Simpel tapi penting, buat salinan untuk semua dokumen apa pun

unsplash.com/@shyshkina

Nah, ini hal yang remeh namun sebenarnya penting, lho! Setiap dokumen yang kamu miliki sangat perlu digandakan. Harus punya cadangan, entah dalam bentuk fotokopi atau file scan. Yang pasti, seluruh dokumen harus dijaga dan dicadangkan.

Apabila ingin mengurus rekening, menutup klaim asuransi, atau keperluan lainnya terkadang memerlukan surat atau akta kematian. Karenanya, salinan dokumen apa pun harus banyak!

6. Kumpul dan simpan seluruh dokumen penting dalam suatu tempat atau brankas

pexels.com/pixabay

Selain disalin, dokumen-dokumen penting tersebut wajib hukumnya untuk disimpan dalam suatu tempat dan diketahui oleh keluarga lain. Agar jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan atau tidak terduga padamu, orang lain pun dengan cepat tahu dan bisa mengelolanya.

Dokumennya apa saja? Apa pun seperti dokumen kematian, dokumen identitas, dokumen kepemilikan aset, dokumen terkait akun-akun finansial, dan lainnya.

7. Selalu belajar memahami bahwa untuk bangkit dan kembali normal itu butuh proses

hancinema.net

Mengurus segala keperluan administratif dan finansial memang sangat penting. Namun, ada yang gak kalah penting dan tak boleh terlupakan yaitu fase berduka.

Baru saja Sabtu (10/10/2020), dunia memperingati World Mental Heath Day. Sampai sekarang isu-isu terkait kesehatan mental masih jadi permasalahan serius. Maka untuk siapapun yang saat ini masih diliputi suasana duka, berduka itu wajar tapi ingat bahwa kita harus bangkit lagi untuk kembali menjalani hidup.

Ada waktu untuk berduka, terkadang diam adalah emas. Tidak perlu sibuk memberi penghiburan yang berlebih pada mereka yang berduka. Kehadiran saja sudah lebih dari cukup untuk sekadar mendampingi dan memberi support.

Baca Juga: Bikin Sedih! 9 Ilustrasi Ironi Kehidupan Manusia dan Teknologi