Sikap Abusive Orangtua pada Anak Rata-rata Disebabkan Oleh 5 Hal Ini

#IDNTimesLife Lingkaran setan ini jangan diulangi lagi

Banyak orang bilang kalau orangtua merupakan sekolah pertama bagi anak, mengajarkannya banyak hal dan membentuknya menjadi pribadi yang baik. Anak yang beruntung memiliki orangtua yang baik mungkin merasakannya, tapi tidak dengan anak-anak kurang beruntung yang malah mendapat orangtua yang kasar.

Abusive bukanlah cara untuk mendidik anak, melainkan menyiksa anak dalam hidupnya. Tapi kalau diteliti lebih dalam, sebenarnya ada banyak penyebab kenapa seseorang bisa menjadi orangtua yang abusive pada anaknya. Berikut ini lima penyebabnya.

1. Trauma masa kecil yang masih terbawa hingga dewasa

Sikap Abusive Orangtua pada Anak Rata-rata Disebabkan Oleh 5 Hal IniIlustrasi marah(pexels.com/Polina Zimmerman)

Penyebab pertama dari sikap abusive orangtua pada anaknya ialah, jika ada dendam atau trauma masa lalu yang masih terbawa hingga ia dewasa. Contohnya seperti apa? Bisa jadi sang orangtua merupakan korban bully di masa lalu, atau mendapat perlakuan abusive pula ketika masih kecil yang tak pernah ia lupakan. Sehingga keinginan berbuat kasar pada anak pun timbul dari taruma dan dendam yang terpendam di dalak dirinya.

2. Sang orangtua tumbuh di lingkungan yang penuh kekerasan

Sikap Abusive Orangtua pada Anak Rata-rata Disebabkan Oleh 5 Hal IniIlustrasi terluka(pexels.com/MART PRODUCTION)

Karena salah satu sifat alami manusia kan menyesuaikan diri dengan sekitar, dan lingkungan sekitar pun juga berperan besar dalam membentuk kepribadian seseorang. Sehingga sikap abusive-nya mungkin berasal dari sana, yang mana ketika ia sering melihatnya ia mungkin mengira bahwa itu adalah hal yang normal.

Baca Juga: 5 Didikan Positif Bagi Orangtua Ini Buat Anak Trauma! 

3. Mengalami masalah ekonomi yang pelik

dm-player
Sikap Abusive Orangtua pada Anak Rata-rata Disebabkan Oleh 5 Hal IniIlustrasi stres(pexels.com/Andrea Piacquadio)

Meski harta tak bisa menjamin kebahagiaan, namun kekurangan uang dan mengalami masalah ekonomi pasti membuat orang stres. Dan bagi yang tidak pandai mengendalikan dirinya rata-rata bisa menjadi emosional dan melakukan kekerasan pada orang sekitarnya ketika mengalami masalah ekonomi yang pelik. Dan orangtua yang seperti ini sangat bahaya karena ia abusive kepada anak sebagai pelampiasan dari masalahnya.

4. Rendahnya pengendalian diri ketika emosional dan stres

Sikap Abusive Orangtua pada Anak Rata-rata Disebabkan Oleh 5 Hal IniIlustrasi kekerasan(pexels.com/MART PRODUCTION)

Hidup gak selamanya bahagia, ada masa kita mengalami kesulitan dan masalah. Tapi meskipun semua orang mengalami hal yang sama, tetap saja setiap orang memiliki ketahanan sendiri dalam mengatasi stresnya. Dan rata-rata hal ini menyebabkan orangtua bersikap abusive pada anaknya.

Menjadikan anak sebagai pelampiasan stres, yang mana bisa membuatnya trauma hingga dewasa nanti karena memiliki orangtua yang tak bisa mengendalikan diri ketika stres dan emosi. Dan akibat parahnya, perilaku seperti itu bisa menurun pada anak.

5. Menikah dan memiliki anak ketika belum siap secara mental

Sikap Abusive Orangtua pada Anak Rata-rata Disebabkan Oleh 5 Hal IniIlustrasi orangtua stres(pexels.com/Keira Burton)

Inilah kenapa kesiapan mental itu sangat penting, karena akibatnya bisa membuat orangtua lalai dan bersikap abusive pada anak. Kurangnya pengetahuan perihal parenting, dan minimnya kemampuan untuk mengendalikan stres yang dimiliki pasca memiliki anak. Orangtua yang seperti ini biasanya menikah karena paksaan dan tuntutan, perjodohan, atau terjebak nikah muda di usia belia.

Rata-rata lima hal tadilah yang menyebabkan orangtua abusive pada anaknya. Tapi apapun alasannya tetap saja perlakuan kasar terhadap anak tidak bisa dibenarkan. Jadi hindarilah sebisa mungkin agar anak tumbuh dengan asuhan yang baik, ya!

Baca Juga: 4 Kesalahan Orangtua Millennial dalam Merencanakan Keuangan 

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya