5 Cara Memberi Nasihat pada Anak tanpa Melarang atau Mengancamnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua manusia tentunya wajar saja bila melakukan satu atau dua kesalahan, mau itu orang dewasa atau anak-anak sekalipun. Akan tetapi memang kalau anak yang berbuat salah orangtuanya pasti juga dibuat pusing, namun jangan sampai gara-gara pusing kamu jadi memarahinya ya.
Ada kok cara menasihati anak dari kesalahannya tanpa melarang atau juga mengancamnya supaya jera, simak pembahasan di bawah ini untuk lebih jelasnya.
1. Menasihatinya dengan pelan dan sabar
Cara yang pertama ialah dengan menasihatinya secara sabar dan pelan-pelan. Jika kamu sangat marah padanya redakan dulu emosimu, lalu kalau sudah stabil ajaklah anak bicara dengan nyaman agar ia pun mau terbuka. Lalu kamu bisa menasihatinya pelan-pelan.
2. Memberi penjelasan yang mudah dipahami oleh logika anak
Cara kedua dalam menasihati anak tanpa mengancam atau melarang-larangnya adalah dengan memberinya penjelasan yang masuk di akalnya. Kalau mau memakai cara ini kamu harus tahu dulu bagaimana pola pikir anak, jadi nasihatmu pun bisa ia pahami dengan baik.
Baca Juga: 7 Penyebab yang Membuat Anak Cenderung Menutup Diri dari Orangtua
3. Berikan contoh atau gambaran nyata perihal dampak buruk perbuatannya
Editor’s picks
Ketiga, kamu bisa memberinya gambaran nyata yang mencontohkan langsung apa dampak buruk dari perbuatannya. Jadi dia juga bisa langsung sadar kalau itu salah dengan sendirinya. Kamu bisa menggunakan contoh yang ada dari lingkungan terdekat.
4. Memberinya waktu untuk berubah
Jika orang dewasa saja perlu waktu untuk berubah, maka anak-anak pun juga sama. Setelah kamu menasihatinya, berilah ia waktu untuk introspeksi dan memperbaiki kesalahannya. Biar dia pelan-pelan belajar dewasa.
5. Hindari kata-kata menghakimi atau menyudutkannya
Terakhir, hindarilah kata-kata yang memberi kesan menghakimi serta menyudutkannya. Karena dua hal itu sama buruknya jika kamu melarang dan mengancam anak ketika menasihatinya. Jadi gunakanlah kata-kata yang baik namun juga tegas agar anak tidak meremehkan ucapanmu.
Kamu gak harus marah-marah sampai menguras emosi saat menasihati anak, bisa coba gunakan lima cara tadi untuk menasihatinya tanpa ada ancaman dan larangan. Bagus bukan?
Baca Juga: Perlu Dihindari, 5 Akibat Orangtua Sering Membentak Anak
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.