5 Ciri yang Dimiliki Keluarga Broken Home, Utuh Tapi Isinya Toxic

Bentuk dari sebuah keluarga yang rusak dan berantakan

Bisa dibilang bahwa semua orang pada dasarnya memimpikan keluarga harmonis, namun kenyataannya tidak semua orang ditakdirkan memiliki keluarga yang harmonis. Sebagian orang harus menerima bahwa keluarganya berantakan dengan hal-hal toxic di dalamnya, alias broken home.

Broken home gak hanya merujuk pada keluarga yang tercerai-berai saja, karena yang utuh sekalipun tapi kalau isinya toxic dan penuh kekerasan mental maka itu juga termasuk broken home. Dan berikut ini adalah beberapa ciri yang dimiliki keluarga broken home

1. Kondisi di dalam rumah gak pernah tenang karena selalu diisi pertengkaran

5 Ciri yang Dimiliki Keluarga Broken Home, Utuh Tapi Isinya Toxicilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/RODNAE Productions)

Ciri pertama dari keluarga broken home ialah kondisi di dalam rumah gak pernah tenang. Selalu ada keributan dan pertengkaran di dalam rumah, baik itu anak dengan sesama saudaranya ataupun anak dengan orangtua.

Bisa dibilang menggambarkan kondisi keluarga yang problematic, bahkan hal kecil pun bisa memicu keributan dan masalah dalam keluarga. Ribut dengan saling menyalahkan, mengejek, hingga marah-marah gak jelas. Pokoknya gak pernah ada tenangnya! 

2. Normalnya kekerasan dan perlakuan kasar pada satu sama lain

5 Ciri yang Dimiliki Keluarga Broken Home, Utuh Tapi Isinya Toxicilustrasi kekerasan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Jika di dalam sebuah keluarga dianggap normal dan biasa jika melakukan kekerasan maka itu juga ciri dari keluarga broken home. Yang mana meskipun mungkin kelihatannya utuh, tapi isinya benar-benat toxic dan hancur karena mewajarkan kekerasan.

Entah itu kekerasan orangtua pada anak, kakak pada adik, atau bahkan kebalikannya. Jiwa orang-orang di dalamnya sudah rusak karena tidak ada cinta dan sedikitpun keharmonisan di dalamnya. 

Baca Juga: 5 Tips Memilih Asuransi Kesehatan untuk Keluarga, Jangan Asal Pilih

3. Mencela dan merendahkan pencapaian

dm-player
5 Ciri yang Dimiliki Keluarga Broken Home, Utuh Tapi Isinya Toxicilustrasi menangis (pexels.com/Yan Krukov)

Tidak adanya apresiasi yang diterapkan dalam keluarga juga merupakan salah satu tanda dari keluarga broken home. Yang mana bukannya mendukung dan bangga dengan pencapaian salah satu anggota keluarga, tapi justru malah dicela dan direndahkan.

Benar-benar keluarga yang hancur karena berprilaku toxic, yang mana akibatnya dapat melukai mental dan menjadi trauma tersendiri bagi anak-anak. Bisa dibayangkan bahwa hidup dengan keluarga seperti ini benar-benar menyakitkan karena tak pernah dihargai dan didukung dalam hal apapun. 

4. Interaksi sangat dingin dan kaku

5 Ciri yang Dimiliki Keluarga Broken Home, Utuh Tapi Isinya Toxicilustrasi cuek (pexels.com/Liza Summer)

Ciri lainnya dalam keluarga broken home ialah interaksi antara satu sama lain yang benar-benar kaku dan dingin. Yang mana sekeluarga tidak punya empati dan cinta untuk satu sama lain dan hanya menyandang status keluarga sebagai formalitas saja.

Untuk lebih detailnya, tidak ada percakapan berarti jika saling bertemu di rumah, Masing-masing sibuk sendiri dengan dunianya, tidak ada candaan, dan cuma berinteraksi seperlunya saja. Benar-benar dingin dan tidak ada kehangatan sedikit pun. 

5. Perceraian dan perpecahan dalam keluarga

5 Ciri yang Dimiliki Keluarga Broken Home, Utuh Tapi Isinya Toxicilustrasi bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)

Ciri yang terakhir dan sangat umum dari keluarga broken home ialah adanya perceraian dan perpecahan di dalam keluarga. Yang mana hal ini merupakan gambaran paling umum dari sebuah keluarga yang hancur dan berantakan.

Orangtua bercerai dan anak harus memilih mau ikut dengan siapa, saudara yang memilih pergi jauh dengan merantau tanpa ada kabar setelahnya, atau jenis perpecahan lainnya. Miris rasanya jika memiliki keluarha yang terpecah seperti ini, tapi apa boleh buat karena setiap orang takdir keluarganya berbeda-beda.

Dari lima poin tadi dapat disimpulkan kalau ada banyak bentuk ketidak harmonisan yang membuat sebuah keluarga dinyatakan broken home. Tapi jika cepat disadari mungkin bisa diperbaiki pelan-pelan. 

Baca Juga: 5 Cara Atasi Stres Akibat Sering Melihat Keluarga Bertengkar, Lepaskan

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya