5 Hal yang Menurut Orangtua Baik Tapi Malah Buruk, Membuat Anak Stres
Pexels.com/Ketut Subiyanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Suatu perasaan yang sangat wajar bagi orangtua jika berkeinginan memberikan hal yang terbaik untuk anaknya, sebab semua orangtua pasti seperti itu karena rasa cintanya. Akan tetapi perlu diketahui pula bahwa tidak semua yang orangtua kira baik juga baik untuk anak, malahan ada beberapa hal yang menurut orangtua baik tapi justru berdampak buruk dan membuat anak jadi merasa stres.
Lima di antaranya ada dalam pembahasan berikut ini, yuk simak penjelasannya!
1. Mendorong anak banyak membaca sedini mungkin
Pexels.com/Andrea PiacquadioHal pertama yang menurut orangtua baik tapi malah tidak baik untuk anak ialah mendorong anak agar banyak membaca sedini mungkin. Membelikannya banyak buku berupa teori agar pintar meskipun dia tidak suka, hal ini kalau diteruskan maka lama-lama anak bisa merasa stres. Karena yang mestinya dia melewati masa kecil dan remaja dengan bermain, tapi malah dipaksa terus membaca buku yang membuat pikirannya penuh.
2. Banyak mengurangi waktu bermain anak untuk pendidikan tambahan di luar jam sekolah
Pexels.com/CottonbroMemangkas habis waktu bermain anak dan menambahkan sesi belajar di luar jam sekolah juga merupakan hal yang menurut orangtua baik tapi sebenarnya sangat buruk untuk anak. Selain bikin dia stres, anak juga akan kekurangan pengalaman dalam bersosialisasi dengan teman sebaya dan merasa tertekan karena setiap harinya tidak bebas.
Baca Juga: 5 Alasan Hukuman Fisik Justru Metode Paling Buruk dalam Mendidik Anak
Editor’s picks
3. Melarangnya menekuni sesuatu yang terlihat kurang menjanjikan untuk masa depan
Pexels.com/Polina ZimmermanKarena dasar dan keinginan orangtua untuk memberikan yang terbaik untuk anak membuat sebagian orang justru melarang anaknya menekuni sesuatu yang menurutnya kurang menjanjikan. Padahal mungkin saja passion dan bakat anak ada di situ, akan tetapi karena dilarang anak pun jadi terlambat menemukan jati diri dan hidup tanpa semangat. Buruk sekali bukan?
4. Memaksanya menempuh pendidikan tinggi
Pexels.com/Andrea PiacquadioLalu orangtua juga berpikir bahwa akan baik bagi anak jika dia menempuh pendidikan tinggi, akan tetapi pada kenyataannya tidak semua anak seperti itu. Bahkan dengan memaksanya justru malah berakibat lebih buruk, bisa-bisa dia stres dan mengalami depresi di usia dini. Jadi hentikanlah hal ini sebelum mental anak rusak gara-gara paksaan, ya.
5. Memilihkan calon pasangan hidupnya
Pexels.com/CottonbroTerakhir, hal kelima yang menurut orangtua baik tapi malah buruk untuk anak ialah jika orangtua sampai memilihkan calon pasangan hidup, alias menjodohkannya. Banyak anak merasa tertekan dengan ini, karena mungkin saja dia sudah punya seseorang yang ia sukai atau sedang menjalin hubungan. Orangtua mestinya tidak ikut campur sampai pada privasi anak sejauh ini, biarkan dia mencari dan memilih sendiri pasangan hidup yang cocok untuknya.
Pokoknya, terlepas dari niat baik orangtua perlu diketahui bahwa tidak semua hal bakal baik dan tepat untuk anak. Jadi jangan sampai keluar batas dalam menentukan hidup anak, ya!
Baca Juga: 5 Prinsip Orangtua Ini Berbahaya Ketika Diterapkan dalam Mendidik Anak
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
