5 Momen Terberat Seorang Single Parent dalam Membesarkan Anak

Harus kuat untuk menjadi orangtua tunggal

Menjadi orangtua yang baik untuk anak saja sudah cukup berat dijalani bersama pasangan, apalagi jika harus menjadi orangtua tunggal alias single parent, bahkan berkali-kali lipat beratnya.

Terutama pada momen-momen tertentu yang menguji perasaan serta kekuatan diri dalam menghadapi orang sekitar, dan juga fase-fase tertentu yang dijalani bersama anak. Lalu, momen berat apa sajakah yang umumnya dialami seorang single parent?

1. Ketika anak mempertanyakan kenapa orangtuanya cuma satu

5 Momen Terberat Seorang Single Parent dalam Membesarkan AnakPexels.com/August De Richelieu

Momen terberat pertama yang dialami jika kamu adalah seorang single parent ialah ketika anak mempertanyakan kenapa ia hanya memiliki satu orangtua saja, karena teman-teman atau orang di sekitarnya mungkin memiliki orangtua yang lengkap.

Nah, pada momen itulah kematanganmu sebagai orangtua diuji, menjelaskan dengan baik padanya bahwa memiliki satu orangtua pun adalah hal normal. Agar anak tidak merasa minder ataupun insecure jika ditanya teman-temannya.

2. Cibiran tetangga ketika melihatmu dekat dengan lawan jenis

5 Momen Terberat Seorang Single Parent dalam Membesarkan AnakPexels.com/Ekaterina Bolovtsova

Momen lainnya yang juga tak kalah berat, ialah momen ketika harus menghadapi cibiran tetangga saat ketahuan dekat dengan lawan jenis.

Sebenarnya suatu hal yang wajar dan sah-sah saja bagi single parent untuk mencari pasangan baru, namun kebanyakan orang akan memendang negatif hal itu dan menjadikannya sebagai bahan gosip. Kamu harus kuat untuk bertahan dari cibiran mereka.

Baca Juga: 5 Kesulitan Jadi Single Parent yang Justru Bakal Menguatkanmu

3. Menemani masa pubertas anak sendirian

5 Momen Terberat Seorang Single Parent dalam Membesarkan AnakPexels.com/Polina Zimmerman
dm-player

Kemudian, momen terberat lainnya yang dialami seorang single parent ialah ketika tiba masa pubertas anak.

Mengapa hal ini menjadi momen yang berat? Karena pada umumnya, anak-anak yang tadinya penurut bisa berubah menjadi nakal di masa pubertas dan memasuki usia remaja. Nah, pada momen ini kamu harus kuat dan sabar-sabar menghadapi tingkah anak seorang diri.

4. Melepas anak untuk pergi merantau

5 Momen Terberat Seorang Single Parent dalam Membesarkan AnakPexels.com/Veerasak Piyawatanakul

Momen terberat keempat yang juga sangat berat bagi seorang single parent, adalah, ketika tiba saatnya ia harus melepaskan anak untuk pergi merantau entah itu untuk meneruskan pendidikannya atau bahkan karena keharusan pekerjaan.

Hal ini menjadi momen yang berat karena keadaaan rumah pasti akan berbeda dan berubah sepi ketika anak pergi merantau. Jika ada pasangan tentu masih ada yang menemani, namun jika kamu single parent maka akan lebih terasa sepinya.

5. Saat dikecam orang karena tak bisa membesarkan anak dengan baik

5 Momen Terberat Seorang Single Parent dalam Membesarkan AnakPexels.com/Keira Burton

Momen terberat terakhir yang juga dialami seorang single parent dalam membesarkan anak, adalah ketika orang-orang mengecam bahwa kamu tidak bisa mendidik anak dengan baik saat anak melakukan kesalahan.

Entah itu datang dari tetangga, teman, kenalan, atau bahkan rekan kerja. Sindiran dan perkataan buruk yang menghakimi bisa dibilang sebagai suatu hal yang sering terjadi pada seorang single parent.

 

Dari pembahasan tadi dapat dilihat kalau menjadi single parent sangatlah berat, dan kamu harus kuat menghadapi segalanya demi anak. Benar, kan?

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Gak Mudah bagi Single Parent untuk Menikah Lagi

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya