5 Penyebab Anak Idap Gangguan Kecemasan, Batinnya Tertekan dan Stres!

Penyebabnya dari tekanan batin yang melebihi batas

Hanya karena anak berusia lebih kecil dan tak memiliki beban hidup seberat orang dewasa, membuat sebagian orang menyepelekan kesehatan mental anak. Padahal sama seperti orang dewasa, anak pun juga bisa mengalami depresi dan gangguan mental lainnya seperti anxiety.

Bahkan meskipun tidak mengatakannya langsung pada orangtua, banyak anak yang menyembunyikan fakta bahwa dirinya mengalami gangguan kecemasan. Keadaan di mana dirinya cemas berlebihan hingga bisa mengakibatkan kepanikan dan ketakutan besar akan sesuatu. Kalau di kulit lebih dalam, lima poin di bawah ini adalah beberapa penyebab yang bisa membuat anak mengidap anxiety disorder. 

1. Sering ditakut-takuti ketika ingin melakukan sesuatu

5 Penyebab Anak Idap Gangguan Kecemasan, Batinnya Tertekan dan Stres!ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/August de Richelieu)

Hal pertama yang dapat menyebabkan anak mengidap gangguan kecemasan ialah kalau dirinya selalu ditakut-takuti ketika ingin melakukan sesuatu. Sehingga tertanam di dalam pikirannya tentang prasangka buruk yang sering dikatakan orang.

Misalnya saja ketika dia ingin belajar mengendarai sepeda tapi malah ditakut-takuti bakal jatuh dan terluka, atau ketika ingin ikut kompetisi tapi ditakuti bakal kalah dan sia-sia. Jadinya sampai dewasa, dia jadi gampang cemas dan memikirkan hal-hal buruk yang bahkan belum tentu terjadi. 

2. Terlalu dituntut untuk sempurna sejak kecil

5 Penyebab Anak Idap Gangguan Kecemasan, Batinnya Tertekan dan Stres!ilustrasi anak (pexels.com/Gustavo Fring)

Penyebab kedua kenapa anak bisa mengidap gangguan kecemasan ialah jika sejak kecil dirinya dituntut keras untuk selalu sempurna. Menjadi anak yang membanggakan orangtua dan harus berprestasi dalam semua bidang di sekolahnya.

Tuntutan besar seperti itu membuat batin anak tertekan, lho, sehingga membuatnya jadi selalu dihantui perasaan cemas untuk bisa jadi anak sempurna seperti yang diinginkan orangtuanya. Takut mengecewakan kalau melakukan kesalahan, pokoknya jadi serba takut dan cemas sendiri kalau gak bisa memenuhi ekspektasi orangtua padanya. 

Baca Juga: 5 Alasan Utama Kenapa Anak-anak Lebih Bahagia Dibanding Orang Dewasa

3. Hanya dicintai ketika berprestasi

dm-player
5 Penyebab Anak Idap Gangguan Kecemasan, Batinnya Tertekan dan Stres!ilustrasi anak (pexels.com/Gustavo Fring)

Ketika anak hanya dicintai dan diapresiasi saat berprestrasi, hal ini sebenarnya juga merupakan salah satu penyebab anak mengidap gangguan kecemasan, lho. Yang mana ia jadi kehausan efeksi cinta dan cemas tidak mendapatkannya ketika tidak bisa meraih prestasi apa-apa.

Akibatnya, anak jadi takut dirinya tidak dicintai dan hal itu membuatnya stres kalau gak bisa menjadi seperti apa yang disenangi orangtuanya. Dan untuk mengatasi ini sebenarnya hanya dibutuhkan kepekaan orangtua untuk mengekspresikan cinta dengan lebih sering lagi supaya anak gak terus-terusan cemas dirinya tak dicintai. 

4. Banyak hal buruk dalam keluarga yang ia saksikan dari kecil

5 Penyebab Anak Idap Gangguan Kecemasan, Batinnya Tertekan dan Stres!ilustrasi anak (pexels.com/Cottonbro)

Penyebab lainnya yang bisa membuat anak mengidap gangguan kecemasan ialah ketika ada banyak hal buruk di dalam keluarga yang ia saksikan. Mulai dari pertengkaran orangtua, kebencian antara saudara, atau segala bentuk hal toxic dalam keluarga.

Karena seperti kita semua tahu, gak semua orang beruntung untuk terlahir di dalam keluarga yang harmonis. Dan anak yang tidak beruntung itu harus terluka mental dan batinnya sejak kecil karena menyaksikan hal-hal buruk yang tak seharusnya ia lihat. 

5. Mengalami trauma berat

5 Penyebab Anak Idap Gangguan Kecemasan, Batinnya Tertekan dan Stres!ilustrasi depresi (pexels.com/Polina Zimmerman)

Penyebabnya yang terakhir ialah adanya pengalaman trauma berat yang dialami anak sehingga membuatnya mengidap gangguan kecemasan. Entah itu terkait kekerasan fisik atau verbal, pelecehan, atau tragedi kecelakaan dan musibah besar dalam hidupnya.

Trauma besar seperti itu sangatlah membekas pada diri anak, baik pada pikirannya ataupun batinnya. Makanya tanpa sadar ketika ia dihadapkan dengan situasi tertentu yang berkaitan dengan trauma nya, ia jadi cemas berlebihan bahkan sampai ketakutan hebat.

Kesimpulannya, gak hanya orang dewasa tapi anak pun juga bisa mengalami gangguan kecemasan. Jadi diharapkan lebih aware pada kesehatan mental anak sejak dini untuk ketenangan jiwanya di masa depan kelak.

Baca Juga: 5 Penyebab Anak Mudah Mengalami Kelelahan, Orangtua Harus Peka!

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya