5 Risikonya Kalau Anak Selalu Dipaksa Menuruti Keinginan Orangtua

Anak tidak merasakan hidup menjadi dirinya sendiri 

Dalam hidup ini meskipun sudah berusaha keras pasti ada keinginan yang tidak terpenuhi, dan sebagian orang lupa untuk mengikhlaskan hal itu sehingga malah memaksakan anaknya untuk mewujudkan keinginannya. Entah itu berupa cita-cita atau keinginan-keinginan lain yang tidak bisa ia capai dulu dan memaksa anak untuk menurutinya. Padahal tindakan seperti itu gak baik dan berisiko,lho! Contoh lima risiko di antaranya pun ada dalam pembahasan berikut ini.

1. Anak jadi tidak punya pendirian sendiri

5 Risikonya Kalau Anak Selalu Dipaksa Menuruti Keinginan OrangtuaPexels.com/Andrea Piacquadio

Kalau anak selalu dipaksa menuruti keinginan orangtuanya maka ia pun bisa terbiasa dengan hal itu sehingga tidak memiliki pendirian sendiri, bahkan sampai ia dewasa sekalipun. Karena sejak kecil ia sudah dirancang agar selalu menurut, menjalankan segala hal sesuai perintah, jadi wajar jika ia tidak tahu caranya membuat pendirian sendiri.

2. Tidak tahu apa yang ia inginkan untuk hidupnya 

5 Risikonya Kalau Anak Selalu Dipaksa Menuruti Keinginan OrangtuaPexels.com/Andrea Piacquadio

Risiko berikutnya jika anak selalu dipaksa menuruti keinginan orangtua ialah dia bisa-bisa tidak tahu apa yang ia inginkan untuk hidupnya sendiri. Sebenarnya hal ini sangat berbahaya lho, ia bisa menjadi sasaran empuk orang jahat untuk dimanfaatkan. Sebab ia tidak tahu hidup seperti apa yang benar-benar ia inginkan dan hanya mengikuti arus saja.

3. Hidupnya cuma untuk mencapai impian orangtua 

5 Risikonya Kalau Anak Selalu Dipaksa Menuruti Keinginan OrangtuaPexels.com/Cottonbro
dm-player

Ketiga, hidupnya seperti hanya untuk mencapai setiap impian orangtua saja. Alias, ia tidak punya impiannya sendiri, berusaha melakukan semuanya demi membuat orangtua senang. Jika dilihat lebih dalam bukankah tindakan seperti ini sangat jahat? Seolah-olah ia dilahirkan hanya sebagai alat untuk memenuhi ego orangtuanya saja. Padahal ia memiliki hak untuk menjalani kehidupannya dengan bebas.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Orangtua Baiknya Mengikuti Perubahan Zaman untuk Anak

4. Sangat bergantung pada orangtua bahkan sampai dewasa 

5 Risikonya Kalau Anak Selalu Dipaksa Menuruti Keinginan OrangtuaPexels.com/Cottonbro

Sebagian orangtua mungkin berpikir bahwa mengatur dan membuat anak menurut dengan keinginannya adalah demi kebaikan anak, namun sebenarnya hal itu salah besar karena anak bisa menjadi seorang yang sangat bergantung pada orangtuanya bahkan sampai ia dewasa sekalipun. Tidak bisa mengambil keputusan tanpa ikut campur orangtua, sangat tidak dewasa tapi itulah akibatnya.

5. Hidup terasa sangat monoton dan tidak tahu rasanya menjadi diri sendiri 

5 Risikonya Kalau Anak Selalu Dipaksa Menuruti Keinginan OrangtuaPexels.com/Andrea Piacquadio

Risiko kelima ialah hidup yang ia jalani bakal terasa sangat monoton, bahkan ia mungkin tidak pernah tahu bagaimana rasanya menjadi diri sendiri. Sebab ia selalu dipaksa menuruti keinginan orangtua, bahwa hanya dengan menurutlah ia baru dianggap sebagai anak baik dan berbakti. Padahal ini sangatlah buruk karena anak mungkin tidak tahu apa arti hidupnya sendiri.

Dari pembahasan tadi dapat dilihat bahwa risiko dari memaksa anak selalu menuruti keinginan orangtua sangat buruk, maka hindari bersikap seperti itu dan biarkan anak menentukan jalan hidupnya sendiri, ya.

Baca Juga: 5 Akibatnya Kalau Kamu Terlalu Tertutup dan Sering Membohongi Orangtua

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya