5 Supportive Parenting yang Membentuk Pribadi Anak Jadi Percaya Diri

Kalau parentingnya benar maka mentalitas anak pun jadi baik

Banyak orang tua menginginkan anaknya memiliki kepercayaan diri tinggi, berani maju unjuk diri, berkompetisi, dan berbicara di depan banyak orang dengan lancar. Namun, tidak semua orang tua tahu bahwa kepercayaan diri anak pada dasarnya terbentuk dari bagaimana gaya parenting orangtuanya. 

Kalau sebagai orangtua saja tidak tahu caranya mengapresiasi anak dan membuatnya merasa didukung dalam melakukan apa pun, bagaimana anak bisa percaya dengan dirinya? Maka dari itu sangat penting menerapkan supportive parenting. Lima di antaranya bisa kamu pelajari dalam pembahasan berikut ini. 

1. Membiasakan diskusi dan terbuka pada setiap pendapat

5 Supportive Parenting yang Membentuk Pribadi Anak Jadi Percaya Diriilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Membiasakan diri berdiskusi dengan anak merupakan salah satu supportive parenting. Saat berdiskusi, orang tua mendengarkan bagaimana pendapat anak mengenai sesuatu, menerimanya dengan pikiran terbuka, dan tak menyudutkan anak atas apa yang ia pikirkan. 

Tanpa disadari, hal ini membentuk rasa kepercayaan diri baginya untuk berbicara dan mengungkapkan pemikirannya pada orang lain. Kalau hal ini terus dilakukan dan dibimbing pemikirannya supaya benar dan terarah, maka anak bisa menjadi seorang yang cerdas. 

2. Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan ketertarikannya dengan bebas

5 Supportive Parenting yang Membentuk Pribadi Anak Jadi Percaya Diriilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Kampus Production)

Supportive parenting lainnya yang juga membentuk anak menjadi percaya diri ialah kalau orangtua mendukung anak sepenuhnya mengembangkan minatnya. Salah satu caranya ialah menyediakan fasilitas bagi anak untuk mengembangkan dan mengeksplor ketertarikannya pada sesuatu. 

Entah itu dalam bidang seni, teknologi, pengetahuan, dan lain sebagainya. Memang kendala utama dalam hal ini ialah uang untuk menyediakan fasilitas anak, tapi kalau mau berusaha dan sungguh-sungguh mendukung anak, dengan yang sederhana pun juga bisa, kok. Gak perlu yang mahal-mahal. 

Baca Juga: 5 Gaya Parenting Orang Tua di Twenty Five Twenty One, Patut Ditiru!

3. Memberinya kesempatan membuat pilihan untuk dirinya sendiri

dm-player
5 Supportive Parenting yang Membentuk Pribadi Anak Jadi Percaya Diriilustrasi anak (pexels.com/Cottonbro)

Supportive parenting lainnya yang juga membentuk kepercayaan diri anak ialah jika orangtua memberi kesempatan pada anak untuk membuat pilihan sendiri. Terutama untuk hal-hal yang bersangkutan dengan dirinya dan apa yang ia jalani ke depannya. 

Mulai dari yang paling sederhana yaitu memilih pakaian yang mau dipakai, hingga memilih sekolah dan pekerjaan yang ingin ia tekuni. Diberi kepercayaan untuk memilih seperti itu membuat anak merasa bertanggung jawab atas dirinya dan percaya diri dalam menjalani hidupnya sendiri, lho. 

4. Mengapresiasi setiap usaha dan hal-hal positif yang ia lakukan

5 Supportive Parenting yang Membentuk Pribadi Anak Jadi Percaya Diriilustrasi anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Orang tua harus sadar bahwa mengapresiasi anak sangatlah penting untuk membentuk mentalitas yang baik hingga ia dewasa. Mulai dari mengapresiasi usahanya untuk patuh mengerjakan sesuatu, membantu hal-hal kecil dalam keseharian, usahanya untuk mandiri dan lain-lain. 

Meskipun kelihatannya sepele, tapi apreasiasi yang diberikan orangtua merupakan suatu hal yang sangat berharga dan membanggakan bagi seorang anak. Yang mana dengan itu dia jadi percaya diri dan gak takut untuk melakukan sesuatu. 

5. Menasehatinya dengan tegas kalau salah tapi juga memberinya kesempatan untuk memperbaiki diri

5 Supportive Parenting yang Membentuk Pribadi Anak Jadi Percaya Diriilustrasi anak (pexels.com/Monstera)

Memang paling benar kalau anak harus dinasehati dengan tegas ketika berbuat salah, akan tetapi juga harus dibarengi dengan memberinya kesempatan untuk memperbaiki diri. Hal ini juga termasuk supportive parenting dimana orangtua mendukung anak menjadi pribadi yang lebih baik. 

Dengan begitu anak dapat belajar dari kesalahannya, mengakui kalau dia salah, dan belajar untuk survive. Kalau dari kecil dilatih terus seperti itu maka sampai ia dewasa rasa percaya dirinya bisa dibilang jadi stabil dan gak gampang insecure. Sebab dia tahu bagaimana bangkit dari kesalahan. 

Itulah tadi lima supportive parenting yang membentuk anak menjadi percaya diri. Sebab bagaimanapun anak terbentuk semuanya tergantung dari bagaimana parenting yang orangtua terapkan dalam mengasuhnya. 

Baca Juga: 5 Gaya Parenting ala Kylie Jenner, Ajarkan Self-Love Sejak Dini

afifah hanim Photo Verified Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya