Salah Asuh, Ini 5 Tanda Kamu Sudah Kelewatan Memanjakan Anak

2. Manjanya sudah keterlaluan

Pexels.com/Ketut Subiyanto

Jika anak tumbuh menjadi seseorang sangat manja pada orangtuanya maka itu tanda kalau kamu sudah terlalu memanjakannya selama ini. Menyayangi anak dengan memenuhi keinginannya dan membuatnya senang memang bagus, tapi pikirkan juga dampaknya di masa depan dan juga pengaruh ke mentalnya.

Baca Juga: Mengenal Keunggulan Pola Asuh Demokratis oleh Orangtua Millennials

3. Menangis jika tidak melihat orangtuanya

Pexels.com/Ba Phi

Kamu juga bisa dibilang terlalu memanjakan anak jika dia mudah sekali menangis ketika tidak melihat keberadaan orangtuanya. Anak jadi sangat lengket dengan orangtua dan tak mau lepas sedetik pun. Bukankah susah jadinya jika ia bersekolah atau bekerja ketika dewasa?

4. Terlalu bergantung dan gak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri

Pexels.com/Cottonbro

Kalau anakmu selalu saja mengadu dan memintamu untuk membantunya menyelesaikan masalah maka itu tandanya kamu sudah kelewat batas dalam memanjakan. Hal ini bukan bentuk dari rasa sayang lagi, karena ia jadi anak yang akan menyusahkanmu hingga tua nanti. Bahkan tidak bisa balik membantumu ketika kamu kesulitan.

5. Tidak bisa mengurus dirinya sendiri dan tidak punya keahlian apa-apa

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Tanda yang terakhir ini bisa juga dibilang sebagai dampak buruk, bahwa anak yang terlalu dimanjakan oleh orangtuanya akan menjadi seseorang yang tidak bisa mengurus diri sendiri bahkan gak punya keahlian apapun. Hidupnya bakal berantakan kalau tidak diurusi, manjanya keterlaluan kan?

Semua orangtua tentu memiliki cara tersendiri dalam menunjukkan sayangnya pada anak, namun bukan berarti baik-baik saja jika terlalu memanjakan ya. Lima tanda di atas pun akan membantumu untuk melihat apakah kamu salah mengasuh anak atau tidak.

Baca Juga: 5 Sikap Orangtua yang Bisa Membuat Anak Kehilangan Rasa Percaya Diri