5 Karakter Unik Anak Tunggal Jarang Diketahui, Apakah Kamu Termasuk?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang anak tunggal biasanya mendapatkan pola pengasuhan maksimal dari orangtuanya. Maklum anak tunggal merupakan harapan satu-satunya.
Hal tersebut selaras dengan penjelasan Psikolog sekaligus penulis buku The Future of Your Only Child bernama Clarl Pickhardt, dalam bukunya tersebut ia memaparkan anak tunggal bisa sangat bergantung pada orangtuanya karena ia merupakan satu-satunya anak yang menerima banyak perhatian dan kasih sayang.
Perhatian dan kasih sayang yang berlebih tersebut dapat membentuk karakter yang positif atau negatif pada anak tunggal sehingga menimbulkan karakter unik pada anak tunggal.
Berikut lima karakter unik yang dimiliki anak tunggal yang jarang diketahui.
1. Perfeksionis dan mudah tertekan
Mendapatkan perhatian yang penuh dari orangtua menjadikan anak tunggal merasa memiliki tanggung jawab lebih tinggi dibandingkan anak yang memiliki saudara. Pasalnya, ia merupakan satu-satunya anak yang diandalkan membahagiakan orangtua. Rasa tanggung jawab tersebut akhirnya menjadikan ia sosok yang perfeksionis dan mudah tertekan.
2. Sensitif
Karena selalu mendapatkan perhatian dan segala fasilitas diberikan kepadanya maka anak tunggal terkadang sulit menghadapi lingkungan luar. Hal tersebut membuat anak tunggal menjadi sosok yang sensitif, mudah tersinggung, khawatir, dan berempati pada orang lain.
Baca Juga: 5 Perjuangan yang Cuma Bisa Dirasakan Ibu Tunggal, The Real Hero!
3. Mudah diajak kerja sama dan bergaul
Editor’s picks
Anak tunggal mudah bergaul dan diajak kerja sama. Seperti diungkapkan oleh psikolog sosial Susan Newman Ph.D, mengungkapkan anak tunggal mudah bergaul dan diajak kerja sama. Ini disebabkan agar dia disukai dan diterima oleh teman sebaya dan orang sekelilingnya sehingga tidak merasa kesepian.
4. Suka menyendiri dan merasa kesepian tetapi bahagia
Karena anak tunggal tidak memiliki saudara maka ia nyaman saat sendiri. Ia juga sangat menghargai privasi dan sulit untuk terbuka dengan orang lain sehingga anak tunggal kerap merasa kesepian.
Namun di balik kesepiannya berdasarkan sebuah studi yang dirilis oleh jurnal observasi menemukan fakta jika anak tunggal lebih bahagia dibandingkan anak yang mempunyai saudara kandung karena mendapat dukungan dan perhatian penuh dari orang tua dan tidak perlu menghadapi konflik antar saudara.
5. Bisa mengendalikan emosi
Meskipun sensitif anak tunggal juga dapat mengendalikan emosinya dengan baik. Hal ini disebabkan karena anak tunggal
Tidak mempunyai tempat untuk bertukar pikiran kecuali kedua orang tuanya. Akhirnya ia lebih sering mencari solusi permasalahannya seorang diri. Oleh sebab itu, anak tunggal bisa mengendalikan emosinya.
Menurut psikolog dan penulis buku parenting Carl E. Pickhardt Ph. D, kepribadian anak tunggal sepenuhnya tergantung pada pola asuh dan didikan yang diterapkan oleh orang tua.
Anak tunggal selalu mendapatkan perhatian khusus dari orang tua sehingga terdapat karakter unik pada dirinya. Tetapi hal tersebut tidak dapat disama ratakan mengingat pola asuh yang diberikan orang tua berbeda-beda. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: 6 Tips Parenting Rekomendasi WHO yang Bisa Dipraktikkan Selama PSBB
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.