5 Manfaat Babymoon buat Calon Ibu dan Ayah, Honeymoon Kedua Nih!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hamil setelah menikah adalah karunia bagi setiap pasangan suami istri. Saat hamil banyak perubahan pada tubuh yang akan dialami oleh calon ibu. Maka sebelum perut semakin membesar dan disibukkan mengurus baby, tidak ada salahnya setiap pasangan melakukan babymoon.
Babymoon adalah fase bulan madu kedua dengan melakukan perjalanan sebelum atau setelah baby lahir.
Walaupun babymoon berkesan hanya liburan, ternyata banyak manfaat yang dapat diambil baik untuk calon ibu, ayah, dan buah hati dalam kandungan. Apa saja? Yuk simak di bawah ini manfaat dari babymoon.
1. Mempererat hubungan suami istri
Kehamilan memberi perubahan dalam kehidupan pasangan suami istri. Terutama jika pasangan tersebut baru akan dikaruniai calon bayi. Perubahan yang terjadi terkadang mengubah kebiasaan dan perhatian keduanya.
Maka dengan melakukan babymoon akan kembali mempererat hubungan keduanya. Dan pada kesempatan tersebut, suami akan lebih memberikan perhatian pada istri dalam suasana berbeda sehingga istri akan merasa disayang dan berdampak baik pada kehamilannya.
2. Mengurangi stres
Saat hamil banyak pengalaman baru dialami, terutama bagi calon ibu baru. Keadaan ini membuatnya merasa stres. Seperti rutin pergi ke dokter memeriksaan kehamilan, mengikuti kelas persalinan, mencari informasi dan mempelajari tentang tumbuh kembang anak.
Sebuah study tahun 2012, di National Institutet of Health, ibu yang mengalami stres pada saat kehamilan, anak yang dilahirkan akan mengalami attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dan akan berpengaruh pada perkembangan depresi saat remaja kelak.
Maka melakukan babymoon secara tidak langsung akan mengurangi tingkat stres dari calon ibu.
Baca Juga: Boyong Keluarga, 11 Potret Babymoon Lesti dan Billar ke Turki
3. Menikmati masa kehamilan
Editor’s picks
Melakukan babymoon dapat dilakukan kapan saja saat kehamilan berlangsung.
Dilansir healtline, untuk mendapatkan pengalaman yang berkesan lakukan pada kehamilan trimester kedua di mana morning sickness yang biasa terjadi pada trimester pertama sudah tidak dirasakan lagi. Hindari juga babymoon pada trimester ketiga karena kehamilan semakin membesar sehingga calon ibu akan merasakan keletihan.
Babymoon lebih aman dilakukan saat trimester kedua. Calon ibu dapat menikmat masa kehamilan yang mengesankan bersama suami tercinta.
4. Waktu istirahat
Babymoon menjadi salah satu kesempatan untuk beristirahat sejenak melepaskan diri dari kesibukkan sehari-hari dan sangat baik untuk kesehatan tubuh di antaranya secara fisik, emosional, mental, dan spiritual.
Saat babymoon calon ibu akan lebih rileks sehingga mendapatkan energi tambahan menghadapi proses persalinan nanti.
5. Dokumentasi kenangan untuk sang anak
Babymoon dapat bermanfaat sebagai moment calon ibu untuk melakukan maternity photoshoot dengan berbagai pose romantis bersama calon ayah.
Kelak foto tersebut diperlihatkan pada anak sebagai bukti jika ibu dan ayahnya sangat menyayanginya, bahkan saat masih di dalam perut dan belum dilahir ke dunia.
Babymoon bisa memberi dampak yang positif pada calon ibu dan ayah agar keduanya merasakan rileks dan bahagia sehingga berpengaruh juga pada sang bayi dan mendapatkan energi positif.
Saat akan melakukan babymoon hendaknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar mengetahui kondisi kandungan sehingga pengalaman babymoon berlangsung aman dan nyaman.
Baca Juga: Hamil Anak Kedua, 10 Momen Babymoon Cherly Juno di Bali
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.