5 Tips Membiasakan Anak untuk Bersih-bersih Rumah

Bersih-bersih itu kemampuan dasar yang penting

Kemampuan untuk bersih-bersih adalah salah satu basic skill, karena setiap individu akan berkaitan dengan skill tersebut. Sehingga, setiap anak perlu diperkenalkan tentang aktivitas bersih-bersih agar dirinya tidak selalu bergantung pada orang lain.  Untuk dapat membiasakan anak agar giat bersih-bersih perlu dibiasakan sejak dini. 

Kegemaran anak-anak mengeksplor hal baru adalah hal yang tidak boleh dibatasi. Namun, terkadang orang tua kewalahan membereskan kembali rumah yang sudah dipakai bermain si kecil. Di saat-saat seperti itu, merupakan saat yang tepat untuk mulai mengajarkannya bertanggung jawab terhadap kebersihan rumah, layaknya anggota keluarga lainnya. Untuk cara mengajarkan anak agar membiasakan membersihkan rumah, simak ulasan berikut!

1. Beri instruksi yang jelas

5 Tips Membiasakan Anak untuk Bersih-bersih RumahIlustrasi ayah dan anak (Pixels.com/Gustavo Fring)

Ketika parents memberikan instruksi untuk membersihkan sesuatu kepada anak, pastikan berikan instruksi secara jelas. Instruksi yang tidak jelas membuat anak kesulitaan. Agar si kecil tak bingung dan merasa berat mengerjakannya, buat instruksi sesederhana mungkin.

Misalnya, daripada kalimat yang terlalu umum, seperti, “Bereskan ruang bermain,” lebih mudah meminta anak mengerjakan hal spesifik, seperti, “Masukkan mainan ke boks,” atau, “Susun buku dalam raknya,” atau, “Taruh bantal di tempat tidur.”

2. Komunikasikan mengapa bersih-bersih itu penting

5 Tips Membiasakan Anak untuk Bersih-bersih Rumahilustrasi ayah dan anak (Pixels.com/Gustavo Fring)

Anak-anak belum mengetahui konsep kebersihan, sehingga perlu penjelasan yang tepat konsep kebersihan tersebut dengan jelas. Agar, anak-anak memahami mengapa harus melakukannya.

Misalnya jelaskan kaitannya bakteri dengan tempat yang kotor, dll. Menjelaskan alasan setiap perintah yang dilontarkan akan membuat anak menjadikan kebersihan sebagai kebutuhan. 

3. Biasakan si kecil melihat orangtuanya beres-beres

5 Tips Membiasakan Anak untuk Bersih-bersih RumahIlustrasi bersih-bersih (Pixels.com/Mart Production)
dm-player

Cara mengajarkan suatu hal pada anak yang paling efektif adalah dengan mencontohkan. Bagaimana kebiasaan anak di masa depan adalah tergantung bagaimana kebiasaan orangtuanya. Usia anak-anak yang masih memiliki keterbatasan dalam berfikir, dan berbicara cara anak belajar tentang suatu hal adalah dengan meniru orang di sekitarnya. 

Dengan demikian, ketika parents menginginkan anak tumbuh menjadi pribadi memegang teguh value kebersihan, pastikan parents memperlihatkan kebiasaan membersihkan rumah. Seperti mencuci piring, melipat baju, menyapu, dan lain-lain. 

Baca Juga: 8 Kesalahan saat Bersih-Bersih yang Perlu Kamu Hilangkan

4. Libatkan anak untuk membantu bersih-bersih

5 Tips Membiasakan Anak untuk Bersih-bersih RumahIlustrasi ibu dan anak (Pixels.com/Jep Gambardella)

Parents dapat membuat agenda melakukan bersih-bersih yang melibatkan anak sebagai kegiatan untuk belajar. Di mulai dari hal kecil, kenalkan anak pada kegiatan bersih-bersih. Namun, jangan berharap akan menghasilkan hasil yang baik, berikan apresiasi ketika anak telah membantu. 

Parents perlu membuat daftar tugas-tugas anak, dalam hal ini tugas membersihkan rumah yang sesuai dengan usianya. Seperti rentang usia 2-3 tahun libatkan anak unyuk memasukkan pakaian kedalam keranjang cucian, menempatkan mainan ditempatnya, atau memasukkan barang yang tidak mudah pecah ke dalam wastafel. Dan berbagai tugas bersih-bersih rumah yang sesuai dengan usia lainnya. 

5. Buat aturan yang jelas tentang aturan tata rumah

5 Tips Membiasakan Anak untuk Bersih-bersih RumahIlustrasi anak sedang bermain (Pixels.com/Polesie Toys)

Parents perlu buat aturan yang jelas dan tegas tentang penataan rumah, tempat penyimpanan barang yang tertata, dan beri tahu anak bahwa yang bertanggungjawab kebersihan rumah bukan hanya ibu atau ayah saja, tetapi semua penghuni rumah bertanggung jawab menjaga kebersihan rumah. 
Termasuk bagi mainan si kecil bisa mulai mengajarkan anak bersih-bersih dengan membuat aturan tentang mainan mereka. 

Misalnya saja dengan membatasi koleksinya, menyimpan kembali maainan yang telah digunakan ke tempat semulanya. Ketika parents telah membuat aturan, pastikan parents melakukan aturan tersebut termasuk mengenai kebersihan, agar anak terbawa disiplin dengan melihat kebiasaan orang tuanya tersebut. 

Baca Juga: Biar Sehat dan Bersih, 10 Tips Merawat Kuku Kaki

Aneu Rizky Yuliana Photo Verified Writer Aneu Rizky Yuliana

A girl without others.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya