Siap Jadi Mama Muda? Pasti Rasakan 5 Hal Ini
Mama muda bersama buah hatinya (Shutterstock/fizkes)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sadar gak sih sekarang makin banyak cewek yang menyandang status Mama muda? Biasanya para Mama muda ini punya style yang menarik sambil tetap sibuk dengan buah hatinya.
Gak jarang beberapa Mama muda sering disangka kakak-adik dengan anaknya. Apakah kamu salah satunya? Kalau iya, pasti sebagai Mama muda paham banget dengan lima hal ini. Ya ‘kan, Ma?
1. Kekhawatiran selama hamil, mulai dari mual di awal kehamilan sampai proses lahiran nanti
Khawatir selama hamil (Shutterstock/Seksan. TH)Ini pasti merupakan waktu yang bikin bahagia sekaligus deg-degan buat Mama dan pasangan. Karena biasanya merupakan buah hati pertama yang akan menemani kisah pernikahan. Bukan begitu?
Di saat seperti ini, untuk kamu yang sedang mengandung terus jaga kesehatan ya! Selalu penuhi asupan nutrisi yang cukup dan bergizi. Selain itu juga upayakan untuk selalu berbahagia biar si Ibu dan si Kecil sehat!
Baca Juga: 9 OOTD Kondangan Mewah ala Ibunda Larissa Chou, Mama Muda Kece
2. Membagi waktu me time dengan mengurus rumah plus anak
Perhatian tertuju pada anak (Shutterstock/ic36006)Hal ini juga pasti berubah nih. Dulu sebelum punya pasangan dan anak, sepertinya punya banyak waktu untuk memanjakan diri alias me time. Kalau udah ada pasangan dan anak rasanya tuh susah untuk menemukan waktu buat diri sendiri.
Soalnya banyak banget pekerjaan rumah. Mulai dari bebersih sampai mengurus anak yang telah. Kalau ingin me time sih biasanya nitipin dulu anak dan pekerjaan rumah ke suami. Kamu pernah juga merasakannya?
3. Buat Mama yang anaknya masuk masa MPASI, bingung cari makanan yang pas buat si Kecil?
Memberikan MPASI pada si Kecil (Shutterstock/anek.soowannaphoom)Editor’s picks
Biasanya juga Mama muda juga masih bingung kalau sang anak sudah saatnya memberikan makanan pendamping ASI (MPASI). Tapi tenang saja dr. Deva Putriane dokter yang aktif berbagi resep MPASI bersama Tokopedia punya sederet tips untuk para orang tua terkait pemberian MPASI perdana untuk meningkatkan imunitas bayi, terutama di masa pandemik. Simak lengkapnya berikut ini:
- Berikan MPASI perdana saat bayi berusia 6 bulan. Pada momen ini MPASI yang diberikan bertekstur puree (saring) atau mashed (lumat).
- Perhatikan komposisi MPASI sesuai usia. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pemberian MPASI pada bayi 6-8 bulan yaitu sekitar 3 sendok makan hingga setengah mangkuk 250ml, yang diberikan dalam 2-3 kali makan besar dan 1-2 kali selingan. Sedangkan untuk bayi 9-11 bulan, setengah mangkuk 250ml dalam 3-4 kali makan besar dan 1-2 kali selingan. Untuk usia 12-23 bulan, tiga perempat hingga semangkuk penuh ukuran 250ml.
- Perhatikan nutrisi. Pemberian nutrisi selama masa pandemik harus mencakup asupan makronutrien, yaitu karbohidrat, protein, lemak, dan mikronutrien. Sumber mikronutrien bisa diperoleh dari protein hewani mulai dari ayam, daging sapi, ikan, salmon, hingga telur.
- Hentikan pemberian bahan makanan tertentu jika terjadi alergi. Orang tua bisa mengenali reaksi alergi dengan cara mengonsumsi menu yang sama selama 3 hari pertama MPASI. Jika timbul ruam pada kulit, gatal, kesulitan bernapas, diare dan reaksi tubuh lainnya, disarankan dihentikan dahulu dan ganti bahan makanan lain.
- Perlengkapan MPASI wajib ada agar sukses. Bukan hanya sekadar makan, tetapi proses MPASI perdana menjadi kebiasaan disiplin yang diajarkan sejak usia dini. Di antaranya adalah high chair atau booster seat, celemek (bib), peralatan makan bayi tanpa BPA, baby food maker dan kotak penyimpanan untuk membekukan stok MPASI di freezer.
Nah, buat para Mama muda yang masih bingung dan kesulitan menyiapkan makanan MPASI untuk si kecil, jangan khawatir karena salah satu UMKM di Tokopedia, PLUMANDBLUM siap bantu Mama muda penuhi kebutuhan MPASI si kecil dengan kualitas terjamin dan harga yang terjangkau.
Selain memudahkan, pastinya nutrisi si kecil juga tetap terjaga. Nggak heran kan kalau produsen MPASI ini bisa mengalami peningkatan penjualan 2,5x lipat dan berhasil meraup omzet hingga Rp100 juta per bulannya.
4. Belanja skincare berubah jadi belanja printilan anak, gemas!
Belanja pernak-pernik untuk anak (Shutterstock/tong patong)Siapa yang tidak suka skincare-an? Para perempuan khususnya Mama muda pasti selalu menyisihkan penghasilan untuk skincare biar kulit tetap sehat dan glowing. Tapi, kalau sudah punya anak justru suka membelikan berbagai pernak-pernik untuk anak.
Seperti misalnya bando, gelang, kaos kaki, jepit rambut, dan lain sebagainya. Karena dengan adanya aksesoris si Kecil jadi makin lucu. Untuk kamu Mama muda yang sedang baca artikel ini, apakah betul? Tulis di kolom komentar ya.
5. Susah cari waktu berduaan dengan pasangan
Selalu bersama anak (Shutterstock/takayuki)Mama muda pasti merasakan hal tersebut jika sudah memiliki anak. Rasanya juga susah banget ada waktu yang intim bersama pasangan. Seperti bisa berduaan atau pacaran lagi. Sebab, energi, waktu, dan perhatian sudah tercurahkan untuk anak dan urusan rumah lainnya.
Kira-kira kamu merasakan yang mana nih? Boleh dong diceritakan pengalaman kamu menjadi Mama muda. Tulis di kolom komentar, ya! Share juga ke teman-teman yang lainnya. (WEB)
Baca Juga: Pesonanya Natural Abis! 9 Potret Masa Muda Mama Mertua Artis
Topik:
Berita Terkini Lainnya
