5 Tips Ajarkan Anak tentang Pentingnya Berbagi
ilustrasi sedang berbagi (pexels.com/Victoria Akvarel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbagi adalah nilai sosial yang sangat penting untuk ditanamkan sejak dini pada anak-anak. Melalui berbagi, anak-anak dapat belajar memahami kebutuhan orang lain dan merasakan kebahagiaan ketika memberikan sesuatu kepada orang lain.
Namun, mengajarkan anak tentang pentingnya berbagi dapat menjadi tugas yang sulit. Berikut adalah lima cara yang dapat dilakukan oleh orangtua untuk mengajarkan anak tentang pentingnya berbagi.
Baca Juga: 5 Tips Mengajarkan Anak Gosok Gigi, Bisa Bikin Mereka Semangat!
1. Berikan contoh saat berbagi
ilustrasi sedang memberi kue (pexels.com/Ron Lach)Memberikan contoh saat berbagi dapat membantu anak-anak memahami pentingnya berbagi. Misalnya, saat anak ingin memakan cokelat, orangtua bisa meminta anak untuk membagikan sebagian cokelat dengan teman atau saudara.
Atau ketika orangtua berada di taman dan melihat anak yang tidak memiliki mainan, orangtua bisa meminjamkan mainan anak kepada teman tersebut. Dengan memberikan contoh seperti ini, anak-anak akan belajar untuk berbagi dan merasa senang ketika bisa membuat orang lain bahagia.
2. Membaca buku tentang berbagi
ilustrasi membaca buku (pexels.com/Artem Podrez)Orangtua dapat membaca buku cerita tentang berbagi bersama anaknya. Melalui buku, anak-anak dapat belajar tentang nilai-nilai positif seperti empati, kerjasama, dan solidaritas.
Selain itu, buku tentang berbagi juga dapat mengajarkan anak-anak untuk memahami bahwa kebahagiaan bukan hanya berasal dari kekayaan material, tetapi juga dari kepuasan batin yang didapat melalui berbagi dengan orang lain. Dengan membaca buku tentang berbagi, anak-anak dapat terinspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan peduli dengan orang di sekitarnya.
Baca Juga: 5 Tips Mengajarkan Anak untuk Selektif Memilih Teman, Penting!
Editor’s picks
3. Ajarkan tentang rasa syukur
ilustrasi bersyukur (pexels.com/Barbara Olsen)Mengajarkan rasa syukur pada anak dapat membantu mereka menghargai apa yang mereka miliki, baik itu kecil maupun besar. Selain itu, dengan merasakan rasa syukur, anak juga dapat memahami pentingnya berbagi kepada orang lain yang kurang beruntung.
Dengan berbagi, anak akan merasa lebih bahagia dan memiliki perasaan yang lebih positif karena telah membantu orang lain. Oleh karena itu, sebagai orang tua penting untuk mengajarkan anak tentang rasa syukur dan pentingnya berbagi kepada orang lain.
4.Mengajarkan tentang pengorbanan
ilustrasi memberikan pertolongan (pexels.com/Nothing Ahead)Pengorbanan mengajarkan anak bahwa tidak selalu tentang diri mereka sendiri, melainkan juga tentang orang lain. Melalui pengorbanan, anak juga dapat belajar untuk memahami kebutuhan dan perasaan orang lain.
Ketika anak belajar untuk mengorbankan sesuatu yang penting bagi mereka untuk membantu orang lain, itu membuat mereka merasa berharga dan memahami bahwa mereka bisa memberi kontribusi positif pada dunia. Anak-anak juga dapat belajar untuk menghargai apa yang mereka miliki dan memperhatikan kebutuhan orang lain di sekitar mereka.
5. Memberi kesempatan pada anak untuk berbagi
ilustrasi sedang berbagi (pexels.com/Kampus Production)Penting bagi orang tua untuk memberikan kesempatan dan mendorong anak untuk berbagi dengan orang lain. Dalam proses ini, anak akan belajar menghargai keberadaan orang lain dan memahami pentingnya saling berbagi.
Dengan memberikan kesempatan berbagi, anak juga akan merasa senang dan puas karena dapat membantu orang lain. Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan rasa empati dan perspektif social anak, sehingga dapat membentuk kepribadian yang lebih baik di masa depan. Mengajarkan anak tentang pentingnya berbagi dapat membantu mereka untuk menjadi pribadi yang lebih empatik dan peduli dengan lingkungan sekitar.
Baca Juga: 5 Tips Mengajarkan Anak Menjaga Diri Sendiri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
