Daripada Mengkritik, Ini 5 Alasan Pentingnya Memberi Pujian pada Anak
pexels/Elly Fairytale
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika anak berhasil melakukan sesuatu, saat dia kecil mungkin kita akan sangat loyal memberikan pujian. Namun, seiring berjalannya waktu dan anak kian bertumbuh, banyak dari orangtua yang merasa bahwa anaknya gak lagi membutuhkan pujian melainkan sebuah kritikan. Agar anak semakin bisa berpikir dewasa, merupakan pembenaran yang seringkali diucapkan para orangtua.
Nyatanya, sampai usia berapapun, gak ada orang yang senang mendapat kritik secara berlebihan. Termasuk juga seorang anak. Justru, pujian dan kemudian diiringi dengan saran membangun akan lebih bisa mendewasakan seorang anak.
Selain itu, ada lima alasan lain nih kenapa memberi pujian pada perbuatan seorang anak justru lebih dianjurkan dibanding memberi kritik. Yuk simak!
1. Meningkatkan kepercayaan dirinya
pexels/Emma BausoSebuah pujian yang mungkin terasa sepele bagi kita nyatanya bisa sangat berpengaruh besar bagi seorang anak. Anak yang sering mendapat pujian, ucapan terima kasih, dan diiringi dengan saran membangun akan lebih memiliki kepercayaan diri ketimbang mereka yang dibesarkan dengan kritik tanpa henti.
Kritik akan membuat seseorang merasa rendah dan justru sangat mungkin membuat seorang anak malah terbiasa mengkritik dirinya sendiri.
2. Membuat dia lebih mudah memberi pujian juga pada orang lain
pexels/Agung Pandit WigunaOrangtua yang terbiasa memberikan pujian dan semangat pada anaknya, pasti akan menjadikan anak tersebut tumbuh dengan kebiasaan memuji orang lain juga. Baginya, sebuah pujian terhadap suatu tindakan kecil bukanlah sesuatu yang harus disimpan dalam hati. Sehingga, nantinya anak ini akan lebih mudah diterima oleh siapapun dimanapun dia berada.
Baca Juga: 5 Penyakit Paling Mematikan bagi Anak-anak, Orangtua Wajib Waspada Nih
3. Memberi dia kemudahan dalam mencari potensi dirinya
Editor’s picks
pexels/Andrea PiacquadioMemberi pujian pada anak juga mendorong anak tersebut untuk lebih mudah menggali potensi diri yang dia punya. Dia yang selalu mendapat pujian atas keberhasilannya dalam suatu hal tentu akan dengan senang hati mencoba banyak hal baru.
Gak perlu ada rasa takut akan kritikan pedas dari orang lain karena dia tahu orangtuanya akan selalu mendukung apapun yang dia lakukan.
4. Rasa menghargai diri sendiri dan orang lain pun akan tertanam
pexels/Victoria BorodinovaSebuah pujian adalah bentuk penghargaan yang diberikan lewat kata-kata. Terbiasa menerima pujian dan gak pelit untuk membagi pujian kepada orang lain juga, akan membuat seorang anak lebih bisa menghargai orang lain dan tentunya dirinya sendiri. Dengan kata lain, anak ini akan mampu lebih peka, lebih pengertian, dan lebih bisa menilai kemampuan dirinya dan juga orang sekitarnya dengan baik.
5. Dia lebih sukarela dalam melakukan apa yang kita minta
pexels/Gustavo FringSebagai orangtua, tentu kita ingin memiliki anak yang patuh dan gak sering melawan ucapan kita. Nah, salah satu tindakan yang bisa diterapkan adalah dengan memberi pujian pada hasil karyanya atau apapun yang berhasil dia raih. Alih-alih merasa malas dan membangkang, anak seperti ini akan sukarela membantu kita dalam melakukan pekerjaan di rumah.
Mungkin saat kecil kita seringkali menerima kritik dari orangtua dan merasa hal itu adalah sesuatu yang wajar. Namun, kalian ngerasa gak sih kalau kritik tersebut perlahan-lahan membuat kita merasa gak bisa mengejar impian yang kita cita-citakan?
Nah, kalau gak pengin anak kita merasakan hal yang sama, coba deh ubah pola asuh kita dengan membiasakan diri memberi pujian dan saran yang membangun ketimbang mengkritik hasil kerja anak. Setuju ayah bunda?
Baca Juga: Sering Diabaikan, 5 Kebiasaan Ini Bisa Membuat Anak Jadi Pemalas Lho
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
