5 Sebab Seorang Ibu Gampang Emosi kepada Anak, Introspeksi Diri Yuk!

Dia gak bermaksud marah, kok!

Seorang ibu seringkali berada pada posisi yang serba salah. Ketika membiarkan anak, dia dianggap gak becus. Namun ketika anak terlalu aktif hingga membuat keributan atau kecerobohan, ibu pula yang ujung-ujungnya disalahkan. Gak heran kalau seorang ibu sering emosi dan bersikap kurang menyenangkan ke anak.

Bukan tindakan yang bisa dibenarkan, tetapi emosi yang ditunjukkan kepada anak sebaiknya ditelusuri penyebabnya. Dengan begini kita bisa lebih berdamai dengan diri sendiri dan mencari solusi yang paling tepat. Ini, nih lima penyebab paling umum kenapa seorang ibu gampang emosi kepada anak. Kira-kira kamu yang mana? 

1. Harapan dan ekspektasi berlebihan yang disematkan kepada anak

5 Sebab Seorang Ibu Gampang Emosi kepada Anak, Introspeksi Diri Yuk!ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/RODNAE Productions)

Penyebab pertama yang paling sering membuat kita sebagai ibu suka emosi kepada anak adalah karena harapan dan ekspektasi kita sendiri yang kemudian gak terwujud. Kita berharap mereka bisa melakukan apapun sesuai keinginan kita. Namun kita lupa bahwa mereka juga manusia yang tentunya punya keinginannya sendiri.

Ditambah lagi, mereka belum cukup pengalaman dalam menjalani kehidupan ini sehingga wajar banget jika mereka melakukan kesalahan. Sayangnya, kitalah yang kurang bersabar dan kurang memanusiakan mereka karena tertutupi oleh ego diri sendiri. 

2. Kelelahan karena mengurus semuanya sendirian

5 Sebab Seorang Ibu Gampang Emosi kepada Anak, Introspeksi Diri Yuk!ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Karolina Grabowska)

Penyebab kedua yang memunculkan emosi seorang ibu adalah ketika dia kelelahan. Berbagai hal yang menjadi tanggung jawabnya, seperti mengurus rumah, memasak, mengurus keperluan suami, ditambah mengurus anak tentu bukan hal yang mudah. Terlebih jika gak ada teman yang bisa dia ajak bicara.

Alhasil, rasa lelah yang menumpuk itu kemudian membuat seorang ibu kehilangan kesabarannya. Sehingga anak akhirnya menjadi tempat pelampiasan. Jika berada di posisi ini, ada baiknya bicarakan dengan pasangan atau orang terdekat. Sedikit mengambil waktu untuk me-time bisa me-refresh hati dan pikiran kita, lho. 

Baca Juga: Berbahaya! 5 Tanda Kamu Marah ke Anak karena Pelampiasan Emosi

3. Merasa sering disalahkan dan disudutkan oleh orang sekitar

5 Sebab Seorang Ibu Gampang Emosi kepada Anak, Introspeksi Diri Yuk!ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Polina Tankilevitch)
dm-player

Emosi yang gampang tercurah ke anak juga bisa disebabkan oleh lingkungan sekitar yang terlalu gampang menyudutkan dan menyalahkan. Memberikan kebebasan kepada anak dianggap lalai, memantau anak dan memperhatikan perkembangannya dengan teliti dianggap berlebihan. Orang sekitar memang selalu punya cara untuk membuat kita merasa gak bisa menjadi ibu yang sempurna. 

Padahal, seharusnya ini gak menjadi tekanan bagi diri kita. Terutama karena kitalah yang paling mengenal anak kita dibanding orang lain. Terus memikirkan perkataan orang akhirnya membuat kita emosi dan melampiaskannya ke anak. Duh, jangan sampai ya!

4. Inner child yang masih terluka

5 Sebab Seorang Ibu Gampang Emosi kepada Anak, Introspeksi Diri Yuk!ilustrasi ibu dan bayi (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Adanya pengalaman buruk dimasa lalu, atau adanya inner child yang masih menyimpan dendam dan luka lama, juga berpotensi besar membuat kita menjadi ibu yang gampang emosian. Ketika kita sering diperlakukan dengan gak menyenangkan dimasa kecil, tanpa sadar kita akan memperlakukan serupa kepada anak-anak kita. Inilah yang seringkali gak disadari oleh kebanyakan ibu.

Jika saat ini kamu sudah menyadari fakta satu ini, segeralah bangkit dan berusaha untuk berubah. Demi kebahagiaan buah hati tercinta agar dia gak perlu merasakan apa yang kita rasakan dimasa lalu. 

5. Kurangnya peran pasangan dalam keterlibatan pengasuhan anak

5 Sebab Seorang Ibu Gampang Emosi kepada Anak, Introspeksi Diri Yuk!ilustrasi orangtua cuek (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Jangan salah, peran suami atau seorang ayah dalam pengasuhan anak itu sangat signifikan, lho. Salah satunya dalam hal mengontrol emosi yang ada di dalam diri ibu. Terkadang, seorang ibu juga bisa kehilangan kesabaran dan juga kendali atas dirinya, apalagi jika anak sering berulah disaat dirinya sudah lelah.

Disinilah peran ayah begitu dibutuhkan. Demi membiarkan ibu menenangkan diri, ayah perlu mengambil alih pengasuhan terlebih dahulu. Maka nantinya si ibu akan sadar bahwa kemarahannya gak benar dan gak berada pada tempatnya.

Emosi adalah hal yang manusiawi. Terutama jika fisik kita juga sudah kelelahan dan berbagai pikiran juga sudah membuat kita kewalahan. Namun, jangan sampai anak menjadi tempat pelampiasan dari emosi yang kita rasakan.

Itulah beberapa penyebab mengapa seorang ibu gampang emosi kepada anak. Penting untuk mengetahui sumber dan sebab emosi tersebut secara mendalam, agar ke depannya kita bisa mengendalikan dan tetap menjaga kesehatan mental anak-anak kita. Setuju, bunda?

Baca Juga: 5 Cara yang Perlu Dilakukan Orangtua agar Anak Tidak Mudah Berbohong

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya