5 Alasan Kamu Gak Perlu Keluar dari Zona Nyaman

Zona nyaman bukan penghambat suksesmu 

Banyak orang menganggap syarat sukses adalah harus keluar dari zona nyaman. Pada akhirnya, konsep ini membuat seseorang membuang segala yang sudah dimiliki dan menuju situasi baru penuh ketidakpastian. Yang baginya seru dan menantang.

Zona nyaman diartikan sebagai situasi yang serba enak, serba tersedia dan memberikan rasa aman. Pertanyaannya, benarkah zona nyaman selalu membunuh peluang sukses? Dan benarkah zona yang menantang itu pasti menjamin sukses seseorang?

Kalau mau tahu jawabannya, simak deretan alasan kamu gak perlu keluar dari zona nyamanmu dibawah ini, ya.

1. Miliki growth mindset 

5 Alasan Kamu Gak Perlu Keluar dari Zona Nyamanilustrasi pria berpikir (unsplash.com/Yosep Surahman)

Dr. Carol S. Dweck dalam bukunya ‘Mindset: changing the way you think to fullfill your potential' menyebutkan manusia umumnya punya dua mindset. Fixed mindset dan growth mindset.

Orang bermindset fixed atau tetap memandang kemampuannya ya segitu-gitu aja, gak mungkin berkembang. Sebaliknya, orang ber-mindset growth atau tumbuh memandang kemampuannya bisa terus berkembang asal tekun belajar.

Sehingga berkembang atau tidaknya kita, tergantung pada mindset yang kita miliki, bukan pada lingkungan. Selama kita punya growth mindset, zona nyaman malah bisa jadi zona yang membuat kita enjoy untuk belajar banyak hal. Ibarat belajar di kelas yang tenang, gak berisik dan suasananya syahdu.

Jadi gak perlu repot-repot harus keluar dari zona nyaman dan berpaling ke zona yang penuh ketidakpastian. Cukup asah mindset-mu jadi growth mindset, maka di lingkungan apapun, kamu akan terus berkembang, kok!

2. Rasa aman gak selalu buruk 

5 Alasan Kamu Gak Perlu Keluar dari Zona Nyamanilustrasi pria wanita tersenyum optimis (pexels.com/Rebrand Cities)

Manusia punya kebutuhan mencari rasa aman. Jadi, meski nantinya kamu keluar dan menuju zona menantang, pada akhirnya kamu akan berusaha agar zona menantangmu itu jadi zona aman, kok. So, kenapa harus repot-repot, kan, kalau pada akhirnya balik ke zona aman lagi?

Lagipula rasa aman yang kita miliki juga berguna banget untuk hidup. Kita masih punya cadangan sumber daya, andai kita gagal meraih apa yang kita inginkan. Ibarat kita masih punya rumah tempat kita kembali, jadinya lebih tenang, kan. Jadi jangan buru-buru membuang zona nyamanmu, ya!

3. Tantangan bisa lahir dari internal, gak melulu eksternal 

5 Alasan Kamu Gak Perlu Keluar dari Zona Nyamanilustrasi laki berteriak (pexels.com/Andrea Piacquadio)
dm-player

Kalau yang dicari adalah tantangan, kamu gak perlu keluar dari zona nyamanmu, kok! Sebab tantangan gak selalu lahir dari eksternal. Ya, kita bisa banget menantang diri sendiri untuk jadi lebih baik. Namanya ‘self challengging’.

Misal, kamu bisa menetapkan target untuk diri sendiri baca 1 buku baru dalam seminggu atau belajar 1 skill baru dalam sebulan. Kalau berhasil, kamu bisa kasih reward untuk dirimu sendiri. Asal punya komitmen kuat, kamu bisa terus tumbuh dan berkembang ke arah yang kamu tuju.

Jadi, balik pada diri sendiri. Seberapa baik kamu berhasil menantang dirimu, sebaik itulah kamu bisa berkembang. Istilahnya, kita gak perlu kepepet dulu baru sadar untuk belajar dan berlatih lebih baik, kan?

Baca Juga: Bikin Karier Stuck, 5 Bahaya Terjebak Zona Nyaman saat Kerja

4. Bangun disiplin diri 

5 Alasan Kamu Gak Perlu Keluar dari Zona Nyamanilustrasi orang merancang (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Satu hal yang jadi pembeda orang sukses dan gagal adalah soal kedisiplinan. Orang yang sukses punya disiplin diri yang amat kuat. Ia berpegang pada agenda-agenda produktif yang sudah ia tetapkan. Ibarat memakai kacamata kuda. Pandangannya lurus ke tujuan, gak meleng kemana-mana.

Sekarang, coba tanyakan dulu ke diri sendiri dulu, sudahkah kamu punya disiplin diri yang kuat? Benarkah sumber masalahmu adalah zona nyamanmu? Apa bukan soal disiplin diri yang masih lemah?

Kalau di zona nyaman saja kita masih susah disiplin, apalagi kalau langsung terjun ke zona menantang, bukankah malah jadi lebih bahaya? Jadi, daripada menyalahkan lingkungan, mending kita membangun disiplin diri yang kuat dulu, deh.

5. Terhindar dari syok mental 

5 Alasan Kamu Gak Perlu Keluar dari Zona Nyamanilustrasi pria syok (unsplash.com/Darius Bashar)

Setiap orang punya ketahanan mental berbeda-beda. Gak semua orang punya mental yang tangguh seperti baja. Ada yang terjun ke zona menantang dan baik-baik saja, malah tambah semangat. Ada juga yang malah jadi syok dan trauma.

Jadi, coba kenali dan ukur kondisimu sendiri! Kalau memang kamu tipe yang suka situasi ketidakpastian, ya, silahkan saja langsung terjun ke zona itu. Tapi kalau kita lebih suka situasi yang menjamin kepastian, maka gak perlu memaksakan keluar dari zona nyamanmu.

Toh, seperti yang dibahas sebelumnya, menjadi lebih baik dan meraih sukses tergantung pada mindset, kedisiplinan dan tantangan yang kita ciptakan untuk diri sendiri, kan.

Zona nyaman gak selalu buruk, asal kita mampu mengendalikan diri dengan baik. At least, apapun pilihanmu, it’s okay, yang penting pastikan itu yang terbaik untuk masa depanmu, ya!

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Terjebak Zona Nyaman dalam Karier, Sulit Berkembang

Deni Bekti Photo Writer Deni Bekti

Menulis biar bahagia, makin deket ke Surga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya