Kenali Keterlembatan Perkembangan pada Anak dan Cara Penanganannya

Ada lima tanda yang bisa diamati pada tumbuh kembang anak

Prof. Dr. dr. Hardiono D. Pusponegoro, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Neurologi Anak FKUI/RSCM, menyebutkan bahwa 30 persen dari anak di dunia mengalami keterlambatan perkembangan, mulai dari keterlambatan ringan hingga berat. Bahkan 5-10 persen di antaranya sudah memasuki fase developmental disorder atau gangguan spesifik seperti autisme. 

Keterlambatan perkembangan umum pada anak yang populer dengan sebutan Global Developmental Delay (GDD), diamati dari keterlambatan pada dua atau lebih aspek. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tandanya sejak dini. Yuk, simak langkah mengenali GDD dan cara penanganannya yang tepat!

1. Edukasi kepada orangtua sangat penting agar bisa mengenali keterlambatan perkembangan anak sejak dini

Kenali Keterlembatan Perkembangan pada Anak dan Cara PenanganannyaIlustrasi ibu dan anak sedang mengobrol. (pexels.com/Pixabay)

dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, dokter spesialis anak yang juga founder dari Tentang Anak Official (ekosistem parenting dan tumbuh kembang anak terlengkap dan terpercaya di Indonesia), menyebutkan bahwa edukasi orangtua punya peran yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak.

Penting bagi setiap orangtua agar dapat mendeteksi sedini mungkin terkait perkembangan anak, terutama pada balita. Deteksi dini ini berkaitan dengan penanganan, perawatan, dan pengobatan yang tepat sesuai dengan gejala yang muncul pada anak apabila terjadi keterlambatan perkembangan. 

2. Kenali red flags pada perkembangan anak

Kenali Keterlembatan Perkembangan pada Anak dan Cara PenanganannyaTabel tanda tumbuh kembang anak sesuai usia. (Dok. Tentang Anak Official)

Ayah dan bunda dapat memantau perkembangan gerak kasar dan bahasa pada anak untuk mengetahui lebih lanjut, apakah perkembangan si kecil sesuai dengan pertumbuhan anak pada umumnya atau tidak.

Beberapa tanda atau red flags yang harus diwaspadai sesuai dengan usia anak dan tumbuh kembangnya, dapat dilihat pada tabel di atas. Jika ada kondisi yang gak sesuai, orangtua perlu waspada dan harus mengamati lebih jeli selama beberapa waktu ke depan.

3. Apa yang harus dilakukan jika mendeteksi keterlambatan tumbuh kembang pada anak?

Kenali Keterlembatan Perkembangan pada Anak dan Cara PenanganannyaIlustrasi membacakan buku untuk anak. (Pexels.com/Karolina Grabowska)
dm-player

Prof. Dr. dr. Hardiono D. Pusponegoro, Sp.A(K) menyatakan, jika orangtua telah mendeteksi tanda-tanda keterlambatan perkembangan tersebut, jangan diam saja atau menunggu kemajuan perkembangan anak dengan sendirinya. Mendeteksi dan menangani sejak dini akan menghasilkan pertumbuhan yang lebih baik.

Setelah mendeteksi, orangtua dianjurkan untuk mendiagnosis jenis keterlambatan perkembangan anak dengan dokter spesialis anak atau ahlinya. Setelah itu, akan ditentukan langkah pengobatan, terapi yang tepat sesuai dengan diagnosis, konseling, dan langkah terakhir untuk rujuk konsultasi selanjutnya. 

Baca Juga: 5 Dampak Jika Orangtua Menghina Anak, Jangan Begini, ya!

4. Mengikuti webinar bersama dokter dan pakar kesehatan anak bisa menambah wawasan orangtua

Kenali Keterlembatan Perkembangan pada Anak dan Cara PenanganannyaWebinar The Professor's Talk tentang keterlambatan tumbuh kembang anak. (Dok. Tentang Anak Official)

Pembahasan tentang keterlambatan tumbuh kembang anak hingga langkah deteksi dan cara penanganan ini, dibahas dalam webinar The Professor’s Talk bersama Prof. Dr. dr. Hardiono D. Pusponegoro, Sp.A(K) dan dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A pada Rabu, 5 Januari 2022 lalu. 

Mengikuti webinar bisa menjadi salah satu cara untuk menambah wawasan orangtua terkait ilmu parenting. Selain mendengarkan pemaparan dari ahlinya, ada sesi tanya jawab yang bisa dimanfaatkan untuk menggali informasi lebih lanjut.

5. Manfaatkan aplikasi parenting untuk menambah informasi dan menemukan tips menarik

Kenali Keterlembatan Perkembangan pada Anak dan Cara Penanganannyailustrasi menggunakan smartphone. (pixabay.com/nastya_gepp)

Selain webinar, kini banyak situs dan aplikasi yang berfokus pada informasi, edukasi, dan seluk-beluk parenting seperti Tentang Anak Official, yang digagas oleh dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A. Tentang Anak berkomitmen untuk terus membantu lebih banyak orangtua di Indonesia dalam memantau perkembangan anak dengan mudah, cepat, dan praktis, bersama para ahli.

Aplikasi Tentang Anak Official dapat di unduh secara gratis di App Store dan Play Store. Selain memantau tumbuh kembang anak, bisa juga mengakses informasi resep mpasi, konsultasi dengan para ahli, informasi vaksinasi, panduan stimulasi serta mengakses dan berbagi ilmu seputar parenting lainnya melalui aplikasi ini. 

Yuk, jadi orang tua yang lebih cerdas dan waspada agar perkembangan anak terpantau dengan baik!

Baca Juga: 5 Penyebab Keponakan Bisa Lengket Denganmu, seperti Anak Sendiri 

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya