5 Tips untuk Orangtua Millennial Saat Mengasuh Generasi Alfa

Apa saja, sih tantangannya?

Setelah millennial dan generasi Z, dunia ini akan diisi oleh generasi Alfa atau disebut juga sebagai Gen-A. Kabarnya, generasi ini adalah yang paling cerdas di antara para pendahulunya. Lalu, siapa saja, sih yang masuk ke dalam generasi Alfa?

Gen-A adalah mereka yang lahir mulai tahun 2010 dan seterusnya. Orangtua mereka mayoritas adalah generasi millennial dan sebagian kecil generasi Y. Apakah kamu termasuk?

Meski kecerdasannya di atas rata-rata, Gen-A yang cenderung individualis, suka menuntut, dan sulit percaya pada orang lain termasuk orangtuanya sendiri. Menghadapi tantangan ini, yuk simak lima tips mengasuh Gen-A untuk millennial.

1. Bangun kepercayaan

5 Tips untuk Orangtua Millennial Saat Mengasuh Generasi Alfaunsplash.com/Thiago Cerqueira

Bagaimana caranya membangun kepercayaan pada anak yang sulit memercayai orang lain? Cara termudahnya adalah menghindari hal-hal yang mereka benci. Dengan kecerdasan di atas rata-rata, Gen-A merasa bisa mencari tahu sendiri tentang banyak hal dan gak ingin bergantung pada orang lain.

Sebagai orangtua, kamu perlu menciptakan kesan bahwa anak-anak tetap membutuhkanmu. Buat mereka merasa bergantung tanpa memerintah dan memaksakan keinginanmu.

2. Menciptakan rasa nyaman tanpa gap

5 Tips untuk Orangtua Millennial Saat Mengasuh Generasi Alfaunsplash.com/Xavier Mouton Photographie

Ketika mengasuh generasi Alfa, sudah bukan zamannya lagi ada gap di antara anak dan orangtua. Bahkan pola ini mulai nampak pada generasi millennial akhir, mereka cenderung menginginkan kedekatan yang luwes dengan orangtua.

Mungkin anak akan menganggapmu seperti teman sepantaran. Tapi jangan khawatir, justru dengan sukses mengambil hatinya membuatmu lebih mudah untuk menghadirkan lagi definisi orangtua secara perlahan.

Pelajaran soal menghormati dan menghargai orangtua bisa disisipkan lewat kegiatan yang menyenangkan dan membuat mereka merasa nyaman.

3. Libatkan dalam aktivitas sosial

5 Tips untuk Orangtua Millennial Saat Mengasuh Generasi AlfaPixabay.com/tolmacho

Gak bisa dimungkiri, salah satu dampak pesatnya perkembangan teknologi adalah banyak orang yang memilih bersikap individualis. Apalagi kelak ketika para Gen-A beranjak dewasa.

dm-player

Mereka lebih nyaman menghabiskan waktu di dalam ruangan pribadinya. Dengan bantuan internet dan teknologi yang kian mutakhir, mereka bisa mewujudkan ide-ide secara mudah. Interaksi sosial pun jadi minim, ia seperti gak butuh bertemu banyak orang di kesehariannya.

Sebagai orangtua, kamu harus bisa mengarahkannya untuk tetap terlibat dalam aktivitas sosial. Pilihkan kegiatan yang seru dan sesuai minatnya. Dan yang terpenting tetap prioritaskan kenyamanannya, hindari terlalu memaksa.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Parenting untuk Para Orangtua Muda

4. Redam emosi negatif di hadapan anak

5 Tips untuk Orangtua Millennial Saat Mengasuh Generasi Alfafreepik/Freepik

Gen-A juga memiliki kemampuan analisis yang mendalam. Mereka merasa berhak melakukan penilaian terhadap apa yang dilihat, lalu menentukan sikapnya sendiri.

Maka dari itu, sebagai orangtua harus pintar-pintar mengelola emosi. Hindari menunjukkan emosi negatif di hadapan anak, karena hal ini bisa memengaruhi penilaiannya terhadapmu. Ketika mereka mulai merasa kecewa, sulit untuk kembali memercayaimu sebagai orangtua yang patut dihormati dan bisa diandalkan.

5. Pahami mana kebutuhan, mana tuntutan

5 Tips untuk Orangtua Millennial Saat Mengasuh Generasi Alfaunsplash.com/Omar Lopez

Perilaku Gen-A yang suka menuntut dan ambisius menjadi tantangan besar bagi orangtua. Jika terus-terusan memenuhi tuntutannya dengan alasan menghindari konflik, kamu bakal hilang kendali.

Anak tumbuh menjadi pribadi yang sulit dikendalikan, memaksakan semua keinginannya, dan arogan. Memang inilah kekurangan generasi Alfa, mereka sulit memisahkan kebutuhan dengan tuntutan akibat banyaknya informasi yang masuk ke dalam pikirannya.

Pahami mana kebutuhan anak yang harus diutamakan, dan berusaha untuk selalu memenuhinya. Jika ia mulai memaksakan tuntutan, ulangi tips-tips di atas dengan menciptakan ruang diskusi senyaman mungkin untuk meredam keinginannya.

Gak cuma buat yang sudah berstatus orangtua, kamu yang saat ini sedang berencana memiliki anak perlu memperhatikan lima tips di atas. Kenali dengan baik karakter generasi Alfa yang akan lahir sebagai keturunanmu kelak.

Gimana, sudah siap menjadi orangtua dari generasi Alfa?

Baca Juga: 5 Kebiasaan Diri Sendiri untuk Melatihmu Menjadi Orangtua Muda

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya