#MahakaryaAyahIbu: Impian Tertunda Ayah dan Ibu Tersayang

Impian Ayah dan Ibu, meski tertunda, aku akan tetap berusaha keras mewujudkannya!

Artikel ini merupakan karya tulis peserta kompetisi storyline "Mahakarya untuk Ayah dan Ibu" yang diselenggarakan oleh IDNtimes dan Semen Gresik. 


Ayah dan Ibu adalah orang tua yang sederhana. Mereka selalu bersyukur dan bahagia dengan apa yang dimilikinya. Banyak hal yang aku pelajari dari Ayah dan Ibu. Tidak hanya kesederhanaan, akan tetapi juga kerendahan hati, dan kedermawanan. Memang benar adanya, keluarga merupakan benteng yang kokoh tak tertandingi. Aku sangat menyayangi Ayah dan Ibu. 

dm-player

Sebagai anak bungsu dari dua besaudara, kasih sayang yang ku dapat dari Ayah dan Ibu sangatlah berlimpah. Ayah dan Ibu tidak pernah meminta atau menuntutku menjadi anak yang super atau sempurna. Mereka hanya ingin aku menjadi anak yang taat beragama, memiliki perilaku yang baik di masyarakat, dan memiliki pekerjaan yang baik. Layaknya orang tua pada umumnya, Ayah dan Ibu juga ingin melihat aku menikah dan memiliki keluarga yang bahagia. 

Namun, kini impian Ayah dan Ibu itu tertunda. Mungkin mereka tidak menunjukkan kekhawatiran atau kesedihan secara jelas di depanku, tapi aku tahu aku merasakannya. Aku tidak ingin mengecewakan Ayah dan Ibu yang sudah bersusah payah membesarkanku. Tidak ada yang dapat ku lakukan untuk membalas segala kebaikan yang telah Ayah dan Ibu lakukan dan berikan untukku. Tidak ada yang sepadan di dunia ini.

Apabila Ayah dan Ibu ditanya, apa yang mereka inginkan dariku, mungkin jawaban mereka adalah ingin aku bahagia, punya karier yang baik, dan menikah. Jawaban yang sederhana. Karena itu, aku sebagai anak yang ingin berbakti dan membahagiakan Ayah dan Ibu, akan berusaha keras mewujudkannya! Aku menganggap ini adalah mahakarya terbaik yang dapat aku berikan pada Ayah dan Ibu sebagai bentuk kasih sayang dan cintaku kepada mereka. 

Ayah dan Ibu mungkin tidak ingin mahakarya yang mahal atau mewah. Mereka hanya ingin mahakarya yang sederhana seperti apa adanya mereka sehari-hari. Ayah dan Ibu, aku akan berusaha keras untuk mewujudkan impian tertunda ini sebagai bentuk persembahan mahakarya ku untuk kalian. Jadi, aku mohon bersabarlah dan nantikanlah anakmu ini mewujudkannya! Ayah dan Ibu, aku sayang kalian!

Dona Devianti Photo Writer Dona Devianti

History enthusiast, addicted to Korean and Japan culture

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya