5 Trik Orang Tua agar Anak Tertarik Menjadi Santri

Tanpa harus terlalu memaksakan keinginan sang anak

Beberapa keluarga muslim mungkin berharap putra-putri mereka mendalami ilmu agama dengan menjadi seorang santri di pondok pesantren. Namun, tentunya hal tersebut perlu diimbangi dengan keinginan dari sang anak sendiri, ya.

Agar anak bisa ikhlas dan menjadi santri, orang tua tidak boleh memaksakan kehendak kepada mereka. Sebaliknya sebagai orang tua, parents haruslah melakukannya dengan lembut sehingga bisa menyentuh hati anak-anak.

Nah, mungkin kelima trik berikut ini bisa membuat anak-anak menjadi tertarik untuk menjadi soerang santri. Simak ulasannya berikut ini, yuk!

1. Niat dan doa orang tua

5 Trik Orang Tua agar Anak Tertarik Menjadi Santriilustrasi orang sholat (pexel.com)

Segala sesuatu harus didahului dengan niat yang baik, termasuk saat menginginkan anak menjadi seorang santri. Hal ini perlu didukung dengan banyak berdoa agar Allah memantapkan hati anak kita untuk mau mondok di pesantren.

Selain itu, orang tua juga mesti bersikap ikhlas, karena jika orang tuanya saja tidak ikhlas, tentu anak akan semakin berat berpisah dengan orang tuanya.

2. Bangun suasana Islami di rumah

5 Trik Orang Tua agar Anak Tertarik Menjadi Santriilustrasi anak mengaji (pexels.com)

Kenalkan anak dengan suasana Islami di rumah sejak dini. Biasakan anak melihat kita salat tepat waktu, rajin berpuasa, mengaji secara rutin, dan lain sebagainya.

Selain batasi mereka dalam mengonsumsi gadget dan televisi. Hal ini dilakukan agar saat menjadi santri mereka tidak kaget dengan kegiatan dan rutinitas yang ada di pesantren.

Baca Juga: Hari Santri Nasional, 6 Film yang Gambarkan Kehidupan di Pesantren

3. Latih kemandirian dan siapkan mentalnya

dm-player
5 Trik Orang Tua agar Anak Tertarik Menjadi Santriilustrasi anak menyapu (pexels.com)

Masuk pesantren berarti menyiapkan dan mendidik anak untuk menjadi mandiri. Karena mau tak mau mereka harus tinggal di dalam pondok sekalgus berpisah dari orang tua untuk waktu yang cukup lama.

Maka dari itu, soft skill anak juga harus diasah sejak dini agar mereka mudah beradaptasi dengan kehidupan di pesantren. Tidak hanya itu, orang tua mesti mempersiapkan mental anak agar siap melakukan segala kebutuhannya sendiri.

4. Biarkan anak memilih

5 Trik Orang Tua agar Anak Tertarik Menjadi Santriilustrasi anak memilih pesantren (pexels.com)

Sebaiknya orang tua bisa memberikan alasan yang logis saat memutuskan ingin anaknya menjadi santri. Tidak sedikit anak yang akhirnya merasa "terbuang" saat mereka dikirim ke pesantren oleh orang tua mereka.

Kenalkanlah pada anak pesantren-pesantren mana saja yang sesuai dengan harapan orang tua dan keinginan sang anak. Biarkan anak memilih sendiri pesantren mana yang mereka anggap cocok dan nyaman.

5. Berikan gambaran kehidupan para santri

5 Trik Orang Tua agar Anak Tertarik Menjadi Santriilustrasi seorang santri (pexels.com)

Banyak sekali buku, video, bahkan film yang bisa memberikan gambaran kehidupan di pesantren. Menjadi santri tidak melulu tentang belajar, kok. Banyak hal seru lain yang bisa dilakukan saat di pesantren.

Ceritakan pula kisah-kisah para kiai dan santri yang ikut berjuang dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia dan kontribusi hebat mereka untuk negeri sampai saat ini. Banyak sekali orang-orang hebat yang berasal dari pesantren.

Dengan tips dan dukungan kita sebagai orang tua, semoga anak-anak bisa menjadi salah satu santri yang bukan hanya berakhlak mulia, tetapi juga bisa senantiasa siaga dan siap berbakti bagi bangsa Indonesia. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 5 Karakter Positif dalam Diri Seorang Santri yang Patut Diteladani

Dyah Ayu Novitasari Photo Writer Dyah Ayu Novitasari

Ibu pekerja ranah domestik yang menyukai dunia literasi. Menulis sebagai wadah untuk menyalurkan ilmu yang dimiliki kepada orang lain

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya