5 Hal yang Sering Dikhawatirkan Orangtua tentang Anak, Kamu Gini Juga?

#IDNTimesLife Khawatir boleh tapi jangan berlebihan

Kekhawatiran sering hadir dalam hidup, dan puncaknya adalah saat menjadi orangtua. Memiliki buah hati memang membuat hari-hari terasa membahagiakan, tetapi juga bisa dipenuhi dengan rasa bersalah dan kekhawatiran tentang kemampuan mengasuh anak. Juga, apakah kita memberikan yang terbaik sebagai orangtua.

Kamu mungkin sering berpikir apakah hanya kamu yang sering mengkhawatirkan anak atau apakah orangtua lain juga demikian? Nah, setiap orangtua memiliki kekhawatiran tentang anaknya, meskipun terkadang hal yang dikhawatirkan bisa berbeda-beda.

Dari sekian banyak hal yang dikhawatirkan orangtua tentang anak, berikut ini akan dijelaskan beberapa kekhawatiran yang paling umum dan cara mengelolanya.

1. Masa depan anak

5 Hal yang Sering Dikhawatirkan Orangtua tentang Anak, Kamu Gini Juga?ilustrasi anak sedang belajar (pexels.com/olia danilevich)

Kekhawatiran tentang kehidupan sekolah anak adalah hal yang umum terjadi pada banyak orangtua. Misalnya, saat mengetahui anak-anak bermasalah dalam mata pelajaran tertentu, orangtua sering khawatir jika nantinya anak-anak kesulitan masuk ke sekolah favorit atau tidak dapat mengembangkan keterampilan hidup mandiri. Jika pelajaran di sekolah menjadi tantangan bagi anak-anak, kamu mungkin berpikir jauh ke depan perihal apakah anak bisa mendapat pekerjaan yang bagus nantinya.

Untuk mengelola kekhawatiran ini, orangtua perlu fokus pada apa yang dapat dilakukan saat ini. Berkonsentrasilah pada cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan anak saat ini. Dengan demikian, ini akan membangun fondasi bagi anak untuk berkembang di masa depan.

2. Kepercayaan diri anak

5 Hal yang Sering Dikhawatirkan Orangtua tentang Anak, Kamu Gini Juga?ilustrasi anak perempuan sedang bercermin (pexels.com/Monstera)

Kepercayaan diri terkait dengan bagaimana anak-anak menghargai diri mereka sendiri. Jika anak memiliki tantangan belajar tertentu, orangtua mungkin khawatir jika ini akan menyebabkan anak memiliki perasaan dan pikiran negatif tentang diri sendiri.

Untuk mengelola kekhawatiran ini, lakukan upaya aktif untuk membantu anak membangun kepercayaan diri. Dengan begitu, kamu dapat membantu anak menemukan cara untuk merasa dihargai. Mengajari anak membela diri atau mencari bantuan juga bisa sangat membantu anak merasa lebih percaya diri.

Baca Juga: 5 Keinginan Orangtua Ini Sebenarnya Menghalangi Anak Meraih Mimpi

3. Bagaimana kondisi anak di sekolah

dm-player
5 Hal yang Sering Dikhawatirkan Orangtua tentang Anak, Kamu Gini Juga?ilustrasi anak belajar di sekolah (pexels.com/Max Fischer)

Ada banyak kekhawatiran orangtua tentang anak di sekolah. Seperti, perihal tantangan belajar, bullying, atau jika anak kesulitan berteman.

Atasi kekhawatiran ini dengan membangun hubungan yang solid dengan sekolah anak. Memiliki hubungan yang baik dengan guru juga dapat membantu menenangkan pikiran dan menjaga jalur komunikasi tetap terbuka. Juga, diskusikan secara teratur tentang bagaimana perasaan anak tentang sekolah dan teman-temannya.

4. Saat anak menunjukkan perilaku negatif

5 Hal yang Sering Dikhawatirkan Orangtua tentang Anak, Kamu Gini Juga?ilustrasi anak sedang tantrum (pexels.com/Allan Mas)

Orangtua, khususnya yang masih baru, terkadang terlalu mengkhawatirkan perilaku anak yang sesuai dengan usia. Misalnya, saat bayi sering mengambil barang-barang yang ada di sekitarnya, orangtua akan khawatir jikalau kebiasaan ini akan bertahan hingga anak dewasa. Atau, saat balita tantrum, orangtua akan berpikir apa yang salah dengan didikannya.

Perlu diketahui, setiap anak melakukan hal itu. Ini tidak membuat anak menjadi jahat atau penjahat masa depan. Itu semua adalah bagian penting dari perkembangan otak, belajar, dan tumbuh dewasa. Seiring dengan pelajaran yang kamu berikan, anak akan paham mana yang boleh dan tidak boleh mereka lakukan.

5. Apa yang orang lain pikirkan tentang anakmu

5 Hal yang Sering Dikhawatirkan Orangtua tentang Anak, Kamu Gini Juga?ilustrasi orangtua dan anak sedang berbicara (pexels.com/Keira Burton)

Mengasuh anak di depan umum menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orangtua. Seringkali, pendapat orang asing terhadap anakmu dan pola asuhmu akan kamu anggap serius. Kamu bahkan mungkin mulai ragu-ragu dengan pola asuhmu dan mengadopsi pola asuh orang lain.

Terkadang, mendengarkan saran orang lain baik, tapi bukan berarti kamu harus selalu mendengarkan orang lain. Abaikan orang yang mengomentari anakmu. Setiap anak memiliki kebutuhan berbeda dan orang asing tidak mengenal anakmu. Jadilah orangtua yang bisa mengerti kebutuhan anak, bukan berusaha memuaskan orang lain.

Sangat wajar bagi orangtua memiliki kekhawatiran seperti ini. Namun, jangan sampai kekhawatiran ini membuat kamu menjadi orangtua yang overprotektif. Gunakan tantangan ini sebagai motivator untuk belajar menjadi orangtua yang lebih baik.

Baca Juga: 5 Keinginan Orangtua Ini Sebenarnya Menghalangi Anak Meraih Mimpi

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya