Cermati! Ini 5 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Ibu Baru
ilustrasi bayi (pexels.com/Anna Shvets)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Momen-momen awal setelah melahirkan bisa membuat kehidupan ibu baru berubah total. Dari kurangnya waktu tidur hingga banyaknya tuntutan menjadi ibu, ibu baru dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan peran baru mereka. Karenanya, ada banyak peluang kesalahan yang mungkin terjadi di dalam proses menjadi ibu.
Meskipun banyak ibu baru tidak memiliki pengalaman mengurus bayi, tetapi kamu tetap bisa menghindari berbagai kesalahan selama menjadi ibu baru. Di bawah ini telah dirangkum kumpulan kesalahan paling umum yang dilakukan ibu baru dan cara memperbaikinya yang dirangkum dari laman The Bump dan Baby Gaga.
1. Tidak berfokus pada penyembuhan
ilustrasi perempuan pascapersalinan (pexels.com/Jonathan Borba)Setelah melahirkan, ibu pasti merasa memiliki tanggung jawab besar terhadap bayinya. Sayangnya, ini kadang membuat ibu baru lupa bahwa ia juga sedang dalam masa pemulihan setelah melahirkan dan harus membatasi aktivitas tertentu. Terlebih, jika kamu mengalami komplikasi persalinan atau operasi caesar, kamu mungkin perlu lebih banyak waktu untuk pulih.
Karenanya, ibu yang baru melahirkan benar-benar membutuhkan istirahat ekstra, minum banyak air, makanan bergizi, dan yang tak kalah penting, perhatian dan kasih sayang. Tentu, kamu mungkin terlalu bersemangat untuk melakukan segalanya, tetapi bagaimanapun juga, kamu benar-benar harus berusaha untuk lebih santai dan menjaga diri sendiri.
2. Tidak mencari bantuan saat memiliki masalah menyusui
ilustrasi bayi (pexels.com/John Finkelstein)Tidak semua ibu dapat menyusui bayinya dengan lancar dan mudah. Bahkan, menyusui sering kali jauh lebih sulit daripada yang pernah kita duga.
Jika kamu mengalami masalah apa pun terkait aktivitas menyusui, dapatkan bantuan dari konsultan laktasi, dokter anak, atau bahkan teman dan kerabat yang berpengalaman. Mengetahui akar masalah dengan segera dapat mencegah kamu dari frustrasi atau perasaan bersalah, dan semakin cepat kamu kembali ke jalur yang benar, kemungkinan besar kamu akan semakin sukses dalam menjalani aktivitas sebagai ibu baru.
Baca Juga: Bukan Penyakit, 5 Cara Mengatasi Baby Blues Syndrome Tanpa Dokter
3. Menolak semua bentuk bantuan
Editor’s picks
ilustrasi bayi (pexels.com/Laura Garcia)Kesalahan lain yang juga banyak dilakukan ibu baru adalah tidak mengizinkan siapa pun untuk membantu. Bayi yang baru lahir membutuhkan banyak perhatian dan banyak ibu mencoba terlalu keras untuk mengatasi segalanya sendiri dan menolak tawaran bantuan apa pun.
Sebagai ibu baru, kamu mungkin membutuhkan sedikit bantuan, khususnya dalam bulan-bulan pertama. Selain agar kamu bisa sedikit lebih santai, meminta bantuan orang lain juga memungkinkan kamu untuk belajar dari orang yang lebih berpengalaman. Jadi, jangan menolak tawaran keluarga yang ingin memandikan bayimu atau menenangkannya saat sedang menangis. Terkadang dibutuhkan sistem pendukung untuk mencegah seorang ibu baru menderita kelelahan yang serius dan stres.
4. Menerima terlalu banyak pengunjung
ilustrasi menggendong bayi (pexels.com/nappy)Kesalahan yang paling banyak dilakukan ibu baru adalah terlalu sering menerima orang yang ingin mengunjungi ia dan bayinya. Memang, minggu-minggu pertama setelah bayi lahir adalah momen ketika banyak keluarga dan teman sangat bersemangat untuk bertemu dengan anggota keluarga yang baru, tetapi penting agar kamu tidak menerima kunjungan dan membiarkan bayi yang baru lahir berinteraksi dengan orang lain secara berlebihan.
Mungkin sulit untuk membatasi pengunjung yang bermaksud baik, tetapi kamu tentunya harus melakukan yang terbaik untuk keluarga dan dirimu sendiri. Jangan takut memberi tahu orang-orang bahwa bayi memiliki jam berkunjung. Dengan begitu, kamu bisa fokus mengurus bayi dan punya waktu untuk beristirahat.
5. Tidak cukup menyendawakan bayi
ilustrasi bayi (pexels.com/Anna Shvets)Masih banyak ibu yang tidak cukup menyendawakan bayi yang baru lahir. Bayi baru lahir mengeluarkan banyak gas, jadi sangat penting bagi mereka untuk bersendawa setelah menyusu agar tidak tersedak atau muntah.
Posisikan bayi agar mereka dapat mengeluarkan sendawa tersebut. Jika tidak, bayi akan jadi sangat rewel. Cobalah beberapa posisi berbeda sampai menemukan posisi yang paling baik. Kamu juga bisa mengonsultasikan hal ini pada dokter.
Mengetahui semua hal tersebut sangat penting bagi kesejahteraan ibu baru dan bayi. Jika kamu adalah seorang ibu yang baru melahirkan atau calon ibu, pastikan kamu sudah bersiap-siap agar bisa menghindari semua kesalahan di atas.
Baca Juga: 5 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari setelah Melahirkan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
