Kadang Dianggap Aneh, 5 Perilaku Anak Ini Sebenarnya Normal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi banyak orangtua, melihat perilaku anak adalah hal yang sering kali membuat orangtua mengelus dada. Mulai dari tantrum, tidak menurut, merengek, dan masih banyak lagi.
Tapi, salah satu hal yang banyak membuat orangtua khawatir adalah saat anak menunjukkan perilaku aneh. Kabar baiknya, sering kali perilaku anak yang dianggap aneh ternyata adalah hal yang normal, sehingga orangtua tidak perlu khawatir.
Inilah beberapa perilaku anak yang dianggap aneh, namun sebenarnya normal.
1. Menggoyangkan kepala
Dijelaskan dalam laman The Bump, gerakan berirama dan berulang membantu menenangkan sistem saraf yang terlalu terstimulasi. Begitu pula dengan gerakan menggoyang-goyangkan kepala ke depan dan belakang.
Apa yang tampak mengganggu bagi orangtua, bisa jadi sangat menenangkan bagi seorang anak. Jadi, jika anak menggoyangkan kepala, abaikan saja. Jika kamu khawatir kebiasaan ini dapat melukai anak, sarankan aktivitas penggantian untuk mengarahkan ulang perilaku tersebut.
2. Menolak untuk duduk diam
Tak sedikit orangtua yang memandang jengkel pada anak-anak yang sangat aktif dan terus menolak untuk duduk manis. Namun sebenarnya, keinginan alami anak-anak untuk bergerak dapat membuat mereka lebih sehat sepanjang hidup mereka.
Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Science, para peneliti mengidentifikasi hubungan antara keaktifan dan angka pada timbangan. Hasilnya, orang yang tidak betah duduk cenderung memiliki berat badan yang lebih ringan daripada mereka yang benar-benar bisa duduk diam dengan nyaman.
Baca Juga: 5 Panggilan untuk Anak-anak dalam Masyarakat Jawa, Pernah Tahu?
3. Suka berbicara sendiri
Editor’s picks
Berbicara sendiri mungkin tampak seperti perilaku yang aneh, tetapi ini sebenarnya adalah perilaku yang normal bagi anak. Bahkan, kebiasaan ini ternyata bermanfaat.
Anak-anak yang suka berbicara sendiri saat melakukan tugas cenderung bisa melakukan tugas tersebut dengan lebih baik. Menurut laman Psychology Today, anak-anak yang memiliki teman khayalan juga bisa bergaul lebih baik dengan anak-anak sungguhan.
4. Membaca buku yang sama berkali-kali
Anak yang suka membaca buku yang sama berulang kali, menyanyikan lagu yang sama, atau memainkan game yang sama, kadang dipandang aneh oleh orang dewasa. Namun, tak sedikit anak yang memiliki kecenderungan untuk melakukan hal yang sama berulang kali.
Dijelaskan dalam laman Pick Any Two, pengulangan sangat membantu perkembangan bicara balita. Saat mendengar kata dan frasa yang sama berulang kali, ini membantu memperkuatnya ke dalam perbendaharaan kata anak-anak. Selain itu, anak-anak kecil sangat senang mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya.
5. Meletakkan berbagai macam benda ke hidung
Dikutip dari laman Pop Sugar, banyak ibu yang melaporkan anaknya senang meletakkan berbagai barang secara acak di hidungnya. Mayoritas mengaku kebiasaan ini dilakukan anak usia balita.
Ini mungkin aneh, tetapi ini adalah perilaku yang cukup normal untuk anak-anak berusia empat tahun ke bawah. Yang lebih perlu kamu perhatikan di sini adalah bagaimana caranya agar anak-anak tidak meletakkan barang-barang yang berbahaya atau ukurannya terlalu kecil ke hidung.
Jadi, asalkan tidak membahayakan keselamatan anak-anak, tidak perlu mengkhawatirkan semua perilaku ini ya, Bun.
Baca Juga: 5 Cara Bersikap Bijak Saat Anak Dimarahi Orang Lain
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.