5 Keterampilan Sosial yang Wajib Orangtua Ajarkan pada Anak, Penting!

Jangan ada yang terlewat #IDNTimesLife

Memiliki keterampilan sosial yang baik memungkinkan anak memiliki hubungan pertemanan yang baik pula. Selain itu, anak-anak yang memiliki keterampilan sosial yang lebih baik lebih mungkin dapat terhindar dari stres saat berada di tempat ramai atau berada di tempat penitipan anak.

Perlu diketahui, keterampilan sosial bukanlah sesuatu yang bisa dimiliki seseorang sejak lahir. Ini adalah keterampilan yang didapat melalui pengajaran dan latihan serta perlu terus disempurnakan seiring bertambahnya usia anak.

Lantas, apa keterampilan sosial yang perlu dimiliki anak? Dijelaskan dalam laman Verywell Family dan PureWow, inilah keterampilan sosial yang wajib orangtua ajarkan pada anak. Simak baik-baik!

1. Berbagi

5 Keterampilan Sosial yang Wajib Orangtua Ajarkan pada Anak, Penting!ilustrasi anak-anak berbagi mainan (pexels.com/cottonbro)

Bersedia berbagi bisa sangat membantu anak-anak menjalin dan mempertahankan persahabatan. Menurut penelitian dalam Psychological Science, anak-anak berusia 2 tahun mungkin menunjukkan keinginan untuk berbagi dengan orang lain jika sumber daya mereka melimpah.

Namun, anak-anak berusia antara 3--6 tahun mungkin bersikap egois dalam berbagi sumber daya yang harus dibayar mahal. Misalnya, anak-anak mungkin enggan berbagi setengah dari makanan mereka karena itu artinya mereka akan memiliki lebih sedikit makanan untuk dinikmati, tapi dengan mudah berbagi mainan yang tidak lagi mereka minati.

Saat anak berusia 7 atau 8 tahun, mereka jadi lebih peduli dengan keadilan dan bersedia untuk berbagi. Anak-anak yang merasa nyaman dengan dirinya sendiri lebih mungkin untuk berbagi dan berbagi membantu mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. Jadi, mengajari anak-anak untuk berbagi dapat membantu meningkatkan rasa harga diri mereka. Meskipun begitu, jangan sampai kamu mengajari anak berbagi dengan paksaan.

2. Komunikasi nonverbal

5 Keterampilan Sosial yang Wajib Orangtua Ajarkan pada Anak, Penting!ilustrasi orangtua dan anak sedang berbicara (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Mampu menafsirkan komunikasi nonverbal, pergeseran tubuh, lirikan mata, nada bicara, dan sebagainya itu penting agar anak tahu bagaimana dan kapan harus mengubah interaksi mereka sendiri jika diperlukan. Keterampilan ini sangat penting untuk pembentukan hubungan yang positif.

Cara terbaik untuk mengajarkan keterampilan ini adalah dengan menonton film yang dibuat tanpa kata-kata, seperti Shaun the Sheep, atau menonton pertunjukan tanpa volume, kemudian mendiskusikan dengan anak-anak apa yang mereka pikirkan tentang alur cerita. Ini juga merupakan cara yang bagus untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama anak.

Baca Juga: 5 Hal Wajib untuk Mendidik Anak Jadi Pribadi yang Jujur

3. Mendengarkan

dm-player
5 Keterampilan Sosial yang Wajib Orangtua Ajarkan pada Anak, Penting!ilustrasi anak sedang mendengarkan orangtua (pexels.com/August de Richelieu)

Anak-anak harus diberi pemahaman bahwa mendengarkan bukan hanya tentang tetap diam saat orang lain berbicara, tapi benar-benar menyerap apa yang dikatakan orang lain. Mendengarkan juga merupakan bagian dari komunikasi yang sehat.

Selain itu, bagaimana anak menerima pembelajaran di sekolah juga sangat bergantung pada kemampuan anak untuk mendengarkan apa yang dikatakan guru. Menyerap materi, menulis catatan, dan memikirkan apa yang dikatakan sangatlah penting jika ingin anak maju secara akademis.

Anak perlu diajari kemampuan mendengar agar di masa depan anak tahu bagaimana cara mendengarkan dan merespons orang lain, seperti orangtua, guru, bos, pasangan, dan teman. Meskipun tampak sepele, nyatanya keterampilan ini mungkin terasa sulit untuk dikuasai di era sekarang ini oleh banyak orang. Terbukti, banyak orang cenderung menatap HP mereka saat sedang mengobrol dengan orang lain. Karena itu, orangtua perlu memberi anak banyak kesempatan untuk berlatih mendengarkan sedini mungkin untuk memperkuat keterampilan ini.

4. Menghormati ruang pribadi

5 Keterampilan Sosial yang Wajib Orangtua Ajarkan pada Anak, Penting!ilustrasi anak-anak bermain bersama (pexels.com/cottonbro)

Beberapa anak suka berbicara dan ingin akrab dengan anak lain, sementara sebagian lainnya akan merasa kurang nyaman jika ada anak lain yang terlalu dekat dengannya. Jadi, penting untuk mengajari anak-anak cara menghargai ruang pribadi orang lain.

Buat aturan rumah tangga yang mendorong anak-anak untuk menghormati ruang pribadi orang lain, seperti mengetuk pintu jika ingin masuk rumah atau kamar orang lain, tidak menyentuh barang-barang yang bukan miliknya, dan tidak menyentuh orang lain.

Ajari anak untuk berdiri sejauh setengah meter dari orang lain. Lalu, saat sedang mengantre, ajarkan anak untuk tidak berdiri terlalu dekat dengan orang di depannya dan untuk menjaga tangannya serta tidak mendorong orang di depannya. Selain itu, berikan konsekuensi jika suatu saat anak mengambil sesuatu dari tangan orang lain.

5. Kontak mata

5 Keterampilan Sosial yang Wajib Orangtua Ajarkan pada Anak, Penting!ilustrasi anak melakukan kontak mata (pexels.com/Marta Wave)

Kontak mata adalah keterampilan sosial yang mendasar dan terlihat sederhana, tetapi bisa menjadi kebiasaan yang sulit didapat, bahkan bagi orang dewasa. Pada praktiknya, kontak mata merupakan cara untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang lain dan membangun kepercayaan diri. Menatap lawan bicara bukan hanya menetapkan elemen kepercayaan dan validitas, tapi juga memungkinkan pembicara dan pendengar membaca semua ekspresi wajah nonverbal halus yang menyampaikan lebih banyak makna daripada kata-kata.

Untuk mendorong perilaku yang penting tetapi sering diabaikan ini, kamu perlu merangkul kecanggungan awal dan membuatnya menyenangkan. Jika anak merasa kurang nyaman dengan kontak mata yang terus-menerus ini, mulailah dengan menjadikannya permainan dengan mengadakan kontes menatap.

Jadi, jangan tunda untuk mengajarkan anak semua keterampilan sosial di atas. Perlu dicatat, tidak ada yang mengatakan bahwa membesarkan anak yang baik itu mudah. Namun, sebagai orangtua, kamu tetap bertanggung jawab mendidik anak sebaik mungkin.

Baca Juga: 5 Alasan Hukuman Fisik Justru Metode Paling Buruk dalam Mendidik Anak

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya