Penghilang Stres, Ini 5 Manfaat Bermain Playdough untuk Anak-anak
ilustrasi playdough (pixabay.com/Bru-nO)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mainan adalah bagian tak terpisahkan dari dunia anak-anak. Ada banyak sekali jenis permainan bagi anak-anak, salah satu yang tetap menjadi favorit sejak zaman dahulu hingga saat ini adalah playdough. Playdough adalah plastisin yang dimainkan dengan membuatnya menjadi berbagai macam bentuk.
Playdough bukan hanya permainan yang mengasyikkan bagi anak-anak, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat bagi tumbuh kembang anak. Untuk mengetahui lebih jauh manfaat yang ditawarkan dari bermain playdough bagi anak-anak, simak penjelasan berikut ini yang dirangkum dari laman Early Impact dan Fun Childhood.
1. Melatih keterampilan motorik halus
ilustrasi playdough (pixabay.com/Republica)Keterampilan motorik halus, seperti otot di jari tangan, jari kaki, dan pergelangan tangan biasanya dikaitkan dengan aktivitas tertentu. Orang dewasa menggunakan keterampilan ini ratusan kali sehari dengan mudahnya. Namun, saat masih anak-anak, kita mengembangkan dan memperkuat keterampilan motorik dengan aktivitas sederhana, seperti menangkap, meremas, bermain dengan benda-benda kecil, dan aktivitas dengan tanah.
Bermain playdough melibatkan aktivitas memencet, menggulung, menumbuk, memahat, dan meratakan playdough. Ini semua adalah latihan yang bagus untuk mengembangkan keterampilan motorik di tangan mungil anak-anak. Latihan ini akan membantu keberhasilan anak-anak dalam tugas-tugas sekolah, seperti menulis dan memotong saat anak-anak memasuki usia sekolah.
2. Penghilang stres
ilustrasi playdough (pixabay.com/elkimmelito)Bermain playdough bisa menjadi media untuk menghilangkan stres pada anak-anak. Alasannya, anak akan sangat menikmati aktivitas memencet dan meratakan adonan saat membuat bentuk yang mereka inginkan.
Bermain playdough juga baik untuk konsentrasi karena membuat anak memfokuskan pikiran mereka pada apa yang mereka lakukan sehingga bisa jadi media yang tepat untuk melupakan hal-hal yang memicu stres. Selain itu, aktivitas memotong dan mengiris playdough merupakan penghilang stres yang sangat baik sekaligus sebagai latihan agar anak tidak terbiasa dengan aktivitas negatif, seperti melempar dan merusak barang saat sedang stres.
Baca Juga: 9 Mainan Masa Kecil yang Terbuat dari Bahan Alami
3. Melatih ketahanan
Editor’s picks
ilustrasi playdough (pexels.com/Jennifer Murray)Ketika anak-anak bermain dengan playdough, mereka akan bereksperimen dan mencoba berbagai hal. Anak akan bertemu dengan banyak kesalahan dan perlu ketekunan untuk memperbaikinya, misalnya anak ingin membuat kue ulang tahun dengan beberapa lilin di atasnya. Namun, adonan lilin tidak bisa berdiri tegak dan terus terkulai. Pada akhirnya, anak akan berpikir bahwa ia mungkin perlu menaruh lidi di dalam playdough lilin agar tidak jatuh terkulai.
Berbagai pengalaman seperti ini akan sering terjadi saat anak-anak bermain playdough. Ini mengembangkan ketekunan untuk melewati rintangan dan mencapai tujuan akhir yang telah mereka tetapkan untuk diri mereka sendiri.
4. Melibatkan multisensori
ilustrasi playdough (pixabay.com/Bru-nO)Anak-anak sering belajar dengan maksimal ketika melakukan aktivitas yang bersifat multisensori dan playdough sangat bagus untuk ini. Sebab, anak bisa mencium bau dan menyentuh playdough.
Anak dapat menambah pengalaman sensorik ini dengan cara yang berbeda. Misalnya, untuk menambah kegembiraan pada indra penglihatan, anak akan menaruh glitter di permukaan playdough, menambahkan berbagai hiasan, dan memvariasikan warnanya. Selain itu, untuk menambahkan bau, anak bisa menambahkan sejumlah ramuan, seperti minyak esensial. Pada akhirnya, pengalaman mencium bau, melihat pemandangan, dan sentuhan yang berbeda ini akan sangat baik untuk mengembangkan rasa ingin tahu, kesenangan, dan minat anak.
5. Menenangkan
ilustrasi playdough (unsplash.com/Julietta Watson)Playdough bisa sangat menenangkan bagi anak-anak, salah satunya karena bermain melibatkan pengalaman fisik. Ini melibatkan penggunaan tangan untuk meremas, menggulung, dan mengutak-atik.
Banyak anak menjadi cemas atau gelisah dalam situasi saat mereka tidak dapat menyentuh atau memainkan sesuatu. Beberapa anak juga bisa mendengarkan jauh lebih baik ketika mereka mendengarkan sambil mengutak-atik sesuatu pada saat yang bersamaan. Untuk itu, playdough menawarkan solusi yang baik untuk hal ini. Ditambah, tekstur playdough yang lembut dan licin menyenangkan untuk disentuh.
Jika kamu mencari mainan untuk anak yang bukan hanya mengasyikkan, tapi juga menawarkan berbagai manfaat, playdough bisa jadi jawabannya. Namun, pastikan kamu memberikan playdough pada anak setelah usianya menginjak 2 tahun atau mengikuti rekomendasi umur yang tertera pada kemasan playdough untuk menghindari risiko tertelan atau alergi.
Baca Juga: 10 Desain Mainan Anak Gak Wajar, Aneh dan Kocak Banget!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
