5 Alasan Tetap Tenang Jika Keluargamu Tenaga Medis untuk COVID-19  

Ini alasan kenapa kamu harus tetap tenang

Terhitung sejak Senin (23/3), ada 7 dokter yang meninggal saat bertugas melawan COVID-19 di Indonesia. Pada hari Selasa (24/3), Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti, mengatakan data terakhir jumlah tim kesehatan yang terpapar COVID-19 sebanyak 44 orang.

Lantas, bagaimana jika ada anggota keluargamu yang bekerja sebagai tenaga medis? Meski ada rasa khawatir, namun ini alasan tetap tenang jika keluargamu adalah tenaga medis untuk COVID-19.

1. Mereka pasti sudah dibekali protokol kesehatan sesuai dengan profesinya

5 Alasan Tetap Tenang Jika Keluargamu Tenaga Medis untuk COVID-19  pexels/Oles kanebckuu

Pada materi komunikasi risiko COVID-19 untuk fasilitas pelayanan kesehatan yang dikeluarkan oleh WHO, tenaga kesehatan berperan penting dalam memberikan tanggap terhadap pandemik COVID-19. Mereka jadi tulang punggung pertahanan negara untuk membatasi atau menanggulangi penyebaran penyakit. 

Para tenaga medis, termasuk anggota keluargamu itu, tentu sudah dibekali protokol kesehatan tentang penanganan COVID-19. Petugas medis memang berisiko lebih tinggi terinfeksi COVID-19 dalam upaya melindungi masyarakat. Namun, ini masih bisa dicegah dengan cara mematuhi protokol dengan ketat. 

2. Untuk saat ini, banyak orang membutuhkan tenaga medis guna menangani kasus COVID-19 yang terus meluas

5 Alasan Tetap Tenang Jika Keluargamu Tenaga Medis untuk COVID-19  pexels/Anna Shvets

Paparan berita dari kasus COVID-19 diprediksi akan terus ada, selama jumlah warga yang terinfeksi mengalami peningkatan. Ini yang barangkali membuatmu merasa cemas saat tahu ada anggota keluarga yang bekerja di bidang kesehatan dan  harus menanganinya. 

Penting untuk memahami bahwa tenaga medis berada di garda terdepan. Persebaran COVID-19 yang terus meluas, membuat mereka sangat dibutuhkan di tengah situasi ini. Hal bijak bila kamu memilih buat tetap tenang dan saling menjaga anggota keluargamu.

3. Setiap profesi pasti punya risiko

5 Alasan Tetap Tenang Jika Keluargamu Tenaga Medis untuk COVID-19  pexels/Pranidchakan Boonrom

Setiap pekerjaan pasti punya risiko, apalagi bagi paramedis yang harus menangani pasien dengan penyakit menular. Risiko tersebut bisa jadi karena paparan kontaminan, penyakit atau infeksi, radiasi, peralatan berbahaya, dan paparan kondisi berbahaya. 

Bila kamu masih gelisah akan keluargamu yang menangani COVID-19, coba pahami profesi yang telah mereka ambil. Dengan mengerti pilihan mereka, maka kamu akan lebih tenang. Kamu tahu bahwa profesi mereka itu mulia dan berlandaskan kemanusiaan.

dm-player

Baca Juga: 6 Tips buat Pasangan yang Harus Tunda Pernikahan karena COVID-19

4. Alih-alih cemas berlebihan, hal yang perlu kamu lakukan sekarang adalah memberi dukungan dan perhatian

5 Alasan Tetap Tenang Jika Keluargamu Tenaga Medis untuk COVID-19  pexels/Negative Space

Petugas juga dapat terpapar bahaya seperti tekanan psikologis, kelelahan, keletihan mental, atau stigma berdasarkan Risk Communication for Healthcare Facility oleh WHO terkait COVID-19 untuk tenaga kesehatan.

Inilah kenapa WHO dan Kementerian Kesehatan RI menyadari pentingnya melindungi tenaga fasilitas layanan kesehatan. Ini karena tugas dan tanggung jawabnya yang besar.

Alih-alih khawatir, tenangkan dirimu terlebih dulu. Tetap jaga komunikasi dan beri perhatian serta dukungan pada mereka. Semua orang sekarang sedang bahu-membahu memerangi COVID-19.

Kamu juga bisa melakukan hal sederhana. Salah satunya adalah menanyakan keadaan mereka secara rutin.

5. Berpikir positif bahwa mereka bakal selalu sehat

5 Alasan Tetap Tenang Jika Keluargamu Tenaga Medis untuk COVID-19  pexels/fox

Ada orang-orang yang berisiko COVID-19 dan ada yang tidak. Kamu tak perlu khawatir berlebihan apabila keluargamu tidak memiliki kondisi medis lain, seperti diabetes atau penyakit jantung.

Jika persiapan dengan baik terus dilakukan, upaya pencegahan akan berhasil diterapkan ke semua orang, termasuk tenaga medis yang kontak langsung dengan pasien.

Ketahanan tubuh seseorang bukan hanya tentang kondisi fisik, namun mental yang kuat dan bahagia. Bila sudah mengikuti instruksi ahli terkait COVID-19, kamu bakal lebih tenang. Ketika merasa baik, kamu punya waktu lebih banyak buat lebih perhatian sama keluarga. 

Itu tadi beberapa alasan kenapa kamu harus tetap tenang meski ada keluarga yang bekerja di bidang kesehatan dan menangani kasus COVID-19. 

Baca Juga: 5 Pesan Positif untukmu yang Menunda Pulang Kampung Akibat COVID-19 

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya