Bagaimana Menerapkan Digital Parenting di Era Pandemik? Ini Kata Pakar

Disiplin membantu tujuan pembelajaran tercapai

Webinar bertema 'The Rise of Digital Parenting' oleh EF English Centers for Kids and Teens telah diselenggarakan pada Kamis (6/8/2020) pukul 10.00 WIB. Pada webinar kali ini, pihak EF sekaligus meluncurkan EF Parent App Pruduct versi terbaru untuk memudahkan orangtua mengetahui perkembangan pembelajaran anak di era digital learning.

Irma Dianita, S.Psi., M.Psi., Psikolog Peminatan Perkembangan Anak dan Remaja dan Elisabeth Maria, Regional Director EF English Centers for Kids and Teens didapuk menjadi narasumber. Acara ini juga dihadiri oleh Director of Operations EF Centers for Kids and Teens, Christopher Lloyd dengan moderator Miranda Andalusia. Berikut rangkuman diskusi parenting oleh IDN Times. 

1. Pada waktu school from home, orangtua harus menentukan prioritas dan membantu anak tetap disiplin

Bagaimana Menerapkan Digital Parenting di Era Pandemik? Ini Kata PakarLaunching EF Parents App dengan Webinar bertema “The Rise of Digital Parenting” oleh EF English Centers for Kids and Teens. 6 Agustus 2020. IDN Times/Fajar Laksmita Dewi

Elisabeth Maria, Regional Director EF English Centers for Kids and Teens menuturkan bahwa orang tua harus menentukan prioritas dengan mengedepankan keluarga. "Kondisi sekarang yang membuat anak belajar di rumah adalah satu bentuk challenging. Saya memastikan dia harus punya corner (tempat belajar) sendiri di rumah. Disiplin tetap dibangun meski dengan online learning menggunakan zoom", terang Elisabeth Maria.

Ia yang juga sebagai orangtua sering menanyakan jadwal belajar yang jelas ke guru. Poinnya di sini adalah bahwa anak harus punya kegiatan di rumah.

"Saya sering bilang gurunya harus kasih schedule malam sebelumnya. Kasih kita jadwal yang pasti seperti saat di sekolah. Saya mau seperti itu, jadi tidak ada yang berubah. Namun saya yakin tidak ada yang bisa menggantikan suasana di sekolah. Tapi saat ini tidak ada pilihan, semuanya sekarang online.", terang perempuan yang kerap disapa Ibeth ini. 

2. Kesiapan penerimaan adaptasi orangtua sangat membantu dalam mengarahkan anak belajar di rumah

Bagaimana Menerapkan Digital Parenting di Era Pandemik? Ini Kata Pakarunsplash.com/ Annie Spratt

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kesiapan penerimaan adaptasi. Pemahaman situasi dan virus itu seperti apa, perubahan apa yang terjadi, orangtua memberi pengertian pada anak dengan komunikasi yang hangat.

"Perubahan situasi ini perlu dibangun pada orangtua. Kenapa orangtua terlebih dulu? Karena orangtua berperan penting menjadi support system anak. Kesiapan mental pada orangtua dulu baru bisa ditularkan pada anak", tambah Irma Dianita, S.Psi., M.Psi., Psikolog Peminatan Perkembangan Anak dan Remaja. 

Irma Dianita memaparkan support system yang dimaksud adalah dukungan dari segala hal, termasuk orangtua sebagai role model. Ini merupakan hal yang penting karena pada masa ini, anak sedang belajar untuk meniru.

Selain itu, orangtua harus mengarahkan konten. Konten yang dimaksud adalah media apa yang digunakan anak serta kapan waktu mengakses. Jadi anak bisa menentukan prioritas, karena aturan dan batasan itu penting agar tahu mana yang terbaik untuk dirinya.

3. Aturan penggunaan gadget yang disepakati di awal lebih efektif dan membantu anak bisa menyesuaikan

Bagaimana Menerapkan Digital Parenting di Era Pandemik? Ini Kata Pakarpexels.com/Julia M Cameron

Rasa ingin tahu pada orangtua adalah bentuk modalitas dalam belajar. Sehingga tidak ada alasan apabila orangtua tidak melek teknologi.

dm-player

"Belajar tidak sesuatu hal yang monoton dengan buku, tapi memiliki pengalaman baru ini yang dibilang jiwa pembelajar. Zaman ini maju terus, kita harus go forward. Kita terima teknologi apa yang baru dan kita cari tahu fungsi dan maknanya. Kita masukkan yang baik dan yang buruk kita minimalisir", terang Irma Dianita. 

Lebih lanjut lagi, Irma Dianita menuturkan bahwa sebagai orangtua perlu memberi arahan dan aturan yang jelas. Perlu adanya kesepakatan awal dengan anak. Misalnya seperti membatasi penggunaan gadget dengan tidak boleh pemakaian berturut-turut lebih dari 2 jam agar tidak mengurangi kinerja otak. 

Jangan sampai penggunaan gadget mengganggu hal penting seperti tidur atau bermain dengan gerakan fisik. "Jika kesepakatan ini diambil di awal, mereka (anak) bisa menyesuaikan, akan lebih efektif apabila aturan atau batasan di komunikasikan di awal", papar Irma Dianita.

Baca Juga: 5 Pelajaran Penting soal Parenting dari Drama The World of The Married

4. Ada tips tertentu supaya anak tetap semangat belajar meski di rumah, berikut kata Psikolog Irma Dianita

Bagaimana Menerapkan Digital Parenting di Era Pandemik? Ini Kata PakarPsikolog, Irma Dianita dalam Launching EF Parents App dengan Webinar bertema “The Rise of Digital Parenting” oleh EF English Centers for Kids and Teens. 6 Agustus 2020. IDN Times/Fajar Laksmita Dewi

Selama masa pandemik ini, orangtua harus pintar-pintar membangun suasana belajar di rumah. Sebab tak jarang, kebosanan atau jenuh saat belajar pasti dialami setiap anak. Apalagi dengan keadaan pembatasan fisik dan sosial yang membuat mereka tidak leluasa berinteraksi dengan teman dan guru seperti di sekolah. 

Perlu usaha bagaimana mengakomodir pertemuan online ini jadi lebih menarik. Poin intinya adalah apa yang ingin diberikan, inilah kenapa jadwal itu sangat penting.

Hal yang ingin disampaikan diberikan dengan menarik dan aplikatif. Pembelajaran online diambil intinya dan dipraktikkan secara nyata. Ini juga tentang mengembangkan life skills pada anak. 

"Mereka akan lebih ingat saat bisa menerapkan dengan perilaku langsung. Buat itu menjadi interaktif supaya orangtua juga terlibat. Tidak hanya online, prakarya praktik dan game yang interaktif. Tinggal kita yang mengajak anak untuk menerapkan supaya bervariasi", tambah Irma Dianita.

5. EF English Center melakukan pembaruan pada EF Parent App dengan memunculkan fitur media

Bagaimana Menerapkan Digital Parenting di Era Pandemik? Ini Kata PakarLaunching EF Parents App dengan Webinar bertema “The Rise of Digital Parenting” oleh EF English Centers for Kids and Teens. 6 Agustus 2020. IDN Times/Fajar Laksmita Dewi

Kunci kesuksesan online learning EF adalah memastikan murid EF aktif seperti pembelajaran di sekolah. Cara ini dilakukan dengan mempertahankan satu kelas yang berisi 8 anak.

Aplikasi EF Parent meluncurkan fitur baru dengan media, sehingga orangtua bisa melihat kegiatan pembelajaran anak melalui video dan juga chat langsung dengan guru. Aplikasi ini dapat diakses di semua device, tidak hanya di laptop tapi juga handphone dan semua penyedia internet.

Update di aplikasi melalui fitur media dan chat memudahkan orangtua melihat progress belajar aak. Aplikasi ini merupakan contoh penting bagaimana EF membantu orangtua, guru, dan anak berkolaborasi dalam pembelajaran.

Digital learning merupakan kombinasi bagaimana pembelajaran tatap muka melalui online dan learning experience. EF sendiri sudah memiliki komponen belajar online, bahkan sebelum pandemik. Jadi, orangtua dan anak dapat memperkuat kedekatan mereka.

Baca Juga: 5 Cara Parenting ala Kang Gary, Jadikan Anak Sebagai Sahabat!

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya