Tanda Kamu Butuh Bantuan Profesional untuk Selesaikan Masalah Keluarga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah beranjak dewasa, kita punya kemampuan menyesuaikan diri terhadap keluarga yang toxic untuk jadi individu yang berkembang. Namun ketika tak mampu menyelesaikan masalah sendiri, kadang kita juga ragu ingin pergi ke tenaga profesional. Padahal, meminta pertolongan profesional adalah usaha agar kamu lebih adaptif dengan masalah.
Apabila kamu masih bimbang, berikut tanda sederhana ketika kamu benar-benar membutuhkan tenaga profesional seperti psikiater, psikolog, atau konselor untuk membantu menyelesaikan masalah dalam keluarga.
1. Aktivitas sehari-hari jadi terbengkalai. Kamu banyak melakukan kesalahan saat menyelesaikan tugas atau pekerjaan
Tanda pertama yang paling kentara adalah ketika pekerjaanmu sehari-hari jadi berantakan, entah itu di sekolah, kampus, atau kantor. Rasa-rasanya, setiap hari begitu berat kamu lalui hingga petang tiba.
Kamu bahkan sering melakukan kesalahan yang tidak perlu. Pekerjaanmu banyak yang salah dan tidak selesai.
Pola hidup sehari-hari yang tadinya teratur, sekarang mulai gak tentu waktunya. Ini tanda paling nyata kalau kamu butuh seseorang yang bisa diajak bicara tentang masalah itu. Jika setelah mempertimbangkan, kamu menemukan bahwa masalah itu begitu berat, jangan ragu meminta bantuan profesional.
2. Kamu tahu kalau sekarang suasananya tengah kacau, namun tak tahu penyebabnya secara spesifik
Apakah kamu pernah marah-marah tanpa tahu penyebab spesifiknya? Apa kamu pernah sedih sampai berlaru-larut hingga kurun waktu dua minggu lebih?
Kerap kali, seseorang yang mengalami masalah keluarga menyangkalnya. Akhirnya, masalah tersebut terpendam dan tak terdeteksi.
Kalau kamu tengah 'kacau' namun tak tahu kenapa, barangkali masalah itu berakar dari pengalaman kurang menyenangkan di waktu kecil. Bisa jadi, masalah keluarga yang ada padamu begitu kompleks karena sudah lama mengendap.
3. Hari-hari terasa begitu berat kamu lalui, terlebih ketika berinteraksi langsung dengan anggota keluarga di rumah
Editor’s picks
Saat terlalu malas berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain, ada konflik internal dalam dirimu yang barangkali masih belum terurai. Untuk beberapa waktu terakhir, berat sekali bagimu berinteraksi, bahkan hanya bertegur sapa dengan mereka.
Ini tanda bahwa sebenarnya kamu mengabaikan masalah yang ada. Kalau terus dibiarkan, kamu akan kesulitan berkembang dan mencapai tujuan secara pribadi.
Baca Juga: 5 Alasan Terbuka Soal Masalah Keluarga Itu Penting saat akan Menikah
4. Kamu mulai mengalami gangguan tidur atau pola makan yang tidak teratur
Setiap orang memiliki tingkat penyesuaian diri berbeda. Ada yang kuat dengan tekanan dan perubahan, ada pula yang menganggapnya sebagai ancaman.
Jika beberapa waktu terakhir kamu kerap kesulitan tidur atau justru tidur berlebih, ada yang salah dengan pola hidupmu. Entah itu karena stres saat ini atau bisa jadi juga karena pengalaman masa lalu. Apalagi jika masalah tidur ini dibarengi dengan pola makan tak teratur.
Untuk beberapa kasus, masalah keluarga tidak bisa hanya diselesaikan dengan literasi atau mencurahkan hatimu pada orang yang kamu percaya. Ada beberapa kasus yang hanya bisa tuntas dengan bantuan profesional.
5. Kamu sudah berusaha mengidentifikasi alasan di balik perasaan cemas, sedih, atau marah. Namun, kamu tak menemukan solusi dari situasi itu
Semakin mencari tahu solusi untuk masalahmu, kamu jadi semakin overthinking. Keluarga yang selama ini jadi pendukung, kali ini gak bisa jadi support system untukmu.
Jika kamu mulai melakukan tindakan yang membahayakan diri dan orang lain, segera minta tolong bantuan profesional! Hal ini sudah melewati batas toleransi masalah yang kamu hadapi.
Itu tadi beberapa tanda apabila kamu tengah membutuhkan bantuan profesional. Alih-alih memendam masalah yang ada padamu, alangkah lebih bijak apabila kamu mau meminta bantuan pada profesional.
Baca Juga: 5 Pelajaran Berharga yang Didapat Saat Toxic Relationship-mu Berakhir