5 Hal yang Terjadi pada Anak Jika Orangtua Terlalu Abai, Bikin Sedih!

Pola asuh ini berdampak negatif pada anak

Psikolog Eleanor Maccoby dan John Martin menambahkan pola asuh yang keempat dari tiga jenis pola asuh oleh Bumrind, yang disebut pola asuh neglected atau uninvolved parenting.

Sama seperti pola asuh otoriter dan permisif, pola asuh abai punya kekurangan yang dapat menghambat perkembangan anak. Sering gak disadari, berikut ini beberapa hal yang terjadi pada anak jika orangtua menerapkan pola asuh abai sedari dini.

1. Anak mengalami masalah dalam komunikasi

5 Hal yang Terjadi pada Anak Jika Orangtua Terlalu Abai, Bikin Sedih!pexels/Ketut Subiyanto

Tak seperti anak yang dibesarkan oleh orangtua dengan pola asuh otoritatif, anak dengan pola asuh abai kerap memiliki masalah dalam berkomunikasi. Mereka kurang paham bagaimana menerima kasih sayang dan menyalurkan apa yang ada di pikiran mereka.

Hal ini dikarenakan anak terbiasa dididik oleh orangtua yang tidak perhatian dan punya kelekatan emosional yang kurang. 

Orangtua tidak ambil pusing apakah kebutuhan fisik dan mental anak sudah terpenuhi atau belum. Pada waktu bersamaan, orangtua bahkan punya masalah sendiri yang harus diselesaikan alih-alih memperhatikan kebutuhan anak. 

2. Anak memiliki harga diri yang rendah

5 Hal yang Terjadi pada Anak Jika Orangtua Terlalu Abai, Bikin Sedih!pexels/Ketut Subiyanto

Anak dengan orangtua abai, berpotensi mengembangkan harga diri rendah. Bukan hanya karena tak ada aturan jelas, anak juga tak pernah diberikan penguatan atau rewards ketika berhasil melakukan sesuatu. Mereka belajar dan mengatasi masalahnya sendiri daripada meminta bantuan pada orang lain. 

Sama seperti anak dengan pola asuh permisif, anak dengan pola asuh abai lebih mungkin mengalami masalah dalam hal akademis di sekolah. Anak juga memiliki masalah perilaku serta tingkat kebahagiaan yang rendah. 

3. Anak berisiko gagal menjalin hubungan saat dewasa

5 Hal yang Terjadi pada Anak Jika Orangtua Terlalu Abai, Bikin Sedih!pexels/Ketut Subiyanto
dm-player

Orangtua tipe ini acuh tak acuh dan tidak mengetahui perkembangan emosional yang dialami anak. Mereka memberikan kasih sayang secara tidak konsisten, bahkan cenderung tidak peduli.

Ketika dewasa nanti, kebiasaan ini membuat anak kesulitan dalam membina hubungan dengan orang lain. Mereka lebih mungkin punya kepercayaan diri rendah serta bermasalah dalam kepercayaan dan komitmen dalam hubungan. 

Baca Juga: 6 Gaya Pola Asuh ala Rachel Vennya, Patut Dicontoh Orangtua Millennial

4. Anak kurang mengetahui potensi dirinya sehingga tidak bisa mengembangkan diri dengan maksimal

5 Hal yang Terjadi pada Anak Jika Orangtua Terlalu Abai, Bikin Sedih!pexels/Mena Fox

Anak dengan orangtua abai, kerap kali menghadapi pergolakan batin tentang eksistensi dirinya. Mereka kurang mengetahui siapa dirinya, apa yang dia mau, kelebihan, kekurangan, serta bagaimana mereka bisa bertahan dan beradaptasi di lingkungan sosial. 

Ini dikarenakan pola asuh orangtua yang sama sekali tidak terlibat dengan apa pun yang terkait anak. Orangtua tidak menuntut, pun tidak pula responsif terhadap kebutuhan anak.

5. Anak menjadi sulit memecahkan masalah

5 Hal yang Terjadi pada Anak Jika Orangtua Terlalu Abai, Bikin Sedih!pexels/ cottonbro

Pola asuh abai membuat anak lebih mungkin kehilangan arah dan bingung. Ia tak terbiasa mendapat panduan yang jelas sehingga merasa hidup dalam kebimbangan.

Pada kasus tertentu, ketika anak mengalami masalah, orangtua justru menghindari dengan dalih tidak mau memikirkan. Tentunya, hal ini mengakibatkan anak butuh waktu lebih panjang untuk menemukan solusi dari masalahnya. 

Pola asuh abai bukanlah pola asuh yang dianjurkan karena orangtua tak bertanggung jawab terhadap pemenuhan kebutuhan dasar dan kebutuhan utama anak secara penuh. Melihat banyaknya efek negatif, setidaknya orangtua bersedia memahami dan menggantinya dengan pola asuh yang lebih adaptif.

Baca Juga: Pola Asuh seperti Ini Terbukti Berpotensi Menjadikan Anak Psikopat

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya