5 Akibat Standar yang Terlalu Tinggi untuk Anak, Orangtua Wajib Tahu!

Orangtua sebaiknya menetapkan standar yang realistis

Pada dasarnya, semua orangtua menaruh harapan yang besar pada anak-anaknya. Mereka berharap kalau kelak anak-anaknya bisa berhasil, sukses dan menjadi yang terbaik. Oleh karena itu, tak jarang kalau ada orangtua yang menetapkan standar yang terlalu tinggi untuk anaknya. 

Orangtua ingin anaknya mampu melakukan sesuatu yang luar biasa, bahkan saat si anak masih belum siap dan memerlukan proses. Misalnya saja, orangtua ingin anaknya mendapat nilai sempurna untuk semua mata pelajaran di sekolah. Walau hal ini dilakukan demi kebaikan anak, orangtua sering tidak menyadari akibat buruk dari standar terlalu tinggi tersebut. Apa saja? Yuk kita simak!

1. Anak merasa terbebani dengan ekspektasi orangtua yang terlalu tinggi

5 Akibat Standar yang Terlalu Tinggi untuk Anak, Orangtua Wajib Tahu!miguelacan.wixsite.com

Ekspektasi atau harapan orangtua yang terlalu tinggi, sesungguhnya sangat membebani hati dan pikiran anak. Walau anak punya bakat cemerlang dan sanggup memenuhi keinginan orangtua, bukan berarti ia tidak merasa terbebani lho. 

Kamu mungkin tidak tahu, kalau dalam hati anak sebenarnya merasa cemas dan takut kalau ia mengecewakan orangtuanya. Di sisi lain, ia merasa sangat tidak nyaman dan terbebani dengan harapan orangtua yang terlampau tinggi. Pada akhirnya, anak pun sering merasa dilema dan serba salah. Kasihan banget, 'kan?

2. Bila anak merasa tidak sanggup, ia akan semakin tertekan dan stres

5 Akibat Standar yang Terlalu Tinggi untuk Anak, Orangtua Wajib Tahu!melbournechildpsychology.com.au

Anak akan bertambah stres dan tertekan saat ia tidak sanggup untuk memenuhi standar yang ditetapkan orangtuanya. Bayang-bayang kegagalan pun muncul dalam pikirannya, ia takut tidak berhasil membanggakan orangtuanya. Mungkin saja si anak berpikir kalau kegagalannya akan membuat kasih sayang dari orangtuanya berkurang.

Ya, sebaiknya orangtua memberikan standar yang realistis dan mampu dicapai anak. Jangan memaksa anak untuk mencapai sesuatu yang di luar kapasitasnya, sebab semua juga perlu proses. Jangan lupa untuk selalu menjalin komunikasi dengan anak, sehingga kamu bisa tahu saat anak mulai merasa stres atau tertekan.

Baca Juga: 7 Hal yang Harusnya Orangtua Lakukan Saat Lihat Anak Tidak Bahagia

3. Anak tidak dapat menikmati masa kecilnya dengan baik

dm-player
5 Akibat Standar yang Terlalu Tinggi untuk Anak, Orangtua Wajib Tahu!pexels.com/Bess Hamiti

Orangtua juga terkadang terlalu fokus pada masa depan anak, sampai-sampai lupa dengan masa sekarang. Masa sekarang yang dimaksud adalah masa kecil anak yang berharga. Sebenarnya, sah-sah saja bila orangtua ingin mempersiapkan masa depan anak sejak dini.

Namun, bila orangtua tidak menyeimbangkan dengan baik, maka masa kecil anak yang indah bisa terlewatkan begitu saja. Jadi, orangtua perlu mengatur waktu anak dengan seimbang, yaitu waktu untuk bermain dan waktu untuk belajar. Intinya, dampingi proses pertumbuhan dan perkembangan anak dengan baik, ya.

4. Bakat dan minat anak akan terus terpendam

5 Akibat Standar yang Terlalu Tinggi untuk Anak, Orangtua Wajib Tahu!stayathomemum.com

Setiap anak memiliki bakat dan minatnya masing-masing. Standar tinggi dari orangtua juga sangat mungkin membuat bakat dan minat anak terus terpendam. Ada banyak faktor yang memengaruhinya, misalnya anak tidak berminat pada pelajaran sains, namun ia sangat berminat pada pelajaran seni.

Nah, orangtua yang punya standar terlalu tinggi agar anak mampu menguasai pelajaran sains yang tidak disukainya, membuat bakat dan minat anak dalam bidang musik tidak terasah dengan baik. Sekalipun anak punya minat dan bakat yang sesuai dengan keinginan orangtua, standar yang terlalu tinggi juga bisa jadi membuat anak lelah dan stres, lho. 

5. Anak akan merasa rendah diri dan terbiasa membandingkan diri dengan orang lain

5 Akibat Standar yang Terlalu Tinggi untuk Anak, Orangtua Wajib Tahu!houstonbehavioralhealth.com

Perlu diketahui, orangtua yang menetapkan standar terlalu tinggi untuk anak, berpotensi membuat sang anak selalu membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain. Ia pun menjadi rendah diri dan kehilangan kepercayaan dirinya. Padahal, dukungan dari orangtua adalah hal yang sangat penting agar anak dapat berkembang sesuai minat dan potensi yang dimilikinya.

Jadi, itulah lima akibat dari standar terlalu tinggi untuk anak-anak. Sebaiknya, orangtua menetapkan standar yang wajar dan realistis, serta jangan lupa untuk terus mendukung dan mendampingi anak. Semoga bermanfaat, ya!

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Harus Curhat Seputar Asmara kepada Orangtua

Frederick K Photo Verified Writer Frederick K

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya