Tips Optimalkan Perkembangan dan Nutrisi Anak saat Belajar Jarak Jauh

#IDNTimesLife Agar anak siap sekolah daring

Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ merupakan tantangan bagi orangtua dan anak. Orangtua tentu harus bisa memfasilitasi sekaligus mengoptimalkan masa pembelajaran jarah jauh untuk si kecil. 

"Kita harus berusaha mengatasi agar dampaknya tidak berkepanjangan dan bisa mengoptimalkan masa pembelajaran jarak jauh seperti ini dengan memiliki asupan gizi yang cukup dan seimbang, serta dukungan yang cukup dalam bentuk stimulasi dan dukungan yang positif sehingga buah hati bisa #2XLebihSiap dan optimal memanfaatkan masa PJJ ini," kata Johanlie Aliffin, Category Marketing Manager Dairy Nestlé Indonesia, pada Peluncuran DANCOW FortiGro #2XLebihSiap, Kamis (12/11/2020).

Kamu tentu tidak ingin anak mengalami penurunan prestasi dan minat untuk belajar, kan? Lantas bagaimana sih cara mengoptimalkan nutrisi dan tumbuh kembang anak, meski sedang melakukan pembelajaran jarak jauh dari rumah? Yuk, simak tips berikut ini!

1. Perhatikan fungsi eksekutif pada otak anak

Tips Optimalkan Perkembangan dan Nutrisi Anak saat Belajar Jarak JauhPeluncuran Virtual DANCOW FortiGro #2XLebihSiap

Prof. Dr. dr. Tjhin Wiguna, Sp. KJ (K), Psikiater Anak dan Remaja, dalam Talkshow Peluncuran DANCOW FortiGro #2XLebihSiap, mengingatkan akan pentingnya fungsi eksekutif pada perkembangan otak anak.

"Fungsi eksekutif ini merupakan bagian dari fungsi kognitif, yang bertujuannya untuk membantu anak untuk konsentrasi, mengontrol emosi, memiliki inisiatif yang baik, dan bagian yang memang lebih penting yaitu fungsi memori kerja pada anak," paparnya.

2. Optimalkan fungsi memori kerja pada anak

Tips Optimalkan Perkembangan dan Nutrisi Anak saat Belajar Jarak JauhPeluncuran Virtual DANCOW FortiGro #2XLebihSiap

Penting untuk optimalkan fungsi memori kerja pada anak. Pasalnya, fungsi eksekutif yang optimal akan memaksimalkan fungsi memori kerja pada anak.

"Memori kerja itu adalah yang merupakan atau yang bertanggung jawab untuk memproses segala informasi yang didapat anak selama pembelajaran jarak jauh. Kita pernah melakukan penelitian pada anak-anak Sekolah Dasar di Jakarta dan menemukan bahwa anak-anak yang mengalami berbagai macam kesulitan belajar, itu semua terkait bahwa memori kerja mereka kurang optimal," jelas Prof. Tjhin.

3. Penuhi rasa aman dan nyaman bagi anak

Tips Optimalkan Perkembangan dan Nutrisi Anak saat Belajar Jarak JauhPeluncuran Virtual DANCOW FortiGro #2XLebihSiap
dm-player

Rasa aman dan nyaman adalah kebutuhan anak yang berhubungan dengan orang di sekitarnya dan membuatnya merasa diterima oleh orang lain. Hal ini juga membuatnya fokus dan mudah untuk memproses materi yang diterimanya.

"Saat kita merasa tidak aman dan merasa tidak nyaman, memori kerja kita itu tidak bisa berjalan optimal, karena otak kita sibuk memikirkan ancaman yang menghadang sehingga waktu pelajaran anak nggak bisa fokus dan konsentrasi menyerap pelajaran yang diberikan oleh gurunya," papar Damar Wijayanti, SIP., Dipl. Edu. Montessori, Pemerhati Pendidikan Anak. 

Baca Juga: Lama Menjalani Sekolah Online, 5 Hal Ini Jadi Gak Asing Bagimu 

4. Pahami karakteristik cara belajar anak

Tips Optimalkan Perkembangan dan Nutrisi Anak saat Belajar Jarak JauhPeluncuran Virtual DANCOW FortiGro #2XLebihSiap

Memang cukup banyak tantangan orangtua pada saat PJJ berlangsung. Salah satunya adalah ayah dan ibu kurang memahami karakteristik cara belajar anak pada usia sekolah dasar, 5-12 tahun.

"Anak-anak usia 5-12 tahun itu mengalami Developmental Brain kedua. Ciri-cirinya adalah biasanya kecepatan belajarnya melambat daripada saat 0-6 tahun. Jadi memang dalam menyerap pelajaran itu, anak gak secepat usia sebelumnya. Kita harus samakan ekspektasi, jangan sampai justru pressure ke anak, karena hal ini normal," jelas Damar.

5. Nutrisi anak harus terpenuhi dengan tepat

Tips Optimalkan Perkembangan dan Nutrisi Anak saat Belajar Jarak JauhPeluncuran Virtual DANCOW FortiGro #2XLebihSiap

Nutrisi otak sangatlah penting untuk perkembangan belajar anak. Hal ini akan membantu mereka dalam proses belajar.

"Dalam penelitian juga dikatakan bahwa kadar DHA yang rendah dalam darah, ternyata berhubungan dengan penurunan kemampuan belajar, kemampuan membaca mereka, dan juga kemampuan memori kerja mereka," Prof. Tjhin menegaskan pentingnya asupan nutrisi otak.

Untuk memenuhi asupan gizi dan mendukung proses belajar anak, Nestle meluncurkan DANCOW FortiGro Instant baru dengan Omega 6 dan 2x kandungan minyak ikan yang mengandung DHA lebih banyak dari formula sebelumnya. Selain itu, terdapat juga program edukasi agar dua kali lebih siap melalui kuliah WhatsApp DANCOW Siap Sekolah untuk orang tua dan anak.

Itu dia tips untuk memaksimalkan perkembangan anak meski di rumah aja. Jangan lupa anak juga terdampak pandemik ini bersama-sama denganmu.

Baca Juga: Sekolah Online Lebih Mudah Jika Orangtua dan Anak Kompak di 5 Hal Ini

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya