8 Tips Aman Meninggalkan Anak dengan Pengasuh, Kenali Pribadinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meninggalkan anak untuk bekerja menjadi salah satu hal yang sulit bagi orangtua, namun harus tetap dilakukan agar ekonomi keluarga tetap stabil. Salah satu opsi yang bisa dipilih saat meninggalkan anak untuk bekerja adalah dengan menyiapkan pengasuh atau babysitter.
Menyediakan pengasuh bagi anak tidak bisa dilakukan sembarangan agar bisa tenang saat meninggalkan anak. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan agar aman saat meninggalkan anak dengan pengasuh di rumah.
1. Pilih pengasuh yang tepat
Mencari pengasuh harus dilakukan dengan selektif untuk memastikan anak berada di tangan yang tepat. Mintalah rekomendasi dari orang terdekat atau cari di jasa penyediaan babysitter yang sudah terbukti kredibilitasnya. Pastikan pengasuh yang dipilih dalam kondisi sehat, memiliki pengalaman menjaga anak, menyukai anak kecil, dan paham bagaimana cara menjaga anak.
2. Buat kesepakatan bersama
Sebelum menerjunkan pengasuh untuk menjaga anak, sebaiknya lakukan pertemuan terlebih dahulu untuk membuat kesepakatan bersama. Saling diskusikan persyaratan masing-masing, misalnya mengenai jam kerja dan waktu pembayaran gaji. Setelah kedua belah pihak sudah menyetujui kesepakatan yang telah dibuat maka bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.
Baca Juga: 5 Keuntungan Merawat Anak Tanpa Baby Sitter, Jadi Makin Dekat!
3. Jelaskan mengenai kebiasaan anak dan penanganannya
Agar tidak terjadi kesalahpahaman saat mulai bekerja ada baiknya orangtua memberikan informasi mengenai kebiasaan yang sering dilakukan anak. Hal tersebut agar pengasuh bisa mengetahui bagaimana penanganan yang tepat dan tidak bertindak terlampau jauh saat anak tantrum. Sampaikan juga kepada pengasuh untuk mengkomunikasikan jika ada kebiasaan anak yang dirasa kurang baik agar bisa dilakukan penanganan bersama.
4. Pantau kinerja pengasuh terlebih dahulu
Untuk memastikan anak juga nyaman dengan pengasuh lakukan pemantauan dalam beberapa hari terlebih dahulu. Perhatikan bagaimana interaksi yang dilakukan pengasuh dengan anak dan reaksi balik yang diberikan anak. Jika terlihat kenyamanan antara kedua pihak maka orangtua tidak perlu ragu saat meninggalkan anak dengan pengasuh.
Editor’s picks
Baca Juga: 6 Tips Memilih Baby Sitter, Cari yang Jujur dan Berpengalaman
5. Pantau dengan CCTV
Agar merasa semakin tenang ketika meninggalkan anak, pasang CCTV di beberapa tempat yang biasa digunakan untuk beraktivitas. Sembari bekerja pantau bagaimana kinerja dan interaksi pengasuh dengan anak saat ditinggalkan. Pemasangan CCTV juga berguna untuk mengetahui bagaimana kualitas hubungan antara anak dengan pengasuh.
6. Simpan kontak pengasuh dan orang terdekat
Saling menyimpan kontak merupakan tindakan yang perlu dilakukan untuk bisa berkomunikasi dengan baik. Sempatkan waktu untuk menanyakan kondisi anak dan sampaikan kepada pengasuh untuk segera menghubungi saat ada hal penting. Simpan juga nomor orang terdekat dari rumah, seperti tetangga agar tetap bisa menghubungi ketika nomor pengasuh tidak aktif.
Baca Juga: 5 Alasan Orangtua Enggan Menggunakan Jasa Baby Sitter, Lebih Mandiri!
7. Jalin hubungan yang baik dengan pengasuh
Setiap orang pastinya akan merasa senang jika diperlakukan dengan baik, begitupun dengan pengasuh anak. Perlakukan pengasuh layaknya keluarga sendiri agar mereka merasakan ketulusan dan bisa menjaga anak dengan sepenuh hati. Jangan lupa untuk selalu mengucapkan terima kasih dan sesekali berikan hadiah sebagai bentuk apresiasi.
8. Jangan membebankan anak sepenuhnya kepada pengasuh
Meskipun pengasuh memang bertugas untuk menjaga anak, namun pastinya ada saat dimana kondisinya lelah. Maka dari itu orangtua harus tetap terlibat dalam pengasuhan dengan memberikan waktu yang berkualitas bagi anak. Berikan juga kelonggaran kepada pengasuh saat kondisinya tidak memungkinkan, misalnya memberikan izin saat sedang sakit.
Menyediakan pengasuh merupakan bentuk usaha dari orangtua untuk memastikan anak tetap dalam kondisi aman dan terawat. Namun, jangan sampai melupakan peran sebagai orangtua dengan tetap memberikan waktu berkualitas saat bersama anak.
Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Peran Ayah dalam Mengurus Anak di Rumah, Catat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.