Ingin Anak Tumbuh Matang Secara Emosi? 5 Hal Wajib Dilakukan Orangtua!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anak tumbuh dipengaruhi oleh pola asuh orangtuanya. Meskipun pengaruh lingkungan juga ikut andil, namun peran orangtua cukup besar dalam membuat anak memiliki pandangan terhadap dunia beserta tantangannya. Keberhasilan maupun kebahagiaan anak juga dipengaruhi oleh kematangan emosi dalam menyikapi segala sesuatunya.
Anak akan lebih dewasa secara emosional sehingga minim stres atau drama dalam menghadapi permasalahan hidupnya yakni ketika matang secara emosi. Berikut lima perilaku orangtua yang akan membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang matang secara emosi.
1. Memberikan kasih sayang tulus tanpa syarat
Orangtua yang memberikan kasih sayang tulus pada anak akan memberikan dampak yang baik bagi psikologis anak. Cinta orangtua yang tanpa syarat yakni menerima anak sepenuhnya bagaimanapun sifat maupun sikap anak, beserta keberhasilan maupun kegagalannya.
Anak akan merasa dirinya berharga dan jauh dari perasaan insecure karena tumbuh dengan penuh kasih sayang. Anak yang tumbuh dalam perasaan aman dan nyaman akan menjadi pribadi yang positif dalam menghadapi masalah.
2. Menyikapi perilaku anak dari sudut pandangnya
Orangtua yang mau melihat segala sesuatunya dari sudut pandang anak akan membuat anak merasa dimengerti oleh orangtua. Keinginan orangtua dalam mendidik anakpun bisa disesuaikan agar anak mampu menerimanya dengan baik tanpa paksaan namun kesadaran diri.
Hal ini membuat anak merasa nyaman sehingga tumbuh menjadi pribadi yang berani mengungkapkan pendapat dan percaya terhadap dirinya sendiri.
Baca Juga: 5 Prinsip Orangtua Ini Berbahaya Ketika Diterapkan dalam Mendidik Anak
Editor’s picks
3. Mendukung apa yang diinginkan anak
Orangtua selalu mendukung apapun keinginan anak namun tetap menjalankan perannya sebagai pengarah dan pembimbing. Anak mendapat kesempatan memilih hal yang disukainya dalam kehidupannya. Hal ini akan membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan pantang menyerah menggapai mimpinya.
4. Menemani saat anak sedang terpuruk
Ketika anak sedang terpuruk maupun gagal meraih mimpinya, orangtua seharusnya menemani masa sulit anak. Bukan sebaliknya, dengan menyalahkan keadaan atau menilai langkah anak yang kurang maksimal.
Orangtua yang menenangkan anak bahwa segala pilihan selalu ada risiko akan membuat anak menjadikan kegagalannya sebagai pelajaran agar menjadi lebih baik. Hal ini membuat anak belajar tahan banting di setiap menghadapi tantangan hidupnya.
5. Menjaga komunikasi dua arah
Orangtua yang belajar parenting pasti memahami bagaimana cara berkomunikasi dengan anak menyesuaikan tahap perkembangan serta karakter anak. Hal ini membuat orangtua akan melakukan komunikasi dua arah sehingga anak merasa didengarkan pendapatnya. Dampaknya anak akan tumbuh menjadi pribadi yang mampu menghargai sesama dan memiliki rasa empati yang tinggi.
Itulah perlakuan orangtua yang perlu diperhatikan agar anaknya menjadi pribadi yang matang secara emosi.
Baca Juga: Agar Masa Depan Anak Gemilang, Orangtua Harus Lakukan 5 Kewajiban Ini!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.