5 Prinsip Orangtua Ini Berbahaya Ketika Diterapkan dalam Mendidik Anak

Segera sadari dan perbaiki diri ya!

Setiap individu tumbuh dalam karakter, prinsip dan impian yang berbeda sehingga hal ini membuat seseorang tidak dapat memaksakan kehendaknya pada orang lain. Begitupun sikap orangtua terhadap anaknya. Meskipun menjalani peran sebagai orangtua bukan berarti berkuasa penuh atas hidup anaknya.

Anak yang masih kecil pun merupakan pribadi yang juga memiliki keinginannya sendiri, tugas orangtua mengarahkan dan membimbingnya. Namun, sebaliknya masih ada orangtua yang menerapkan lima prinsip berbahaya ini dalam mendidik anaknya. 

1. Tegas berarti bersikap keras agar anak patuh

5 Prinsip Orangtua Ini Berbahaya Ketika Diterapkan dalam Mendidik Anakhalodoc.com

Anggapan salah orangtua dalam mendisiplinkan anak adalah dengan bersikap tegas padanya. Namun, dalam menerapkan ketegasan tersebut seringkali mengarah pada sikap yang keras pada anak agar patuh. Kekerasan tidak cuma dari fisik, kekerasan verbalpun sering terucap oleh orangtua.

Contoh nyatanya, berkomunikasi dengan anak menggunakan nada tinggi, membentak, menyuruh dengan paksa yang membuat anak takut sehingga terpaksa melakukan perintah orangtua. Anak menjadi terpukul dan kedisiplinan yang diajarkan orangtua tidak efektif karena anak tidak memahami maknanya. 

2. Merasa jika orangtua adalah yang punya kuasa atas anaknya

5 Prinsip Orangtua Ini Berbahaya Ketika Diterapkan dalam Mendidik AnakPexels/Cottonbro

Pola asuh turun temurun juga membuat orangtua memiliki prinsip jika anak harus tunduk pada orangtua karena sudah berjasa atas hidupnya sehingga merasa berkuasa atas hidup anaknya. Orangtua menjadi semena-mena mengatur segala pilihan apapun untuk anaknya tanpa memberikan ruang bagi anak untuk berpendapat.

Mereka lupa bahwa anak juga memiliki perasaan dan keinginannya yang perlu dihargai dengan memberikan kesempatan anak untuk memilih dalam hidupnya. Dampaknya, anak akan merasa terkekang, rentan stres dan tumbuh menjadi pribadi yang sulit mengambil keputusan sendiri ketika dewasa.

Baca Juga: 7 Perilaku Orangtua yang Bisa Mematikan Kreativitas Anak

3. Menuntut anak harus memahami orangtuanya namun tidak melakukan hal serupa

dm-player
5 Prinsip Orangtua Ini Berbahaya Ketika Diterapkan dalam Mendidik AnakUnsplash/Benjamin Manley

Orangtua memang memiliki segudang kesibukan baik urusan rumah tangga maupun kariernya. Ketika anak ingin meminta waktu untuk bermain bersama  atau ketika anak membuat kesalahan, masih banyak orangtua yang langsung memarahi, mengkritik bahkan memberi hukuman pada anak. 

Orangtua yang menuntut anak memahami kesibukan atau kebutuhannya menunjukkan orangtua yang kekanakan. Pemikiran anak tidaklah seperti orangtua yang sudah melewati beragam fase perkembangan sehingga seharusnya orangtua juga mengembangkan empati untuk memahami perasaan anak maupun kebutuhannya yang juga ingin dipahami.

4. Kebahagiaan anak yakni ketika kebutuhan materi terpenuhi

5 Prinsip Orangtua Ini Berbahaya Ketika Diterapkan dalam Mendidik AnakPexels/cottonbro

Prinsip orangtua yang berbahaya selanjutnya yakni jika menganggap bahwa kebutuhan materi adalah sumber kebahagiaan anak. Hal ini membuat orangtua bekerja keras tanpa meluangkan waktu untuk berbicara dari hati ke hati dengan anak dan merencanakan pengasuhan yang efektif untuk anaknya. 

Dampaknya yakni kedekatan emosional antara anak dan orangtua menjadi renggang. Anak tumbuh tanpa peran orangtua yang seharusnya sehingga dia merasa harus berjuang sendiri di masa sulit kehidupannya. Rumah bukanlah menjadi tempat ternyaman bagi anak dan segala fasilitas dari orangtuanya tidak dapat membeli kasih sayang yang dibutuhkannya. 

5. Mendidik anak bukanlah prioritasnya 

5 Prinsip Orangtua Ini Berbahaya Ketika Diterapkan dalam Mendidik AnakPexels/Ketut Subiyanto

Orangtua yang mengatakan jika anak adalah hal utama namun dalam kenyataannya orangtua selalu mengutamakan urusan pribadi adalah alasan menghindari dari keengganannya mendidik anak. Orangtua lebih siap mendedikasikan diri untuk pekerjaannya dibanding mencoba memposisikan diri untuk hadir pada kehidupan anak.

Orangtua yang enggan untuk terus belajar parenting dan menyediakan pelukan maupun bahu untuk anak bersandar di kala anak sedih menjadi tanda jika mendidik anak bukanlah prioritas baginya. 

Apakah ada sikap yang kamu lakukan dari lima prinsip orangtua di atas? Jika ada segera sadari dan perbaiki diri ya!

Baca Juga: 7 Penyebab yang Membuat Anak Cenderung Menutup Diri dari Orangtua

Hesti Mahmudah Photo Verified Writer Hesti Mahmudah

Belajar meracik kata-kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya