6 Peran Penting Kakek dan Nenek dalam Sandwich Parenting

Kakek-nenek berperan penting dalam kehidupan cucunya

Melansir dari beberapa sumber, generasi sandwich merupakan sebutan yang ditujukan untuk orang-orang tertentu, umumnya orang dengan usia produktif yang memiliki tanggung jawab atas anaknya sendiri serta bertanggung jawab pula atas orang tuanya (baik orang tua kandung ataupun mertua). Jadi, generasi sandwich merupakan generasi yang turut menanggung beban generasi sebelumnya dan generasi sesudahnya.

Generasi sandwich ini termasuk ke dalam extended family. Puspita (2019) mengatakan bahwa extended family adalah keluarga inti yang terdapat kakek-nenek ataupun paman-bibi di dalamnya yang hidup secara bersama. Di zaman sekarang ini, kita memang kerap melihat fenomena extended family, ketika sebuah keluarga inti tinggal bersama dengan keluarga lainnya, atau bahkan keluarga kita sendiri yang mengalaminya?

Extended family membuat orang tua tidak hanya mengurus anaknya saja, tetapi juga orang tuanya sendiri (kakek-nenek). Kemudian, fenomena tersebut juga memungkinkan seorang anak tidak hanya mendapatkan pengasuhan dari orangtuanya, tetapi juga dari kakek-neneknya. Yulianti (2021) mengatakan bahwa di Indonesia, anak-anak kerap dititipkan kepada kakek-nenek ketika orang tuanya pergi bekerja. Dari pernyataan itu, kita mengetahui bahwa kakek-nenek memiliki peran yang besar dalam sandwich parenting. Yuk, simak peran kakek-nenek dalam sandwich parenting yang telah penulis rangkum dari Enjoy The Sandwich Parenting!

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Memiliki Kakek Nenek yang Baik, Patut Disyukuri!

1. Kakek-nenek merupakan sosok yang secara fitrah mengasihi dan menyayangi cucunya 

6 Peran Penting Kakek dan Nenek dalam Sandwich Parentingilustrasi kakek dan nenek (unsplash.com/Dmitry Vechorko)

Dikatakan bahwa secara fitrah kakek-nenek dikarunia sifat mengasihi dan menyayangi cucunya. Selayaknya orang tua kepada anak, kakek-nenek juga menginginkan cucunya senantiasa sehat dan bahagia. Kakek-nenek akan mengupayakan apa pun untuk membuat cucunya merasa senang, termasuk memenuhi apa yang diinginkan cucunya.

Di usia mereka yang renta, keberadaan cucu membuat hidup kakek-nenek menjadi semakin berwarna dan bahagia. Cucu bisa menjadi hiburannya. Cucu bisa menjadi sumber tawanya. Itulah mengapa kakek-nenek dan cucu bisa dengan mudah memiliki hubungan yang spesial.

2. Kakek-nenek dapat membentuk ikatan yang kekal dengan cucunya 

6 Peran Penting Kakek dan Nenek dalam Sandwich Parentingilustrasi berpelukan (unsplash.com/Ekaterina Shakharova)

Kedekatan terjadi karena adanya interaksi positif secara timbal balik. Interaksi yang terjadi antara kakek-nenek dan cucu merupakan interaksi kasih sayang yang dapat membentuk ikatan yang kekal antara keduanya. Interaksi tersebut akan menumbuhkan perasaan aman dan nyaman dalam diri seorang anak.

Dr. Kornhaber menyebutkan bahwa ikatan yang sehat dan penuh kasih sayang antara kakek-nenek dan cucu sangat penting bagi kesehatan emosi seorang anak. Ikatan ini bisa didapatkan anak dari orang tuanya maupun dari kakek-neneknya. Ikatan tersebut akan sangat bermanfaat untuk kehidupan anak di kemudian hari.

Baca Juga: 5 Hal yang Melekat dengan Gambaran Rumah Kakek dan Nenek, Kangen?

3. Kakek-nenek sebagai family historian (pengampu sejarah keluarga) 

6 Peran Penting Kakek dan Nenek dalam Sandwich Parentingilustrasi kakek dan cucunya (unsplash.com/Tim Kilby)
dm-player

Menurut Ruth Wertheimer, kakek-nenek memiliki setidaknya empat peran penting dalam kehidupan cucunya, yakni sebagai family historian, sebagai model, sebagai teacher, dan sebagai confinant. Family historian berarti kakek-nenek memiliki peran dalam menceritakan perjalanan hidup keluarganya kepada cucunya. Kisah-kisah yang diceritakan kakek-nenek tentu mengandung pelajaran berharga yang dapat diambil oleh cucunya.

Ketika kakek-nenek bercerita tentang perjalanan hidup keluarganya di masa lalu, hal tersebut dapat membuat masa lalu kembali menyala. Terlebih jika kegiatan bercerita dilakukan lewat dokumentasi foto. Selain menyenangkan, kegiatan ini pastinya akan mampu membangkitkan kenangan.

4. Kakek-nenek sebagai contoh yang baik 

6 Peran Penting Kakek dan Nenek dalam Sandwich Parentingilustrasi kakek menjaga cucunya (unsplash.com/Alvaro Reyes)

Ruth Wertheimer juga menyebutkan bahwa kakek-nenek berperan sebagai model bagi cucunya. Kedekatan yang terjalin antara kakek-nenek dan cucu membuat kakek-nenek harus dapat menjadi model yang baik bagi cucunya. Karena disadari atau tanpa disadari, anak akan menirukan perilaku yang biasa dilakukan oleh orang terdekatnya.

Ketika seorang anak akrab dengan kakek-neneknya, maka ia akan meniru apa yang dilakukan oleh kakek-neneknya tersebut. Oleh karena itu, kakek-kakek berperan menjadi model yang baik. Menjadi sosok yang mampu menginspirasi cucunya.

5. Kakek-nenek sebagai guru 

6 Peran Penting Kakek dan Nenek dalam Sandwich Parentingpotret seorang nenek (unsplash.com/Mariia Chalaya)

Selain menjadi family historian dan model, kakek-nenek juga berperan menjadi guru. Dengan banyaknya pengalaman yang dimiliki oleh kakek-nenek, maka terdapat banyak ilmu maupun pelajaran hidup yang bisa dipetik darinya. Kakek-nenek adalah guru bagi anggota keluarganya, termasuk bagi cucu-cucunya.

Peran kakek-nenek sebagai guru adalah peranan yang bertugas menyampaikan pengetahuan dan pengalaman yang telah diperolehnya semasa hidup. Pengetahuan dan pengalaman tersebut tentu akan berguna bagi kehidupan cucunya di kemudian hari. Selain itu, pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan seorang anak dari kakek-neneknya dapat membantu ia berkembang.

6. Kakek-nenek sebagai confinant (kepercayaan) 

6 Peran Penting Kakek dan Nenek dalam Sandwich Parentingilustrasi sebuah keluarga (unsplash.com/Kadyn Pierce)

Ruth Wertheimer menyebutkan bahwa peran kakek-nenek yang terakhir adalah sebagai confinant. Artinya, kakek-nenek berperan dalam memberikan kepercayaan untuk cucunya. Anak terkadang membutuhkan ruang untuk mencurahkan isi hatinya kepada orang kepercayaan selain orang tua, dan kakek-nenek bisa menjadi orang kepercayaan untuk mencurahkan perasaan anak.

Saat seorang anak telah menaruh kepercayaan kepada kakek-neneknya, hubungan antara keduanya pun semakin lekat dan erat. Anak tidak akan merasa canggung ataupun malu ketika bercerita. Karena ikatan spesial itu sudah terbangun melalui jalinan kasih yang hangat.

Ternyata, kakek-nenek memiliki peran yang cukup penting dalam sandwich parenting, meskipun tak menafikan bahwa di beberapa kasus orang tua dan kakek-nenek memiliki prinsip yang berbeda dalam pengasuhan, yang bisa berdampak buruk pada anak serta hubungan keluarga. Namun, terlepas dari tantangan tersebut, kakek-nenek tetap memiliki peran penting dalam kehidupan cucu-cucunya.

Baca Juga: 5 Pola Didik Kakek Nenek kepada Anak yang Harus Diawasi Orangtua

Riani Shr Photo Verified Writer Riani Shr

Menulis adalah salah satu upaya menyembuhkan yang ampuh.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya